Detroit, Michigan: Masyarakat Luas Mendukung Dihentikannya Pengambilan Organ secara Paksa di China
(Minghui.org)
The Woodward Dream Cruise diselenggarakan di Detroit, Michigan,
merupakan acara pawai mobil klasik terbesar di Amerika Serikat.
Sekitar 50.000 mobil klasik menyusuri sepanjang 17 mil Woodward
Avenue, menarik perhatian 1,3 juta penonton.
Praktisi Falun Gong di Michigan menggunakan kesempatan ini untuk membangkitkan kesadaran tentang kejahatan mengerikan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh rezim komunis China, termasuk pengambilan organ secara paksa dari para tahanan tak bersalah.
Praktisi Falun Gong di Michigan menggunakan kesempatan ini untuk membangkitkan kesadaran tentang kejahatan mengerikan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh rezim komunis China, termasuk pengambilan organ secara paksa dari para tahanan tak bersalah.
Ribuan praktisi Falun Gong di
China telah dibunuh untuk diambil organnya, kemudian dijual untuk
operasi transplantasi, demi keuntungan rezim komunis. Menurut
pengakuan saksi mata, beberapa organ diambil saat mereka masih
hidup.
Praktisi mengenakan kaos kuning, berdiri di persimpangan dan trotoar Woodward Avenue untuk mengumpulkan tanda tangan petisi untuk mengakhiri pengambilan organ secara paksa di China.
Banyak orang terkejut atas kekejaman dari kejahatan ini dan dengan senang hati menandatangani petisi untuk menunjukkan dukungan mereka atas upaya praktisi.
Praktisi mengenakan kaos kuning, berdiri di persimpangan dan trotoar Woodward Avenue untuk mengumpulkan tanda tangan petisi untuk mengakhiri pengambilan organ secara paksa di China.
Banyak orang terkejut atas kekejaman dari kejahatan ini dan dengan senang hati menandatangani petisi untuk menunjukkan dukungan mereka atas upaya praktisi.
Praktisi Falun Gong di Detroit, Michigan, mengumpulkan tanda tangan petisi untuk menghentikan pengambilan organ secara paksa di China
“Kalian Melakukan Sesuatu
yang Luar Biasa!”
“Mengerikan!” banyak terdengar sepanjang hari, ketika orang-orang mengetahui dan mengutuk praktek pengambilan organ secara paksa oleh rezim komunis China.
Banyak orang berterima kasih kepada praktisi atas upaya mereka untuk membangkitkan kesadaran terhadap masalah ini, dan ada yang berinisiatif mengajak anggota keluarga dan teman-teman untuk menandatangani petisi setelah mereka sendiri membubuhkan tanda tangan.
Kathleen Williams bekerja di General Motors. Setelah menandatangani petisi ia memuji pengumpulan tanda tangan oleh praktisi dan berkata mereka adalah pemberani.
“Ini memuakkan!” seru seorang wanita lain berkenaan dengan kejahatan pengambilan organ secara paksa di China. Setelah membubuhkan tanda tangan di petisi, ia membawa suaminya untuk menandatangani petisi.
Beberapa wanita duduk di trotoar sambil menonton pawai mobil klasik ketika seorang praktisi mendekati mereka untuk bertanya apakah mereka ingin menandatangani petisi. Setelah mengetahui fakta sebenarnya, seorang wanita segera berkata, “Saya tentu harus menandatanganinya! Mengerikan! Kita harus menghentikan kejahatan ini!” Ia mengambil petisi dari praktisi dan dengan cepat menulis nama dan alamatnya.
Lima temannya juga menandatangani petisi. Wanita itu mengacungkan jempol dan berkata kepada praktisi, “Kalian melakukan sesuatu yang luar biasa!”
Orang-orang Mendukung Upaya Tanpa Lelah Praktisi
Seorang pemuda berjalan ke arah praktisi dan ingin menandatangani petisi. Ia berkata berasal dari Toronto, Kanada, dan telah melihat praktisi Falun Gong mengadakan aksi damai di depan Konsulat China di Toronto selama bertahun-tahun. Ia mengungkapkan kekaguman dan dukungannya atas upaya tanpa lelah praktisi untuk menghentikan kebrutalan penganiayaan Falun Gong oleh rezim komunis China.
Seorang pemadam kebakaran ingin mempelajari Falun Gong. Ia menandatangani petisi dan mengajukan banyak pertanyaan tentang pengambilan organ secara paksa serta penganiayaan terhadap Falun Gong di China. Ia menyatakan ketertarikannya untuk mempelajari Falun Gong dan akan membaca lebih banyak informasi di internet.
The Detroit News Memuplikasikan Surat Praktisi
The Detroit News memublikasikan surat seorang praktisi Falun Gong, menyerukan diakhirinya pengambilan organ secara paksa di China
Praktisi Falun Gong di Michigan telah menghadiri berbagai kegiatan umum sepanjang musim panas untuk mengumpulkan tanda tangan untuk mengakhiri pengambilan organ secara paksa dari praktisi Falun Gong yang masih hidup di China. Warga setempat sangat mendukung upaya-upaya ini.
The Detroit News, surat kabar terbesar kedua di Michigan, memublikasikan surat Zhang, seorang praktisi Falun Gong setempat pada 6 Agustus 2013. Judul surat itu adalah “Bantu kami untuk hentikan pengambilan organ.”
Dalam suratnya, Zhang menyerukan kepada para pembaca untuk menghubungi anggota kongres dan mendesak mereka untuk mendukung Resolusi DPR No. 281. Resolusi tersebut baru-baru ini diperkenalkan di Kongres Amerika Serikat, menyerukan kepada China agar segera menghentikan praktek pengambilan organ dari para tahanan tak bersalah, kebanyakan adalah praktisi Falun Gong.
Resolusi itu adalah “sebuah langkah penting untuk membantu mengakhiri kekejaman ini,” kata Zhang, dan akan membantu orang-orang “membuat keputusan dan mengambil sikap yang benar” dalam masalah ini.
Seorang pembaca menulis komentarnya setelah membaca artikel tersebut di internet: “Saya adalah lulusan dari Universitas Michigan. Saya sepenuhnya setuju. Saya yakin dalam masa yang tidak lama lagi, masalah ini [kebenaran tentang pengambilan organ secara gelap di China] akan tersebar di Amerika Serikat.”
Chinese version click here
English version click here
“Mengerikan!” banyak terdengar sepanjang hari, ketika orang-orang mengetahui dan mengutuk praktek pengambilan organ secara paksa oleh rezim komunis China.
Banyak orang berterima kasih kepada praktisi atas upaya mereka untuk membangkitkan kesadaran terhadap masalah ini, dan ada yang berinisiatif mengajak anggota keluarga dan teman-teman untuk menandatangani petisi setelah mereka sendiri membubuhkan tanda tangan.
Kathleen Williams bekerja di General Motors. Setelah menandatangani petisi ia memuji pengumpulan tanda tangan oleh praktisi dan berkata mereka adalah pemberani.
“Ini memuakkan!” seru seorang wanita lain berkenaan dengan kejahatan pengambilan organ secara paksa di China. Setelah membubuhkan tanda tangan di petisi, ia membawa suaminya untuk menandatangani petisi.
Beberapa wanita duduk di trotoar sambil menonton pawai mobil klasik ketika seorang praktisi mendekati mereka untuk bertanya apakah mereka ingin menandatangani petisi. Setelah mengetahui fakta sebenarnya, seorang wanita segera berkata, “Saya tentu harus menandatanganinya! Mengerikan! Kita harus menghentikan kejahatan ini!” Ia mengambil petisi dari praktisi dan dengan cepat menulis nama dan alamatnya.
Lima temannya juga menandatangani petisi. Wanita itu mengacungkan jempol dan berkata kepada praktisi, “Kalian melakukan sesuatu yang luar biasa!”
Orang-orang Mendukung Upaya Tanpa Lelah Praktisi
Seorang pemuda berjalan ke arah praktisi dan ingin menandatangani petisi. Ia berkata berasal dari Toronto, Kanada, dan telah melihat praktisi Falun Gong mengadakan aksi damai di depan Konsulat China di Toronto selama bertahun-tahun. Ia mengungkapkan kekaguman dan dukungannya atas upaya tanpa lelah praktisi untuk menghentikan kebrutalan penganiayaan Falun Gong oleh rezim komunis China.
Seorang pemadam kebakaran ingin mempelajari Falun Gong. Ia menandatangani petisi dan mengajukan banyak pertanyaan tentang pengambilan organ secara paksa serta penganiayaan terhadap Falun Gong di China. Ia menyatakan ketertarikannya untuk mempelajari Falun Gong dan akan membaca lebih banyak informasi di internet.
The Detroit News Memuplikasikan Surat Praktisi
The Detroit News memublikasikan surat seorang praktisi Falun Gong, menyerukan diakhirinya pengambilan organ secara paksa di China
Praktisi Falun Gong di Michigan telah menghadiri berbagai kegiatan umum sepanjang musim panas untuk mengumpulkan tanda tangan untuk mengakhiri pengambilan organ secara paksa dari praktisi Falun Gong yang masih hidup di China. Warga setempat sangat mendukung upaya-upaya ini.
The Detroit News, surat kabar terbesar kedua di Michigan, memublikasikan surat Zhang, seorang praktisi Falun Gong setempat pada 6 Agustus 2013. Judul surat itu adalah “Bantu kami untuk hentikan pengambilan organ.”
Dalam suratnya, Zhang menyerukan kepada para pembaca untuk menghubungi anggota kongres dan mendesak mereka untuk mendukung Resolusi DPR No. 281. Resolusi tersebut baru-baru ini diperkenalkan di Kongres Amerika Serikat, menyerukan kepada China agar segera menghentikan praktek pengambilan organ dari para tahanan tak bersalah, kebanyakan adalah praktisi Falun Gong.
Resolusi itu adalah “sebuah langkah penting untuk membantu mengakhiri kekejaman ini,” kata Zhang, dan akan membantu orang-orang “membuat keputusan dan mengambil sikap yang benar” dalam masalah ini.
Seorang pembaca menulis komentarnya setelah membaca artikel tersebut di internet: “Saya adalah lulusan dari Universitas Michigan. Saya sepenuhnya setuju. Saya yakin dalam masa yang tidak lama lagi, masalah ini [kebenaran tentang pengambilan organ secara gelap di China] akan tersebar di Amerika Serikat.”
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org