Fahui China | Menyebarkan Brosur Falun Dafa Dan Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis Ke Pejabat Pemerintah Tanpa Terlihat
(Minghui.org)
Salam, Shifu yang Mulia! Salam, Teman-teman Praktisi!
Saya menjadi seorang praktisi Falun Dafa pada tahun 1996. Meskipun saya tidak gigih maju dari waktu ke waktu, dengan bimbingan dan perlindungan Shifu, saya telah meningkatkan diri sendiri. Terlepas dari kesengsaraan, saya sangat percaya pada Shifu dan Fa. Saya tidak pernah berpikir dua kali mengenai instruksi Shifu dan melakukan apa yang diminta. Saya telah mengukur diri sendiri dengan Fa, dan dengan demikian telah mengalami banyak keajaiban. Shifu berkata,
Salam, Shifu yang Mulia! Salam, Teman-teman Praktisi!
Saya menjadi seorang praktisi Falun Dafa pada tahun 1996. Meskipun saya tidak gigih maju dari waktu ke waktu, dengan bimbingan dan perlindungan Shifu, saya telah meningkatkan diri sendiri. Terlepas dari kesengsaraan, saya sangat percaya pada Shifu dan Fa. Saya tidak pernah berpikir dua kali mengenai instruksi Shifu dan melakukan apa yang diminta. Saya telah mengukur diri sendiri dengan Fa, dan dengan demikian telah mengalami banyak keajaiban. Shifu berkata,
“Anda tahu,
setelah mencapai tingkat Arhat, peristiwa apa pun yang dialami
tidak akan diletakkan ke dalam hati, segala urusan manusia biasa
sama sekali tidak akan diletakkan ke dalam hati, dan selalu tertawa
gembira, betapa besar telah dirugikan juga tertawa gembira tidak
perduli. Bila benar-benar dapat berbuat demikian, anda sudah
mencapai buah status Arhat tahap permulaan.” (Zhuan Falun)
Takdir Pertemuan dengan
Dafa
Saya selalu suka membaca buku-buku tentang latihan kultivasi sejak saya masih kecil. Ketika qigong terkenal di China pada 1990-an, saya telah belajar lebih dari selusin latihan seperti itu, percaya bahwa saya akan menjadi seorang Buddha atau Dewa. Saya berhenti berlatih ketika saya menyadari saya tidak akan menjadi seorang Dewa. Saya tidak menghadiri ceramah Guru di Beijing karena saya pikir Falun Dafa sama seperti latihan qigong lainnya.
Namun, Guru telah menuntun saya dan menarik saya keluar dari ilusi ini. Pada suatu malam, saya bermimpi simbol Falun yang besar dan cerah, putih, biru, kuning emas, meninggalkan Dunia Falun. Dua bulan kemudian, saya menghadiri kelas sepuluh hari dan menyaksikan ceramah Guru di video. Saya mulai berkultivasi Falun Dafa.
Setiap hari saya berkultivasi sendiri berdasarkan prinsip-prinsip Fa, dan tingkat Xinxing saya meningkat sangat cepat. Pada perjalanan bisnis saya tinggal di sebuah hotel. Petugas hotel menagih saya 400 yuan. Seandainya saya tidak berlatih Dafa, saya akan mengambil keuntungan atas kesalahan itu. Saya mengatakan kepada petugas itu, "Saya berlatih Falun Dafa dan saya tidak bisa mengambil keuntungan dari siapa pun. Tulislah dengan jumlah yang benar." Dia berkata, "Saya melakukan ini supaya Anda bisa mendapatkan untung. Saya harus mengenakan biaya 100 yuan untuk tagihan bill baru." Saya memberinya 100 yuan dan memintanya untuk menulis tagihan baru dengan jumlah yang tepat. Ini adalah ujian untuk Xinxing saya.
Saya memiliki keterikatan yang kuat terhadap emosi dan perasaan. Saya selalu khawatir tentang orang tua saya, saudara, dan bahkan tetangga. Suatu malam, saya bermimpi bahwa saya lolos dari tsunami. Ketika air mencapai saya, saya pikir saya harus terbang jauh, tapi saya melihat cucu perempuan saya yang berumur enam tahun berdiri di jalan dan cucu laki-laki saya yang berumur tiga tahun duduk di taman. Saya terbang untuk menjemput mereka. Tiba-tiba air hilang. Saya menyadari bahwa saya masih punya banyak emosi manusia, dan mereka menghalangi saya menjadi seorang dewa.
Jangan Mendengarkan Nasehat Yang Jelek
Saya pindah ke kota lain setelah PKC memulai penganiayaan terhadap Falun Dafa pada tahun 1999. Pada saat itu, saya memegang keterikatan emosional dengan koordinator. Saya bertanya kepadanya, "Apa yang harus saya lakukan? Haruskah saya pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Dafa?" Dia berkata, "Anda harus tinggal di rumah. Pergi ke Beijing akan merusak Dafa." Saya pulang ke rumah, tapi saya pikir logika pikirannya tidak benar, "Bukankah praktisi harus melakukan sesuatu ketika Dafa menghadapi kesulitan?"
Saya berpikir tentang masalah ini selama beberapa hari dan kemudian teringat salah satu artikel Guru. Guru berkata,
Saya selalu suka membaca buku-buku tentang latihan kultivasi sejak saya masih kecil. Ketika qigong terkenal di China pada 1990-an, saya telah belajar lebih dari selusin latihan seperti itu, percaya bahwa saya akan menjadi seorang Buddha atau Dewa. Saya berhenti berlatih ketika saya menyadari saya tidak akan menjadi seorang Dewa. Saya tidak menghadiri ceramah Guru di Beijing karena saya pikir Falun Dafa sama seperti latihan qigong lainnya.
Namun, Guru telah menuntun saya dan menarik saya keluar dari ilusi ini. Pada suatu malam, saya bermimpi simbol Falun yang besar dan cerah, putih, biru, kuning emas, meninggalkan Dunia Falun. Dua bulan kemudian, saya menghadiri kelas sepuluh hari dan menyaksikan ceramah Guru di video. Saya mulai berkultivasi Falun Dafa.
Setiap hari saya berkultivasi sendiri berdasarkan prinsip-prinsip Fa, dan tingkat Xinxing saya meningkat sangat cepat. Pada perjalanan bisnis saya tinggal di sebuah hotel. Petugas hotel menagih saya 400 yuan. Seandainya saya tidak berlatih Dafa, saya akan mengambil keuntungan atas kesalahan itu. Saya mengatakan kepada petugas itu, "Saya berlatih Falun Dafa dan saya tidak bisa mengambil keuntungan dari siapa pun. Tulislah dengan jumlah yang benar." Dia berkata, "Saya melakukan ini supaya Anda bisa mendapatkan untung. Saya harus mengenakan biaya 100 yuan untuk tagihan bill baru." Saya memberinya 100 yuan dan memintanya untuk menulis tagihan baru dengan jumlah yang tepat. Ini adalah ujian untuk Xinxing saya.
Saya memiliki keterikatan yang kuat terhadap emosi dan perasaan. Saya selalu khawatir tentang orang tua saya, saudara, dan bahkan tetangga. Suatu malam, saya bermimpi bahwa saya lolos dari tsunami. Ketika air mencapai saya, saya pikir saya harus terbang jauh, tapi saya melihat cucu perempuan saya yang berumur enam tahun berdiri di jalan dan cucu laki-laki saya yang berumur tiga tahun duduk di taman. Saya terbang untuk menjemput mereka. Tiba-tiba air hilang. Saya menyadari bahwa saya masih punya banyak emosi manusia, dan mereka menghalangi saya menjadi seorang dewa.
Jangan Mendengarkan Nasehat Yang Jelek
Saya pindah ke kota lain setelah PKC memulai penganiayaan terhadap Falun Dafa pada tahun 1999. Pada saat itu, saya memegang keterikatan emosional dengan koordinator. Saya bertanya kepadanya, "Apa yang harus saya lakukan? Haruskah saya pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Dafa?" Dia berkata, "Anda harus tinggal di rumah. Pergi ke Beijing akan merusak Dafa." Saya pulang ke rumah, tapi saya pikir logika pikirannya tidak benar, "Bukankah praktisi harus melakukan sesuatu ketika Dafa menghadapi kesulitan?"
Saya berpikir tentang masalah ini selama beberapa hari dan kemudian teringat salah satu artikel Guru. Guru berkata,
“Ketika ada
orang menggunakan media massa untuk mengkritik qigong, di antara
praktisi ada sebagian yang lantas goyah dan tidak berlatih lagi,
sepertinya orang yang menggunakan media massa lebih hebat dari Fa
Buddha, seolah-olah mereka berlatih demi orang lain. Masih ada lagi
orang yang menghadapi tekanan merasa takut dan tidak berlatih lagi,
orang semacam ini dapatkah menghasilkan buah sejati? Apakah Buddha
juga dapat dikhianati pada saat krusial? Perasaan takut bukankah
merupakan suatu keterikatan? Xiulian adalah seperti ombak besar
mendulang pasir, yang tersisa barulah emas.” (“Berkultivasi
Demi Siapa?” dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju I)
Saya berkata kepada Guru dengan
berlinang air mata, "Murid Anda pasti akan pulang dengan Guru. Dan
jika ada praktisi yang tersisa, itu adalah saya." Beberapa hari
kemudian, seorang praktisi yang tinggal di lantai atas bertanya,
"Apa yang harus kita lakukan?" Saya menjawab, "Kita harus
memperlakukan Fa sebagai Guru dan tidak mendengarkan nasihat
buruk." Kami putuskan melangkah maju untuk membuktikan kebenaran
Fa. Pada tahun 2000, dia diikuti oleh polisi, ditangkap secara
ilegal, dan dijatuhi hukuman tiga tahun kerja paksa karena mengirim
materi klarifikasi fakta. Setelah dibebaskan, dia masih rajin dalam
kultivasi dan terus membantu Guru dalam Pelurusan Fa dan
menyelamatkan makhluk hidup.
Memberitahu Orang-orang Kebenaran Tentang Falun Dafa
Pada akhir tahun 2000, saya kembali ke kampung halaman untuk mengubur suami saya. Saya memberikan kaset klarifikasi fakta kepada praktisi di sana. Sebulan kemudian, pada perjalanan saya pulang, saya melihat banyak petugas yang menyamar dan polisi berseragam di stasiun kereta api, mencoba menangkap praktisi yang bepergian menuntut keadilan bagi Falun Dafa. Namun, saya tidak melihat siapa pun ketika saya masuk ke stasiun. Saya menyadari bahwa Guru telah membuat saya berjalan melalui dimensi lain.
Ketika saya pergi, saya membawa setengah tas kaset klarifikasi fakta. Saya membagikannya dalam perjalanan di bus dan perjalanan kereta api, dan pada akhir perjalanan hanya tinggal satu.
Ditangkap karena Telepon Disadap
Ibukota provinsi adalah sebuah kota besar. Saya menyewa taksi untuk berkeliling karena saya tidak tahu persis daerah itu. Saya tiba di pabrik di mana teman praktisi bekerja. Kami berbagi satu sama lain dan memperkuat keyakinan kami dalam melindungi Dafa.
Seorang praktisi menelepon saya, tidak tahu telepon rumahnya disadap. Tiga hari kemudian, polisi membawa saya ke pusat penahanan. Saya tidak mengakui apa pun dan ditahan selama 16 hari. Setelah saya dibebaskan mereka terus memantau saya setiap hari.
Setelah itu, praktisi yang melangkah maju terhubung satu sama lain dan menjadi satu tubuh. Praktisi muda membuat materi klarifikasi fakta, dan kami membagikan dan mengirimnya dalam jumlah besar. Seorang polisi mengatakan kepada kami, "Anda telah berbuat banyak. Selebaran dan poster anda ada di mana-mana."
Seorang praktisi ditangkap pada akhir tahun 2001. Karena dia membocorkan beberapa informasi, pihak berwajib mampu menganiaya kami dalam skala besar. Akibatnya, 18 praktisi ditangkap. Empat dijatuhi hukuman, dan delapan dibawa ke kamp kerja paksa. Saya dijatuhi hukuman 18 bulan kerja paksa.
Membagikan Materi Klarifikasi Fakta Kepada Tim Investigasi Kriminal
Putri saya yang hamil datang ke rumah untuk melahirkan bayinya sementara saya berada dalam tahanan. Karena saya tidak ada, tetangga saya membantunya selama cuti hamil enam bulan. Sehari setelah pembebasan saya, cuti melahirkan putri saya berakhir. Untuk menghindari gangguan dari polisi, saya dan putri saya pindah ke kota lain tiga hari kemudian. Saya terus membuktikan kebenaran Fa. Saya bertemu praktisi lokal lainnya yang mampu memberikan saya materi klarifikasi fakta. Saya menjadi partikel Fa di kota itu.
Ketika Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis diterbitkan, banyak praktisi berpikir itu adalah publikasi politik dan takut mendistribusikannya. Saya berikan ke kantor-kantor pemerintah daerah, kantor-kantor keamanan publik, pengadilan, dan lembaga pemerintah lainnya yang tidak dapat diakses oleh warga setempat.
Pada tahun 2008, PKC sedang bersiap-siap untuk menjadi tuan rumah Olimpiade. Seluruh kota itu dijaga ketat. Sementara banyak praktisi setempat dipantau oleh polisi, saya membagikan selebaran seperti biasa. Suatu kali, saya memasuki sisi kiri bangunan. Saya berjalan melalui halaman dan pergi ke lantai empat dan menaruh brosur di depan setiap unit hingga lantai tujuh. Setelah saya selesai melakukan pengiriman, saya berjalan melewati halaman itu lagi. Kali ini, saya melihat polisi di dalam kamar di bangunan tingkat tiga. Saat saya berjalan keluar dari gedung, saya berbelok ke kanan dan melihat tulisan di pintu gerbang: "Tim Investigasi Kriminal Kota" Ada penjaga di dalam ruang dekat pintu masuk, tapi tidak satupun dari mereka melihat saya.
Membagikan Sembilan Komentar di Asrama Keamanan National
Dalam beberapa tahun terakhir, saya memancarkan pikiran lurus setiap hari untuk menghilangkan keterikatan akan rasa takut dan untuk mencegah orang jahat melihat saya. Suatu kali, saya berjalan di sekitar bangunan dan menemukan pintu masuk. Saya berjalan di dalam dan melihat penjaga keamanan melihat ke monitor pengawas, tapi dia tidak melihat saya. Saya naik lift ke lantai 28. Ada dua unit di setiap tingkatan, dan masing-masing unit memiliki pintu. Saya mengantungkan salinan Sembilan Komentar pada setiap gagang pintu. Setelah beberapa lantai, saya tidak sengaja mendongak dan melihat dua kamera pengintai di atas pintu, mengarah pada setiap pintu. Hati saya tergerak, tapi saya berpikir, "Kamu tidak bisa melihat saya." Saya mengetahui kemudian bahwa bangunan itu adalah asrama untuk badan keamanan nasional.
Meskipun saya yang membagikan materi, sebenarnya Guru yang melakukan segalanya. Guru berkata,
Memberitahu Orang-orang Kebenaran Tentang Falun Dafa
Pada akhir tahun 2000, saya kembali ke kampung halaman untuk mengubur suami saya. Saya memberikan kaset klarifikasi fakta kepada praktisi di sana. Sebulan kemudian, pada perjalanan saya pulang, saya melihat banyak petugas yang menyamar dan polisi berseragam di stasiun kereta api, mencoba menangkap praktisi yang bepergian menuntut keadilan bagi Falun Dafa. Namun, saya tidak melihat siapa pun ketika saya masuk ke stasiun. Saya menyadari bahwa Guru telah membuat saya berjalan melalui dimensi lain.
Ketika saya pergi, saya membawa setengah tas kaset klarifikasi fakta. Saya membagikannya dalam perjalanan di bus dan perjalanan kereta api, dan pada akhir perjalanan hanya tinggal satu.
Ditangkap karena Telepon Disadap
Ibukota provinsi adalah sebuah kota besar. Saya menyewa taksi untuk berkeliling karena saya tidak tahu persis daerah itu. Saya tiba di pabrik di mana teman praktisi bekerja. Kami berbagi satu sama lain dan memperkuat keyakinan kami dalam melindungi Dafa.
Seorang praktisi menelepon saya, tidak tahu telepon rumahnya disadap. Tiga hari kemudian, polisi membawa saya ke pusat penahanan. Saya tidak mengakui apa pun dan ditahan selama 16 hari. Setelah saya dibebaskan mereka terus memantau saya setiap hari.
Setelah itu, praktisi yang melangkah maju terhubung satu sama lain dan menjadi satu tubuh. Praktisi muda membuat materi klarifikasi fakta, dan kami membagikan dan mengirimnya dalam jumlah besar. Seorang polisi mengatakan kepada kami, "Anda telah berbuat banyak. Selebaran dan poster anda ada di mana-mana."
Seorang praktisi ditangkap pada akhir tahun 2001. Karena dia membocorkan beberapa informasi, pihak berwajib mampu menganiaya kami dalam skala besar. Akibatnya, 18 praktisi ditangkap. Empat dijatuhi hukuman, dan delapan dibawa ke kamp kerja paksa. Saya dijatuhi hukuman 18 bulan kerja paksa.
Membagikan Materi Klarifikasi Fakta Kepada Tim Investigasi Kriminal
Putri saya yang hamil datang ke rumah untuk melahirkan bayinya sementara saya berada dalam tahanan. Karena saya tidak ada, tetangga saya membantunya selama cuti hamil enam bulan. Sehari setelah pembebasan saya, cuti melahirkan putri saya berakhir. Untuk menghindari gangguan dari polisi, saya dan putri saya pindah ke kota lain tiga hari kemudian. Saya terus membuktikan kebenaran Fa. Saya bertemu praktisi lokal lainnya yang mampu memberikan saya materi klarifikasi fakta. Saya menjadi partikel Fa di kota itu.
Ketika Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis diterbitkan, banyak praktisi berpikir itu adalah publikasi politik dan takut mendistribusikannya. Saya berikan ke kantor-kantor pemerintah daerah, kantor-kantor keamanan publik, pengadilan, dan lembaga pemerintah lainnya yang tidak dapat diakses oleh warga setempat.
Pada tahun 2008, PKC sedang bersiap-siap untuk menjadi tuan rumah Olimpiade. Seluruh kota itu dijaga ketat. Sementara banyak praktisi setempat dipantau oleh polisi, saya membagikan selebaran seperti biasa. Suatu kali, saya memasuki sisi kiri bangunan. Saya berjalan melalui halaman dan pergi ke lantai empat dan menaruh brosur di depan setiap unit hingga lantai tujuh. Setelah saya selesai melakukan pengiriman, saya berjalan melewati halaman itu lagi. Kali ini, saya melihat polisi di dalam kamar di bangunan tingkat tiga. Saat saya berjalan keluar dari gedung, saya berbelok ke kanan dan melihat tulisan di pintu gerbang: "Tim Investigasi Kriminal Kota" Ada penjaga di dalam ruang dekat pintu masuk, tapi tidak satupun dari mereka melihat saya.
Membagikan Sembilan Komentar di Asrama Keamanan National
Dalam beberapa tahun terakhir, saya memancarkan pikiran lurus setiap hari untuk menghilangkan keterikatan akan rasa takut dan untuk mencegah orang jahat melihat saya. Suatu kali, saya berjalan di sekitar bangunan dan menemukan pintu masuk. Saya berjalan di dalam dan melihat penjaga keamanan melihat ke monitor pengawas, tapi dia tidak melihat saya. Saya naik lift ke lantai 28. Ada dua unit di setiap tingkatan, dan masing-masing unit memiliki pintu. Saya mengantungkan salinan Sembilan Komentar pada setiap gagang pintu. Setelah beberapa lantai, saya tidak sengaja mendongak dan melihat dua kamera pengintai di atas pintu, mengarah pada setiap pintu. Hati saya tergerak, tapi saya berpikir, "Kamu tidak bisa melihat saya." Saya mengetahui kemudian bahwa bangunan itu adalah asrama untuk badan keamanan nasional.
Meskipun saya yang membagikan materi, sebenarnya Guru yang melakukan segalanya. Guru berkata,
“Dengan
adanya Fa yang begitu besar, di dalam pikiran lurus Dafa berada
bersama kalian, ini adalah jaminan yang amat besar. Di saat pikiran
lurus tidak kuat tidak sesuai dengan Dafa maka akan terpisah dari
kekuatan Fa, akan tampak terkucil tanpa ada bantuan. Sekalipun
melakukan pekerjaan Dafa, juga harus sesuai dengan Fa, jika tidak
maka tidak ada kekuatan Fa.” (“Ceramah Fa di Manhattan”)
Selama lebih dari sepuluh tahun,
saya mengklarifikasi fakta di pagi hari, mengurus hal-hal pribadi
di sore hari, dan membaca tiga bab Zhuan Falun setiap hari, tidak
peduli sesibuk apa pun. Kadang-kadang saya membaca sampai tengah
malam dan kemudian saya memancarkan pikiran lurus.
Mendaftar Menjadi Penduduk Tetap
Selama tiga tahun setelah saya dibebaskan dari kamp kerja paksa, Kantor 610 setempat terus meminta saya untuk mendaftar sebagai penduduk tetap di kampung halaman saya. Saya takut dan menghindari kantor itu setiap kali saya mengunjungi kampung halaman saya. Mereka meminta saya lagi tahun ini, dan saya pikir mungkin saya harus kembali dan mendaftar. Guru berkata, "Siapa yang seharusnya takut pada siapa?" ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa di San Francisco") Saya pikir sudah waktunya untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka.
Saya pergi ke kantor polisi setempat sehari setelah kedatangan saya. Polisi mengatakan kepada saya supaya menulis surat pernyataan jaminan untuk melepaskan Falun Dafa dalam sebulan dan menulis "laporan pemikiran" setiap minggu. Saya menjawab sambil tersenyum, "Saya tidak memiliki senjata, saya tidak mencuri atau membunuh siapa pun, dan saya tidak membakar apa pun. Anda adalah orang yang satu-satunya menangkap saya, jadi mengapa saya harus menulis sesuatu? Dan saya tidak peduli jika Anda tidak mengijinkan saya mendaftar."
Saya pergi ke kantor cabang untuk mendaftar. Penjaga menelepon kantor dan membiarkan saya masuk ke dalam gedung. Direktur kantor menunggu saya di lantai bawah, tapi saya tidak mengetahui dia dan naik ke lantai atas. Direktur memanggil sekretarisnya untuk bertemu dengan saya. Saya mengatakan kepada mereka tentang penangkapan saya, bagaimana polisi setempat memeras uang dari para praktisi, kebenaran tentang kejadian Bakar Diri di Lapangan Tiananmen, dan tentang Sembilan Komentar.
Direktur dan sekretaris mendengarkan. Akhirnya, direktur menanyai saya, "Apa tujuan kunjungan Anda hari ini?" Saya menjawab, "Sudah tiga tahun saya belum menerima ijin tinggal saya. Tidak apa-apa jika Anda tidak ingin mengeluarkan izin, tapi saya akan menggugat para pejabat ketika Falun Dafa dibebaskan dari tuduhan." Dia berkata, "Saya mengerti. Saya akan memberitahu Anda besok."
Keesokan harinya, personel kantor cabang mengatakan kepada saya untuk berbicara dengan kepala polisi untuk mendapatkan izin saya. Kepala polisi keluar dari pertemuan setelah ia tahu saya ada di sana. Hanya butuh 10 menit untuk mendaftar. Kemudian, petugas yang telah menyulitkan saya muncul. Dia menawarkan untuk mengurus kebutuhan saya. Kepala polisi itu menjawab, "Kamu urus kartu identitas penduduk generasi kedua saja baginya, sehingga ia tidak perlu kembali."
Sebelum berangkat, petugas itu berkata, "Anda belum bisa pergi. Anda harus menulis pernyataan jaminan dulu. Saya menulis, "Saya menjamin bahwa saya akan mematuhi hukum, melakukan hal-hal sesuai dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan menjadi orang yang tidak mementingkan diri sendiri yang menempatkan orang lain terlebih dahulu." Dia akhirnya menerima pernyataan saya dan berkata, "Saya akan menyimpannya." Petugas ini akhirnya memahami fakta kebenaran dan mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya. Kadang-kadang ia meminta praktisi untuk membawa materi klarifikasi fakta lebih banyak.
Mengklarifikasi Fakta Kepada Petugas Komite Masyarakat
Saya ingin memperbaiki lingkungan di sekitar saya ketika tinggal di kampung halaman saya. Hal ini juga untuk menghentikan pihak berwajib melecehkan putri saya.
Pada hari ketiga, direktur Komite Masyarakat meminta saya untuk mengunjunginya. Dia berkata, "Saya belum bertemu Anda sejak saya menjadi direktur. Semua orang mengatakan bahwa Anda sangat baik, tetapi Anda ditangkap karena sifat Anda yang gigih." Saya menjawab, "Berhentilah berbelit-belit, katakan saja apa yang ada di pikiran Anda? Anda ingin bertemu saya karena saya berlatih Falun Dafa." Dia bertanya langsung, "Jadi, apakah Anda masih berlatih?" Saya menjawab, "Tentu saja! Jika tidak, dua tahun saya berada di kamp kerja paksa akan sia-sia." Dia bertanya, "Jadi apa yang Anda pikirkan tentang praktisi setempat membagikan materi?"
Saya tahu dia mengacu pada Sembilan Komentar, jadi saya katakan, "Saya benar-benar mengagumi mereka. Saya sudah membaca Sembilan Komentar, dan segala sesuatu yang disebutkan di dalamnya adalah benar. Saya pernah mengalaminya." Dia kemudian berkata, "Apa yang mereka lakukan adalah melawan Partai. Janganlah Anda berteman dengan mereka." Saya menjawab, "Kami berada di kamp kerja paksa yang sama selama dua tahun, dan saya pasti akan ikut dalam pertemuan mereka, yang bagi Anda mungkin tampak seperti sebuah pertemuan ilegal. Bahkan, apa yang disiarkan di televisi adalah palsu. Menurut pengalaman saya, apa yang terjadi di pusat penahanan dan kamp kerja paksa jauh lebih buruk daripada bagaimana Kuomintang (KMT) digambarkan di televisi."
Saya terus berbicara tentang bagaimana praktisi disiksa dan dianiaya di pusat-pusat penahanan dan kamp kerja paksa dan bagaimana PKC berbohong dan memfitnah Falun Dafa.
Karena saya terus mengklarifikasi fakta, orang-orang di kantor-kantor lain datang untuk mendengarkan juga, dan dua dari mereka menangis. Ketika direktur mengetahui ada orang lain di dalam ruangan, dia berkata, "Anda seharusnya berlatih di rumah. Falun Dafa tidak bisa menggulingkan PKC." Saya berkata kepadanya, "Praktisi Falun Dafa tidak tertarik menggulingkan PKC. Tidak seorang pun, baik Anda maupun saya, yang mampu mengalahkan PKC. Tapi ketika surga ingin menghancurkannya, tidak ada yang bisa menghentikannya."
Saya bertemu direktur Komite Masyarakat sebelum pergi. Dia berada di pintu masuk, dan dia bertanya, "Bisa saya bantu?" Saya tersenyum dan menjawab, "Saya akan segera pergi dan saya datang untuk mengucapkan selamat jalan. Kita tampaknya memiliki takdir pertemuan. Mulai sekarang, berbicaralah dengan saya jika Anda memiliki pertanyaan, dan jangan mengganggu anak saya. Melecehkan keluarga saya tidak akan ada gunanya, karena mereka tidak bisa mengendalikan saya."
Praktisi mengatakan kepada saya kemudian bahwa petugas di Komite Masyarakat berhenti memantau putri saya.
Waktu Tidak Akan Menunggu Siapapun
Seiring saya tersadarkan oleh Fa, saya merasakan kekuatan Fa ketika saya melakukan tiga hal. Dalam proses menghilangkan keterikatan, saya juga memperoleh pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip Falun Dafa. Setiap hari, saya merasa bahwa saya menyelam dalam Dafa dan merasakan berkah Guru yang besar.
Saya pernah bermimpi ketika ceramah Guru "Membuka Pintu Dunia" diterbitkan. Saya melihat pintu surga terbuka dan sinar memancar ke segala arah. Banyak raja-raja surga dan dewa penjaga Fa melangkah di atas awan berwarna-warni dan turun ke bumi. Saya diizinkan melihat rumah saya yang sudah dibangun. Seperti bangunan kuil, bergaya primitif dengan dinding abu-abu, ubin abu-abu, dan gerbang berwarna putih. Tidak ada kuil seperti itu di China saat ini. Pada kedua sisi pintu gerbang berjaga dua singa batu yang hebat. Sangat indah, dan saya bisa mencium bau bahan bangunan baru itu.
Ketika praktisi kehilangan harapan, saya akan berbagi mimpi saya dengan mereka, mendorong mereka untuk terus berada di jalurnya dan tidak hanyut oleh gelombang besar, mencapai kesempurnaan, dan kembali ke rumah dengan Guru.
Saya bermimpi lagi beberapa tahun yang lalu. Saya melihat roda gigi sebesar alam semesta. Guru berdiri di sampingnya, mengenakan jubah putih panjang. Dia memiliki citra Buddha dan berusia sekitar 16 tahun. Dia tampak serius dan sakral. Saya dengan dua laki-laki muda berusia 20-an. Guru memberi kami tiga kain untuk membersihkan roda gigi. Kami bertiga membersihkan roda dengan sangat cepat dan membuatnya mengkilap dan cerah.
Guru mentransmisikan pikiran-Nya kepada kami: "Tarik keluar as rodanya dan membersihkan juga." Kedua pria muda memegang roda, dan saya menarik keluar as roda dan membersihkannya. Saya memasukkannya kembali ke dalam roda, dan roda itu memancarkan cahaya putih terang. Guru berkata, "Baiklah, mari kita pergi!" Saya terbangun tepat jam dua belas tengah malam. Saya menyadari Guru mungkin telah merubah dan meluruskan mekanisme kekuatan lama.
Ceramah Guru diterbitkan beberapa hari setelah mimpi saya. Pemahaman saya adalah bahwa Guru telah selesai meluruskan dimensi lain. Tapi ketika Ia mencapai Triloka, Dia menemukan kita belum mencapai standar, makhluk hidup masih menunggu untuk diselamatkan, dan banyak praktisi belum melangkah maju.
Tujuh belas tahun berkultivasi tampak seperti sekejap. Waktu terbatas. Kita harus melepaskan semua keterikatan dan menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup untuk membalas Guru dan tidak menyebabkan Beliau khawatir!
Mendaftar Menjadi Penduduk Tetap
Selama tiga tahun setelah saya dibebaskan dari kamp kerja paksa, Kantor 610 setempat terus meminta saya untuk mendaftar sebagai penduduk tetap di kampung halaman saya. Saya takut dan menghindari kantor itu setiap kali saya mengunjungi kampung halaman saya. Mereka meminta saya lagi tahun ini, dan saya pikir mungkin saya harus kembali dan mendaftar. Guru berkata, "Siapa yang seharusnya takut pada siapa?" ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa di San Francisco") Saya pikir sudah waktunya untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka.
Saya pergi ke kantor polisi setempat sehari setelah kedatangan saya. Polisi mengatakan kepada saya supaya menulis surat pernyataan jaminan untuk melepaskan Falun Dafa dalam sebulan dan menulis "laporan pemikiran" setiap minggu. Saya menjawab sambil tersenyum, "Saya tidak memiliki senjata, saya tidak mencuri atau membunuh siapa pun, dan saya tidak membakar apa pun. Anda adalah orang yang satu-satunya menangkap saya, jadi mengapa saya harus menulis sesuatu? Dan saya tidak peduli jika Anda tidak mengijinkan saya mendaftar."
Saya pergi ke kantor cabang untuk mendaftar. Penjaga menelepon kantor dan membiarkan saya masuk ke dalam gedung. Direktur kantor menunggu saya di lantai bawah, tapi saya tidak mengetahui dia dan naik ke lantai atas. Direktur memanggil sekretarisnya untuk bertemu dengan saya. Saya mengatakan kepada mereka tentang penangkapan saya, bagaimana polisi setempat memeras uang dari para praktisi, kebenaran tentang kejadian Bakar Diri di Lapangan Tiananmen, dan tentang Sembilan Komentar.
Direktur dan sekretaris mendengarkan. Akhirnya, direktur menanyai saya, "Apa tujuan kunjungan Anda hari ini?" Saya menjawab, "Sudah tiga tahun saya belum menerima ijin tinggal saya. Tidak apa-apa jika Anda tidak ingin mengeluarkan izin, tapi saya akan menggugat para pejabat ketika Falun Dafa dibebaskan dari tuduhan." Dia berkata, "Saya mengerti. Saya akan memberitahu Anda besok."
Keesokan harinya, personel kantor cabang mengatakan kepada saya untuk berbicara dengan kepala polisi untuk mendapatkan izin saya. Kepala polisi keluar dari pertemuan setelah ia tahu saya ada di sana. Hanya butuh 10 menit untuk mendaftar. Kemudian, petugas yang telah menyulitkan saya muncul. Dia menawarkan untuk mengurus kebutuhan saya. Kepala polisi itu menjawab, "Kamu urus kartu identitas penduduk generasi kedua saja baginya, sehingga ia tidak perlu kembali."
Sebelum berangkat, petugas itu berkata, "Anda belum bisa pergi. Anda harus menulis pernyataan jaminan dulu. Saya menulis, "Saya menjamin bahwa saya akan mematuhi hukum, melakukan hal-hal sesuai dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan menjadi orang yang tidak mementingkan diri sendiri yang menempatkan orang lain terlebih dahulu." Dia akhirnya menerima pernyataan saya dan berkata, "Saya akan menyimpannya." Petugas ini akhirnya memahami fakta kebenaran dan mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya. Kadang-kadang ia meminta praktisi untuk membawa materi klarifikasi fakta lebih banyak.
Mengklarifikasi Fakta Kepada Petugas Komite Masyarakat
Saya ingin memperbaiki lingkungan di sekitar saya ketika tinggal di kampung halaman saya. Hal ini juga untuk menghentikan pihak berwajib melecehkan putri saya.
Pada hari ketiga, direktur Komite Masyarakat meminta saya untuk mengunjunginya. Dia berkata, "Saya belum bertemu Anda sejak saya menjadi direktur. Semua orang mengatakan bahwa Anda sangat baik, tetapi Anda ditangkap karena sifat Anda yang gigih." Saya menjawab, "Berhentilah berbelit-belit, katakan saja apa yang ada di pikiran Anda? Anda ingin bertemu saya karena saya berlatih Falun Dafa." Dia bertanya langsung, "Jadi, apakah Anda masih berlatih?" Saya menjawab, "Tentu saja! Jika tidak, dua tahun saya berada di kamp kerja paksa akan sia-sia." Dia bertanya, "Jadi apa yang Anda pikirkan tentang praktisi setempat membagikan materi?"
Saya tahu dia mengacu pada Sembilan Komentar, jadi saya katakan, "Saya benar-benar mengagumi mereka. Saya sudah membaca Sembilan Komentar, dan segala sesuatu yang disebutkan di dalamnya adalah benar. Saya pernah mengalaminya." Dia kemudian berkata, "Apa yang mereka lakukan adalah melawan Partai. Janganlah Anda berteman dengan mereka." Saya menjawab, "Kami berada di kamp kerja paksa yang sama selama dua tahun, dan saya pasti akan ikut dalam pertemuan mereka, yang bagi Anda mungkin tampak seperti sebuah pertemuan ilegal. Bahkan, apa yang disiarkan di televisi adalah palsu. Menurut pengalaman saya, apa yang terjadi di pusat penahanan dan kamp kerja paksa jauh lebih buruk daripada bagaimana Kuomintang (KMT) digambarkan di televisi."
Saya terus berbicara tentang bagaimana praktisi disiksa dan dianiaya di pusat-pusat penahanan dan kamp kerja paksa dan bagaimana PKC berbohong dan memfitnah Falun Dafa.
Karena saya terus mengklarifikasi fakta, orang-orang di kantor-kantor lain datang untuk mendengarkan juga, dan dua dari mereka menangis. Ketika direktur mengetahui ada orang lain di dalam ruangan, dia berkata, "Anda seharusnya berlatih di rumah. Falun Dafa tidak bisa menggulingkan PKC." Saya berkata kepadanya, "Praktisi Falun Dafa tidak tertarik menggulingkan PKC. Tidak seorang pun, baik Anda maupun saya, yang mampu mengalahkan PKC. Tapi ketika surga ingin menghancurkannya, tidak ada yang bisa menghentikannya."
Saya bertemu direktur Komite Masyarakat sebelum pergi. Dia berada di pintu masuk, dan dia bertanya, "Bisa saya bantu?" Saya tersenyum dan menjawab, "Saya akan segera pergi dan saya datang untuk mengucapkan selamat jalan. Kita tampaknya memiliki takdir pertemuan. Mulai sekarang, berbicaralah dengan saya jika Anda memiliki pertanyaan, dan jangan mengganggu anak saya. Melecehkan keluarga saya tidak akan ada gunanya, karena mereka tidak bisa mengendalikan saya."
Praktisi mengatakan kepada saya kemudian bahwa petugas di Komite Masyarakat berhenti memantau putri saya.
Waktu Tidak Akan Menunggu Siapapun
Seiring saya tersadarkan oleh Fa, saya merasakan kekuatan Fa ketika saya melakukan tiga hal. Dalam proses menghilangkan keterikatan, saya juga memperoleh pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip Falun Dafa. Setiap hari, saya merasa bahwa saya menyelam dalam Dafa dan merasakan berkah Guru yang besar.
Saya pernah bermimpi ketika ceramah Guru "Membuka Pintu Dunia" diterbitkan. Saya melihat pintu surga terbuka dan sinar memancar ke segala arah. Banyak raja-raja surga dan dewa penjaga Fa melangkah di atas awan berwarna-warni dan turun ke bumi. Saya diizinkan melihat rumah saya yang sudah dibangun. Seperti bangunan kuil, bergaya primitif dengan dinding abu-abu, ubin abu-abu, dan gerbang berwarna putih. Tidak ada kuil seperti itu di China saat ini. Pada kedua sisi pintu gerbang berjaga dua singa batu yang hebat. Sangat indah, dan saya bisa mencium bau bahan bangunan baru itu.
Ketika praktisi kehilangan harapan, saya akan berbagi mimpi saya dengan mereka, mendorong mereka untuk terus berada di jalurnya dan tidak hanyut oleh gelombang besar, mencapai kesempurnaan, dan kembali ke rumah dengan Guru.
Saya bermimpi lagi beberapa tahun yang lalu. Saya melihat roda gigi sebesar alam semesta. Guru berdiri di sampingnya, mengenakan jubah putih panjang. Dia memiliki citra Buddha dan berusia sekitar 16 tahun. Dia tampak serius dan sakral. Saya dengan dua laki-laki muda berusia 20-an. Guru memberi kami tiga kain untuk membersihkan roda gigi. Kami bertiga membersihkan roda dengan sangat cepat dan membuatnya mengkilap dan cerah.
Guru mentransmisikan pikiran-Nya kepada kami: "Tarik keluar as rodanya dan membersihkan juga." Kedua pria muda memegang roda, dan saya menarik keluar as roda dan membersihkannya. Saya memasukkannya kembali ke dalam roda, dan roda itu memancarkan cahaya putih terang. Guru berkata, "Baiklah, mari kita pergi!" Saya terbangun tepat jam dua belas tengah malam. Saya menyadari Guru mungkin telah merubah dan meluruskan mekanisme kekuatan lama.
Ceramah Guru diterbitkan beberapa hari setelah mimpi saya. Pemahaman saya adalah bahwa Guru telah selesai meluruskan dimensi lain. Tapi ketika Ia mencapai Triloka, Dia menemukan kita belum mencapai standar, makhluk hidup masih menunggu untuk diselamatkan, dan banyak praktisi belum melangkah maju.
Tujuh belas tahun berkultivasi tampak seperti sekejap. Waktu terbatas. Kita harus melepaskan semua keterikatan dan menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup untuk membalas Guru dan tidak menyebabkan Beliau khawatir!
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
