Siksaan Sangat Keji Dialami Oleh Chen Yulian Selama Lebih dari 3 Tahun
(Minghui.org)
Ringkasan Faktor Utama Penindasan
Nama: Chen Yulian (陈玉莲)
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 57 tahun
Alamat: Kota Liantang, Kabupaten Nanchang, Provinsi Jiangxi(江西南昌县莲塘镇)
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Penangkapan Terakhir: Mei 2011
Tempat Penangkapan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Wanita Provinsi Jiangxi (江西省女子劳教所)
Kota: Nanchang
Provinsi: Jiangxi
Penindasan yang Diderita: Penahanan, cuci otak, kerja paksa, digantung dengan borgol, diikat, ditusuk dengan peniti, pengurangan makan, larangan penggunaan toilet, disiksa, disiram dengan air dingin, kain kotor disumbat ke mulut, pemukulan brutal, pengurangan tidur, siksaan mental
Ringkasan Faktor Utama Penindasan
Nama: Chen Yulian (陈玉莲)
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 57 tahun
Alamat: Kota Liantang, Kabupaten Nanchang, Provinsi Jiangxi(江西南昌县莲塘镇)
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Penangkapan Terakhir: Mei 2011
Tempat Penangkapan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Wanita Provinsi Jiangxi (江西省女子劳教所)
Kota: Nanchang
Provinsi: Jiangxi
Penindasan yang Diderita: Penahanan, cuci otak, kerja paksa, digantung dengan borgol, diikat, ditusuk dengan peniti, pengurangan makan, larangan penggunaan toilet, disiksa, disiram dengan air dingin, kain kotor disumbat ke mulut, pemukulan brutal, pengurangan tidur, siksaan mental
Setelah Chen Yulian mulai
berlatih Falun Gong pada tahun 1998, penyakit kronisnya termasuk
hipertrofi lobular dan hiperplasia tulang menjadi sembuh. Dia juga
berhenti minum bir dan main judi.
Sejak tahun 1999, Chen Yulian telah mengalami penganiayaan berat, untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong kepada publik. Pada tahun 2000, dia dikirim ke pusat pencucian otak. Pada tahun 2004, dia dikirim langsung ke sebuah pusat penahanan. Pada tahun 2008, tepat sebelum Olimpiade Beijing, ia dijatuhi hukuman kerja paksa satu setengah tahun.
Sejak tahun 1999, Chen Yulian telah mengalami penganiayaan berat, untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong kepada publik. Pada tahun 2000, dia dikirim ke pusat pencucian otak. Pada tahun 2004, dia dikirim langsung ke sebuah pusat penahanan. Pada tahun 2008, tepat sebelum Olimpiade Beijing, ia dijatuhi hukuman kerja paksa satu setengah tahun.
Chen Yulian
Pada Mei 2011, ketika Chen Yulian
sedang membagikan DVD Shen Yun di Pasar Ximazhuang di Kota
Nanchang, dia ditangkap dan dihukum dua tahun di kamp kerja paksa.
Di Kamp Kerja Paksa Wanita Provinsi Jiangxi, dia mengalami
penyiksaan tidak manusiawi selama tiga setengah tahun.
Digantung dengan Borgol, Diikat dalam Waktu Lama, Ditusuk dengan Jarum dan Kepala Dilumuri dengan Lem
Ketika Chen Yulian memulai masa tahanan kerja paksa pada Mei 2011, ia dengan tegas menolak untuk berpartisipasi dalam kerja paksa. Dia bersikeras duduk bermeditasi. Chen Ying, kepala asosiasi brigade, memborgol Chen Yulian ke batang logam bagian atas tempat tidur selama 48 jam. Chen dikurangi makan dan penggunaan toilet.
Karena Chen masih tetap melakukan latihan Falun Gong, dia disiksa oleh narapidana pecandu narkoba yang dihasut oleh penjaga penjara. Dia sering diikat dengan tali atau diborgol dalam posisi yang menyakitkan untuk waktu yang lama. Misalnya, tangan kanannya diborgol ke tempat tidur bagian atas, sementara kaki kirinya diborgol secara horizontal ke tempat tidur lebih rendah, dengan tangannya yang lain terikat erat ke dadanya.
Kepala brigade, Hong Chuanghua, menggunakan apa yang disebut "produk baru" untuk menyiksa Chen. Ini adalah borgol yang super panjang, lentur. Selama penyiksaan, kedua kakinya diletakkan berdekatan dan kedua lengan diletakkan erat di dadanya. Borgol lentur dipasangkan ke kakinya terlebih dahulu, dan kemudian secara spiral naik dari kakinya ke tungkainya, ke daerah perut dan kemudian langsung naik ke dadanya. Pada saat ini, seluruh tubuhnya tidak bisa bergerak sama sekali. Dia bahkan mengalami kesulitan bernapas. Semakin ia mencoba untuk memberontak, semakin kencang borgol tersebut. Chen Yulian disiksa seperti ini selama tiga hari tiga malam.
Tidak terpengaruh dengan penyiksaan, Chen melanjutkan latihannya dan duduk bermeditasi. Dia juga berteriak keras "Falun Dafa adalah Baik!" Para penjaga penjara memindahkan narapidana jahat, Ding Xiaoqing, ke brigade untuk mengintensifkan penganiayaan terhadap Chen. Ketika Chen sedang melakukan meditasi, Ding Xiaoqing menuangkan lem ke kepala Chen dan kemudian melumurkan lem ke wajah dan tubuhnya. Chen Yulian tetap bertahan dalam meditasi, sehingga Ding Xiaoqing menggunakan sebuah jarum dengan kejam menusuk punggung tangan dan lutut Chen.
Air Panas Membakar, Air Dingin Membasahi dan Kain Kotor Disumbat ke Mulut
Suatu hari di musim panas 2012, ketika Ding Xiaoqing melihat Chen Yulian duduk di atas tempat tidur bermeditasi, dia mengambil secangkir penuh air mendidih dan menuangkan di sekitar tubuh bagian tengahnya. Rasa nyeri terbakar menyebabkan tubuh Chen Yulian berguncang. Pada akhir 2012, Ding Xiaoqing menuangkan air dingin yang menusuk tulang ke pakaian Chen Yulian. Ding juga secara kasar melepas toilet di ruang monitoring dan kemudian memaksa Chen Yulian menggunakan wastafel sebagai toilet.
Pada akhir 2012, Chen Yulian diborgol ke tempat tidur saat dia ditemukan sedang melakukan latihan Falun Gong. Dia dengan keras menyatakan, "Falun Dafa adalah Baik!" Para penjaga penjara takut bahwa orang di kamar monitoring yang lain akan mendengarnya, sehingga mereka mengarahkan pecandu narkoba Hong Yan dan Wang Xiaoqiong serta penjaga keamanan He Xueying untuk menyumbat mulutnya dengan kain kotor, sarat dengan tinja dan urin, ke dalam mulut Chen dan menutupnya dengan lakban. Penyiksaan keji ini berlangsung selama beberapa jam sampai Chen hampir mati lemas.
Pemukulan Brutal, Pengurangan Tidur dan Siksaan Mental
Pada Agustus 2008, tidak lama setelah Chen Yulian pertama kali tiba di Kamp Kerja Paksa Wanita, kepala brigade, Hong Chuanghua, mengikat tangannya ke dadanya dan kemudian memukuli punggungnya dengan sepasang sepatu selama lebih dari 10 menit.
Pada musim panas tahun 2009, karena Chen Yulian menolak untuk melakukan kerja paksa, penasihat Zhou Qianqin dan kepala brigade Lu Xiuying dan Hong Chuanghua, mengarahkan dua penjaga keamanan meninju dan menendang dia selama 30 menit.
Suatu hari di tahun 2012, kepala brigade lainnya, Shi Qiongying, meninju kepala Chen tiga kali sementara Chen diborgol dan tergantung. Chen Yulian berteriak, "Penjaga berandal memukuli orang!" Shi Qiongying tanpa malu-malu menjawab, "Siapa yang menyaksikan Anda dipukuli?" Shi Qiongying juga mendesak pecandu narkotika Hong Yan untuk mencambuk punggung Chen Yulian dengan handuk basah yang dipelintir menjadi spiral ketat.
Chen Yulian hampir berusia 60 tahun, tetapi telah mengalami penindasan yang begitu tak tertahankan dan menyakitkan. Para pelaku memaksanya untuk menekuk tubuhnya sampai punggungnya hampir patah. Mereka juga berlutut di atas lengannya dan menginjaknya. Dia hampir kehilangan kesadaran karena rasa sakit luar biasa.
Pada malam musim dingin 2012, kepala brigade Shi Qiongying, kepala asosiasi, Chen Ying, dan pemimpin bagian, Cai Yanfang, memerintahkan para pecandu narkoba untuk membongkar tempat tidur Chen Yulian. Chen harus tidur di atas lantai beton. Kemudian mereka menuangkan air dingin di lantai. Chen harus mengalami penderitaan, dinginnya lantai basah sepanjang malam, dan tidak bisa tidur sama sekali.
Selama bertahun-tahun Chen berada di Kamp Kerja Paksa Wanita, penjaga penjara juga memaksanya untuk menonton berbagai video propaganda yang memfitnah Falun Gong. Penyiksaan yang dialaminya berupa fisik dan mental. Selain itu, kamp kerja paksa mencabut hak kunjungan keluarga Chen. Mereka juga mengancam kebebasan pribadi dan keamanan seluruh keluarga Chen.
Pada akhir Mei 2013, setelah bertahun-tahun pelecehan dan penyiksaan, Chen Yulian akhirnya dibebaskan. Bekas luka dan memar di seluruh tubuhnya, kakinya bengkak, dan kehancuran mentalnya adalah bukti kuat tak terbantahkan dari penyiksaan yang digunakan terhadap praktisi Falun Gong di kamp kerja paksa Partai Komunis China!
Chinese version click here
English version click here
Digantung dengan Borgol, Diikat dalam Waktu Lama, Ditusuk dengan Jarum dan Kepala Dilumuri dengan Lem
Ketika Chen Yulian memulai masa tahanan kerja paksa pada Mei 2011, ia dengan tegas menolak untuk berpartisipasi dalam kerja paksa. Dia bersikeras duduk bermeditasi. Chen Ying, kepala asosiasi brigade, memborgol Chen Yulian ke batang logam bagian atas tempat tidur selama 48 jam. Chen dikurangi makan dan penggunaan toilet.
Karena Chen masih tetap melakukan latihan Falun Gong, dia disiksa oleh narapidana pecandu narkoba yang dihasut oleh penjaga penjara. Dia sering diikat dengan tali atau diborgol dalam posisi yang menyakitkan untuk waktu yang lama. Misalnya, tangan kanannya diborgol ke tempat tidur bagian atas, sementara kaki kirinya diborgol secara horizontal ke tempat tidur lebih rendah, dengan tangannya yang lain terikat erat ke dadanya.
Kepala brigade, Hong Chuanghua, menggunakan apa yang disebut "produk baru" untuk menyiksa Chen. Ini adalah borgol yang super panjang, lentur. Selama penyiksaan, kedua kakinya diletakkan berdekatan dan kedua lengan diletakkan erat di dadanya. Borgol lentur dipasangkan ke kakinya terlebih dahulu, dan kemudian secara spiral naik dari kakinya ke tungkainya, ke daerah perut dan kemudian langsung naik ke dadanya. Pada saat ini, seluruh tubuhnya tidak bisa bergerak sama sekali. Dia bahkan mengalami kesulitan bernapas. Semakin ia mencoba untuk memberontak, semakin kencang borgol tersebut. Chen Yulian disiksa seperti ini selama tiga hari tiga malam.
Tidak terpengaruh dengan penyiksaan, Chen melanjutkan latihannya dan duduk bermeditasi. Dia juga berteriak keras "Falun Dafa adalah Baik!" Para penjaga penjara memindahkan narapidana jahat, Ding Xiaoqing, ke brigade untuk mengintensifkan penganiayaan terhadap Chen. Ketika Chen sedang melakukan meditasi, Ding Xiaoqing menuangkan lem ke kepala Chen dan kemudian melumurkan lem ke wajah dan tubuhnya. Chen Yulian tetap bertahan dalam meditasi, sehingga Ding Xiaoqing menggunakan sebuah jarum dengan kejam menusuk punggung tangan dan lutut Chen.
Air Panas Membakar, Air Dingin Membasahi dan Kain Kotor Disumbat ke Mulut
Suatu hari di musim panas 2012, ketika Ding Xiaoqing melihat Chen Yulian duduk di atas tempat tidur bermeditasi, dia mengambil secangkir penuh air mendidih dan menuangkan di sekitar tubuh bagian tengahnya. Rasa nyeri terbakar menyebabkan tubuh Chen Yulian berguncang. Pada akhir 2012, Ding Xiaoqing menuangkan air dingin yang menusuk tulang ke pakaian Chen Yulian. Ding juga secara kasar melepas toilet di ruang monitoring dan kemudian memaksa Chen Yulian menggunakan wastafel sebagai toilet.
Pada akhir 2012, Chen Yulian diborgol ke tempat tidur saat dia ditemukan sedang melakukan latihan Falun Gong. Dia dengan keras menyatakan, "Falun Dafa adalah Baik!" Para penjaga penjara takut bahwa orang di kamar monitoring yang lain akan mendengarnya, sehingga mereka mengarahkan pecandu narkoba Hong Yan dan Wang Xiaoqiong serta penjaga keamanan He Xueying untuk menyumbat mulutnya dengan kain kotor, sarat dengan tinja dan urin, ke dalam mulut Chen dan menutupnya dengan lakban. Penyiksaan keji ini berlangsung selama beberapa jam sampai Chen hampir mati lemas.
Pemukulan Brutal, Pengurangan Tidur dan Siksaan Mental
Pada Agustus 2008, tidak lama setelah Chen Yulian pertama kali tiba di Kamp Kerja Paksa Wanita, kepala brigade, Hong Chuanghua, mengikat tangannya ke dadanya dan kemudian memukuli punggungnya dengan sepasang sepatu selama lebih dari 10 menit.
Pada musim panas tahun 2009, karena Chen Yulian menolak untuk melakukan kerja paksa, penasihat Zhou Qianqin dan kepala brigade Lu Xiuying dan Hong Chuanghua, mengarahkan dua penjaga keamanan meninju dan menendang dia selama 30 menit.
Suatu hari di tahun 2012, kepala brigade lainnya, Shi Qiongying, meninju kepala Chen tiga kali sementara Chen diborgol dan tergantung. Chen Yulian berteriak, "Penjaga berandal memukuli orang!" Shi Qiongying tanpa malu-malu menjawab, "Siapa yang menyaksikan Anda dipukuli?" Shi Qiongying juga mendesak pecandu narkotika Hong Yan untuk mencambuk punggung Chen Yulian dengan handuk basah yang dipelintir menjadi spiral ketat.
Chen Yulian hampir berusia 60 tahun, tetapi telah mengalami penindasan yang begitu tak tertahankan dan menyakitkan. Para pelaku memaksanya untuk menekuk tubuhnya sampai punggungnya hampir patah. Mereka juga berlutut di atas lengannya dan menginjaknya. Dia hampir kehilangan kesadaran karena rasa sakit luar biasa.
Pada malam musim dingin 2012, kepala brigade Shi Qiongying, kepala asosiasi, Chen Ying, dan pemimpin bagian, Cai Yanfang, memerintahkan para pecandu narkoba untuk membongkar tempat tidur Chen Yulian. Chen harus tidur di atas lantai beton. Kemudian mereka menuangkan air dingin di lantai. Chen harus mengalami penderitaan, dinginnya lantai basah sepanjang malam, dan tidak bisa tidur sama sekali.
Selama bertahun-tahun Chen berada di Kamp Kerja Paksa Wanita, penjaga penjara juga memaksanya untuk menonton berbagai video propaganda yang memfitnah Falun Gong. Penyiksaan yang dialaminya berupa fisik dan mental. Selain itu, kamp kerja paksa mencabut hak kunjungan keluarga Chen. Mereka juga mengancam kebebasan pribadi dan keamanan seluruh keluarga Chen.
Pada akhir Mei 2013, setelah bertahun-tahun pelecehan dan penyiksaan, Chen Yulian akhirnya dibebaskan. Bekas luka dan memar di seluruh tubuhnya, kakinya bengkak, dan kehancuran mentalnya adalah bukti kuat tak terbantahkan dari penyiksaan yang digunakan terhadap praktisi Falun Gong di kamp kerja paksa Partai Komunis China!
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org