(Minghui.org) Perasaan adalah egois, dia ada jalur programnya, perasaan sekali tersentuh segera masuk ke dalam programnya. Asalkan Anda timbul perasaan, siapapun tidak akan lolos. Nafsu birahi dikategorikan kejahatan nomor satu, nafsu birahi adalah perwujudan perasaan yang berat, perasaan adalah keterikatan nafsu paling besar di dalam triloka. Penampilan perasaan yang paling jelas adalah rangsangan kenikmatan, keserakahan keterikatan. Terhadap kultivator adalah racun yang paling kuat, obat yang memabukan.

Semua kesenangan yang tidak terkontrol yang melalui indra tubuh adalah menciptakan karma, semua ketidaknyamanan adalah sedang menghilangkan karma. Misalnya: menahan derita kelaparan, menahan derita nafsu birahi, menahan derita terhadap keterikatan makanan enak, semua derita adalah sedang menghilangkan karma. Memuaskan indra perasaan, dia akan berbalik mengendalikan Anda, memperkuat keterikatan keinginan terhadap sisi ini.

Seorang kultivator harus memutuskan keinginan nafsu. Jika permukaan mengatakan saya sudah tidak akan melirik wanita cantik/cowok ganteng di jalan, sepertinya sedang menghilangkan keterikatan ini.

Sebenarnya bukan demikian, ini hanya permukaan saja. Anda harus menggali keluar akarnya, memahami bahaya nafsu birahi terhadap seorang kultivator. Wanita cantik, cowok ganteng, sebenarnya apa yang membahayakan kultivator! Adalah membahayakan jiwanya, adalah menghamburkan energi saripati, terhadap manusia biasa bisa mengakibatkan umur pendek. Harus memahami semua kenyamanan palsu adalah sedang menghancurkan kultivator, menghancurkan orang, apabila sudah sama sekali tidak tertarik lagi, karena Anda telah bisa melihat bahaya yang sebenarnya.

Jika mau benar-benar menghilangkan keterikatan ini, harus benar-benar memahami dia dengan jelas, melihat jelas dasar jahatnya yang membahayakan jiwa. Karena godaannya, racun jahat, baru adalah penderitaan semua makhluk hidup di triloka, sumber akar reinkarnasi. Harus memusnahkannya secara total, jika sudah tidak terbawa olehnya, maka sudah tidak berada di dalam reinkarnasi.

Semua makhluk hidup di dalam triloka terendam dalam perasaan. Nafsu keinginan birahi telah diintegrasikan ke dalam tubuh. Hanya dengan berkultivasi baru bisa melihatnya dengan jelas di berbagai lapisan, memusnahkannya, melepaskannya, tidak terbawa olehnya lagi, melompat keluar dari tingkatanya.

Perasaan yang tidak tekendali adalah nafsu birahi, nafsu birahi adalah perwujudan rusak musnah. Memusnahkan secara total keinginan nafsu birahi, melihatnya dengan jelas, berarti telah melepaskan semua hati, semua perasaan.

Nafsu birahi palsu memberi manusia kenyamanan sesaat, yang dimusnahkan adalah dasar manusia. Orang di dalam nafsu birahi yang tak terkendali, energi saripati akan terkuras banyak, menjadi pendek umur. Ketika energi saripati kehidupan sudah sangat minim, akan masuk ke dalam penderitaan reinkarnasi, kesengsaraan yang tak kunjung habis.

Keterikatan nafsu birahi makhluk hidup di dalam triloka, adalah paling mematikan sumber akar kehidupan. Permukaannya adalah memberi kenikmatan palsu sesaat, yang dimusnahkan adalah kehidupan selamanya, menderita di dalam enam jalur reinkarnasi. Oleh karena itu, seorang kultivator harus jelas, berpikiran jernih, melihatnya dengan jelas, dan melepaskannya.

Sebuah contoh bisa memberikan wawasan lain, dari melihat keinginan nafsu birahi yang tak terkendali, perasaan, bahaya keterikatan ini terhadap seorang kultivator, melihat keterikatan lainnya juga sama bahayanya. Semua seharusnya disingkirkan secara total, menggali keluar akar mereka, melihat dasar pokok mereka. Ketika sampai akhirnya seluruh tubuh telah berubah menjadi materi energi tinggi, telah keluar dari triloka, tidak berada di dalam lima elemen lagi, seorang kultivator masih ada sebuah keterikatan yaitu terhadap makan. Semua ini harus melalui kultivasi diri sendiri secara nyata, mengalaminya sendiri, baru bisa memahaminya. Ketika Anda telah berhasil menerobos rintangan demi rintangan, kesulitan demi kesulitan, Anda baru bisa melihat prinsip yang lebih tinggi. Berkultivasi menghilangkan keinginan, kultivasi yang sebenarnya adalah menghilangkan, memusnahkan, semua keinginan dan keterikatan, secara total. Di permukaan selamanya tidak bisa merubah bagian dalam diri sendiri, orang yang dikatakan berpemahaman  tinggi, banyak sekali hanya dipermukaan saja, banyak sekali keterikatan mereka sama sekali belum dilepaskan. Berkultivasi ke dalam secara nyata, sanggup melakukannya, mengalaminya sendiri, benar-benar memahaminya, baru benar-benar mendapatkan Dao.

Masyarakat manusia di periode akhir bencana, di mana-mana penuh dengan godaan. Makan, minum, bermain, kegembiraan, dll, setiap godaan adalah menghancurkan orang, akan menyeret orang ke dalam penderitaan reinkarnasi yang tak berujung, jika Anda terikat, sekali hati tergerak, akan dihancurkan oleh kepalsuaan itu.

Komputer, TV, semua yang dikategorikan iptek, akan memperbesar keterikatan dan memusnahkan orang, membuat hati orang dikendalikan. Ketika kultivator telah memahami semua ini, adalah sedang menceraiberaikan kepalsuan yang menyesatkan orang, adalah sedang memusnahkan berlapis-lapis materi ini, tidak diganggu oleh mereka.

Masyarakat manusia semua adalah kehidupan, ada yang baik, ada yang jahat. Perwujudan di semua hal dan benda. Semakin permukaan adalah juga unsur yang paling besar, setiap keterikatan, selalu berpengaruh terhadap badan langit besar yang berpadanan dengan Anda. Memusnahkan secara total semua keterikatan, badan langit yang berpadanan dengan Anda akan terselamatkan, menghilangkan keterikatan juga adalah sedang menyelamatkan makluk hidup yang tak terhitung.

Chinese version click here