Fahui China | Seorang Praktisi Berumur 72 Tahun Menceritakan Pengalaman Hebat dalam Berlatih Falun Dafa
(Minghui.org)
Selama 18 tahun berkultivasi, Saya telah mendapatkan terlalu banyak
pengalaman hebat untuk dibuat daftarnya, tetapi saya ingin
membagikan sedikit.
Hidup Saya Mendapatkan
Arti Baru setelah Saya Mulai untuk Berlatih Falun
Dafa
4 Oktober 1995, adalah hari yang paling penting dalam hidup saya. Pada hari yang amat penting itu, saya pergi ke taman untuk olahraga pagi seperti biasa dan melihat sebuah grup meditasi. Setelah saya mempelajarinya itu adalah Falun Gong, saya ingin mencobanya saat itu juga. Satu dari praktisi dengan ramah meminjamkan saya sebuah buku Zhuan Falun, dan saya membacanya seharian tanpa berhenti. Saya berkata kepada diri sendiri berulang kali, “Buku yang sangat hebat!”
Tiga hari menonton video cara latihan Shifu, saya tiba-tiba merasakan sakit di jantung saya dan saya khawatir bagaimana saya akan kembali ke rumah. Saya terkejut, sakitnya tiba-tiba menghilang secepat datangnya, dan saya merasa ringan di sekujur tubuh. Ketika saya mengayuh sepeda pulang ke rumah, saya merasa seperti angin mendorong tubuh saya ke depan. Ketika saya tiba di rumah, saya melihat Falun-Falun putih berputar di layar TV.
Membaca Zhuan Falun dan menonton video ceramah Fa Shifu, saya merasa seperti saya telah diselamatkan dari neraka. Bertahun-tahun saya telah menderita berbagai macam penyakit, termasuk penyakit jantung, piringan sendi tergeser, dan tekanan darah tinggi. Saya sering tiba-tiba pingsan ketika berjalan. Ketika saya menderita masalah perut, anak laki-laki saya menangis setelah melihat diagnosanya. Ia kemudian memberitahu saya bahwa itu adalah kanker perut.
Suami saya menjadi lumpuh ketika anak laki-laki kami berumur tiga tahun, dan saya merawatnya lebih dari 20 tahun hingga akhirnya ia meninggal tahun 1994. Saya juga merawat ibu saya yang cacat hingga akhirnya beliau meninggal tahun 1989. Saya telah banyak mengunjungi berbagai rumah sakit dan banyak dokter yang mengenal saya dengan baik. Empat kakak laki-laki berusaha sebisa mungkin untuk menghindari saya karena mereka tidak mau terlibat dengan masalah keuangan keluarga saya.
Setelah saya mulai berkultivasi, saya melihat mengapa begitu banyak kesulitan dalam hidup saya. Dafa membawa arti baru dalam hidup saya.
Apa yang Saya Lihat dengan Mata Ketiga Saya
Ketika saya pertama kali mulai mencoba melakukan latihan, Fashen Shifu datang untuk mendemonstrasikan dan mengajarkan saya semua gerakannya.
Dalam perjalanan ke rumah dari latihan bersama, saya melihat Buddha raksasa dengan kaki bersila di depan saya. Saya mengenali itu adalah Shifu. Menariknya, Shifu menampakkan diri dengan sangat dekat, tapi entah bagaimana saya tidak bisa mendekat ke arah-Nya. Kemudian saya menyeberang sebuah jembatan dan tiba-tiba merasa sangat berat. Ketika saya melihat ke sekeliling, saya melihat benda yang biasa saya lihat dan saya sadar bahwa saya baru saya kembali ke dunia manusia.
Di waktu lain ketika saya berjalan ke tempat latihan bersama, sebuah perahu besar yang terbuat dari giok putih muncul di depan saya. Banyak dewa berpakaian putih duduk di atas perahu dan saya bisa melihat wajah mereka dengan jelas. Perahu tersebut seperti berlayar dengan lambat, tapi saya tidak bisa menyusulnya.
Pada awal kultivasi, jiwa primordial saya akan keluar dari tubuh setiap kali saya duduk bermeditasi. Satu kali ia pergi ke bawah lapisan es yang menutupi danau beku dan saya sadar permukaan es tidak mulus seperti yang terlihat. Banyak yang ujungnya runcing dan saya berjalan di antaranya. Saya melihat ikan berenang di samping saya dan tiba-tiba saya merasa sangat dingin. Saya pikir saya harus keluar, dan jiwa primordial saya segera kembali ke tubuh saya.
Di waktu lain ketika meditasi, saya melihat sebuah makhluk yang badan bagian atasnya terlihat seperti ikan dan badan bagian bawahnya terlihat seperti manusia. Satu dari makhluk-makhluk ini melompat begitu tinggi sampai kepalanya hampir bersentuhan dengan permukaan rata dimana kami duduk bermeditasi. Bagian bawah tubuh manusianya sangat panjang hingga beberapa meter panjangnya.
Ada juga saat dimana saya melihat semua murid-murid Dafa di tempat latihan grup kami lompat ke dalam sebuah danau dan keluar sebagai biksu dengan kepala dicukur.
Biasanya ketika saya melakukan meditasi, ada empat dewa yang menjaga saya. Dua dari mereka memegang pisau dengan pegangan panjang dan dua lainnya memegang tombak panjang. Mereka berdiri dengan khidmat di samping saya. Ketika buaya mencoba menyerang saya, salah satu dewa berpisau memotongnya hingga berkeping-keping. Sesungguhnya, keempat dewa ini masih muncul sekali-sekali dalam beberapa waktu. Setiap kali saya melihat mereka, saya tersenyum.
Ketika Shifu menerbitkan “Petunjuk Nyata” (Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju), jiwa primordial saya tidak lagi keluar dari tubuh saya dengan begitu saja.
Sekitar sebulan kultivasi, saya tiba-tiba kedinginan setelah selesai latihan. Saya berusaha untuk duduk, tapi satu bagian dari tubuh saya masih kaku. Beberapa orang merasa tegang sedangkan yang lain bercanda dengan saya. Saya berkata. “Jangan bercanda dengan saya. Saya akan mengejar Anda setelah saya menyeberangi jembatan.” Ada sebuah jembatan sekitar 10 meter di depan dan benar saja saya sudah tidak apa-apa setelah melewati jembatan.
Suatu hari ketika saya melakukan meditasi di tempat latihan bersama, Shifu melewati saya dan bertanya berapa lama saya bisa duduk dengan kaki dilipat. Energi yang dipancarkan Shifu sangat kuat hingga membekukan saya. Pada waktu itu, Shifu sedang akan pergi ke Atlanta di Amerika Serikat dan beberapa asisten Dafa menemaninya untuk mengunjungi tempat latihan kami. Ini bukanlah yang saya lihat di dimensi lain, tapi sesuatu yang benar-benar terjadi.
Klarifikasi Fakta Tanpa Merasa Takut
Saya merasa sangat sedih ketika Partai Komunis China mulai memborbardir masyarakat dengan fitnahan tentang Shifu di TV dan radio serta surat kabar pada Juli 1999.
Satu hari di tahun 2000 saya melihat ketika saya sedang bermeditasi bahwa Shifu duduk dengan kaki bersila di sebuah gunung dan perasaan saya mengatakan bahwa itu adalah kenyataan. Saya mengunjungi seorang teman praktisi dan memintanya untuk mengecek di internet. Ketika ia menghidupkan komputernya, kami melihat di Minghui foto Shifu meninggalkan New York setelah tanggal 20 Juli tahun 1999, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia.
Saya menangis lebih dari sejam setelah melihat gambar tersebut. Ketika saya sudah menenangkan diri, saya tahu bahwa saya harus memberitahu orang-orang apakah sebenarnya Falun Gong itu dan kenapa PKC menganiaya latihan yang bagus ini.
Saya membagikan banyak materi klarifikasi kebenaran sejak tahun 2000, rata-rata 100-200 lembar setiap minggu. Shifu sudah menanggung penderitaan sangat banyak untuk orang-orang di dunia, dan kita seharusnya bekerja keras untuk mendapatkan gelar pengikut Dafa pada periode pelurusan-Fa.
Kebanyakan materi saya bagikan langsung satu persatu. Saya tidak takut dan saya selalu memberitahu semua orang yang saya temui bahwa materi ini bisa menyelamatkan mereka. Saya menemui semua jenis orang. Beberapa sangat lurus dan meminta saya untuk membantu mereka mundur dari PKC saat itu juga.
Ketika beberapa orang mengutuk saya atau berusaha untuk menghentikan saya membagikan materi, saya tidak tergerak sama sekali dan terus maju untuk melakukan apa yang ingin saya lakukan. Ketika sebuah mobil berhenti di samping saya dan pengemudinya mengancam saya untuk membawa saya ke kantor polisi. Saya bertanya apakah ia masih orang yang baik dan ia pergi tanpa berkata apa-apa lagi.
Meskipun beberapa polisi berbaju preman mengikuti saya kemanapun pada awal tahun 2000, saya tidak takut sama sekali dan mengklarifikasi fakta seperti biasa. Setelah saya berbicara dengan seseorang, seorang polisi berbaju preman datang dan berbicara dengannya bahwa mereka sedang mengawasi saya.
Orang itu sangat baik dan malahan ia memperingatkan saya bahwa seseorang sedang mengikuti saya. Saya berkata kepadanya saya tidak merasa khawatir.
Di lain waktu seorang polisi mengemudikan mobil polisi di belakang saya, jadi saya memutuskan untuk berhenti dan berbicara dengannya. Ketika ia melihat saya menghampirinya, ia bersembunyi di mobil.
Polisi lokal berhenti membuntuti saya pada tahun 2005.
Orang-orang yang menerima materi klarifikasi kebenaran dari saya sangat peduli tentang keselamatan saya, tapi itu tidak menghalangi saya, karena setiap kali bermeditasi saya selalu melihat 4 dewa yang telah saya sebutkan sebelumnya menjaga saya. Orang biasa tidak bisa melihat mereka, tapi saya tahu mereka selalu ada. Dan, saya mempunyai Shifu yang melindungi saya.
Ketika saya tidur siang, saya tiba-tiba mendapati bahwa saya jatuh ke dalam air. Dalam sekejap air naik sebatas pinggang saya dan tas saya yang memuat materi klarifikasi fakta masih ada di tepi sungai. Saya berteriak “Shifu, tolong bantu saya!” dan segera saya melihat diri saya keluar dari air.
Saya mencakup hampir setiap distrik di Beijing, termasuk Xuanwu, Chongwen dan Chaoyang.
Kebaikan Akan Mendapat Ganjaran Baik, Kejahatan Akan Mendapat Hukuman
Selama bertahun-tahun kultivasi, saya telah melihat orang-orang diberkati karena mendukung Dafa dan dihukum karena melakukan dosa terhadap Dafa.
Saya ditangkap pada permulaan tahun 2000 dan menghabiskan Tahun Baru China di pusat penahanan lokal. Jangka waktunya adalah 30 hari, tapi seorang polisi tetap menahan saya sepuluh hari lebih lama. Kemudian, istrinya didiagnosa menderita kanker.
Sekitar tahun 2006 seorang kenalan menyerahkan materi klarifikasi-fakta yang saya berikan kepadanya ke kantor polisi lokal. Tiga orang polisi datang menangkap saya dan mengeluh bahwa saya telah menyebabkan bonus mereka hilang.
Selama 10 hari masa penahanan, anak laki-laki saya pergi ke kantor polisi setiap hari untuk meminta saya dibebaskan. Orang yang memberikan keterangan rahasia meninggal sebulan setelah saya dibebaskan.
Saya sangat diberkati oleh kultivasi Dafa saya. Beberapa tahun belakangan saya seringkali berpindah-pindah, setiap kali ke rumah yang lebih besar. Sekarang saya tinggal di rumah keluarga single seorang diri. Menariknya, tidak peduli kemana saya pindah, saya selalu bisa berhubungan dengan praktisi lokal dan mendapatkan materi klarifikasi-fakta dari mereka untuk dibagikan.
Setelah lulus dari sekolah drama, anak laki-laki saya mencoba beberapa pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan. Kemudian ia membuka sebuah perusahaan percetakan dengan beberapa orang partner dan menghasilkan uang. Ia menginvestasikan keuntungannya di bursa saham dan mendapatkan lebih banyak. Satu set furniture yang ia beli seharga 50,000 yuan, sekarang naik menjadi 2 juta yuan. Meskipun anak laki-laki saya masih mengejar materi, pikirannya tentang Dafa sangat lurus.
Ini sangat benar “Satu orang memperoleh Fa, seluruh keluarga akan memperoleh manfaat.” (“Tanya Jawab Ceramah Fa di Jinan,” Zhuan Falun Fajie (draft version))
Dafa akan memberikan berkatnya kepada kita setelah kita membuang keterikatan. Tentu saja, pada saat itu, kita tidak lagi terobsesi dengan materi.
Melewati Karma Penyakit dengan Pencerahan Lurus
Saya sudah cukup baik melewati karma penyakit. Kadang-kadang ketika jantung saya sakit, saya selalu ingat untuk meminta pertolongan Shifu. Sakitnya akan hilang dalam sekejap.
Pada 19 Januari 2013, saya tiba-tiba kedinginan dan pingsan. Ketika saya bangun dan merasakan sakit yang amat sangat di jantung saya, saya mendapati bahwa saya tidak bisa bergerak sama sekali.
Saya meminta Shifu untuk menolong saya dan melihat Shifu menghampiri saya dalam sekejap. Pikiran saya menjadi jernih dan sadar bahwa saya bisa menggerakkan jari kaki dan tangan. Saya berkata kepada Shifu bahwa saya ingin duduk dan saya bisa.
Saya menyilangkan kaki untuk bermeditasi, tapi merasakan sakit yang amat sangat di punggung saya dan mendapati bahwa seluruh bagian bawah tubuh saya diselimuti oleh lepuhan. Beberapa lepuhan telah pecah dan mengeluarkan cairan berwarna kuning.
Saya ingin memanggil putra saya tapi saya sadar bahwa ia sedang keluar kota dan tidak bisa langsung kembali. Sepanjang malam saya meminta Shifu untuk menolong saya.
Saya menelepon seorang teman praktisi pada jam 8 keesokan paginya. Ia segera datang dan membantu saya memancarkan pikiran lurus. Setelah saya mandi, bagian kanan tubuh saya tidak lagi lengket akibat lepuhan itu.
Saya mengingat ajaran Shifu.
4 Oktober 1995, adalah hari yang paling penting dalam hidup saya. Pada hari yang amat penting itu, saya pergi ke taman untuk olahraga pagi seperti biasa dan melihat sebuah grup meditasi. Setelah saya mempelajarinya itu adalah Falun Gong, saya ingin mencobanya saat itu juga. Satu dari praktisi dengan ramah meminjamkan saya sebuah buku Zhuan Falun, dan saya membacanya seharian tanpa berhenti. Saya berkata kepada diri sendiri berulang kali, “Buku yang sangat hebat!”
Tiga hari menonton video cara latihan Shifu, saya tiba-tiba merasakan sakit di jantung saya dan saya khawatir bagaimana saya akan kembali ke rumah. Saya terkejut, sakitnya tiba-tiba menghilang secepat datangnya, dan saya merasa ringan di sekujur tubuh. Ketika saya mengayuh sepeda pulang ke rumah, saya merasa seperti angin mendorong tubuh saya ke depan. Ketika saya tiba di rumah, saya melihat Falun-Falun putih berputar di layar TV.
Membaca Zhuan Falun dan menonton video ceramah Fa Shifu, saya merasa seperti saya telah diselamatkan dari neraka. Bertahun-tahun saya telah menderita berbagai macam penyakit, termasuk penyakit jantung, piringan sendi tergeser, dan tekanan darah tinggi. Saya sering tiba-tiba pingsan ketika berjalan. Ketika saya menderita masalah perut, anak laki-laki saya menangis setelah melihat diagnosanya. Ia kemudian memberitahu saya bahwa itu adalah kanker perut.
Suami saya menjadi lumpuh ketika anak laki-laki kami berumur tiga tahun, dan saya merawatnya lebih dari 20 tahun hingga akhirnya ia meninggal tahun 1994. Saya juga merawat ibu saya yang cacat hingga akhirnya beliau meninggal tahun 1989. Saya telah banyak mengunjungi berbagai rumah sakit dan banyak dokter yang mengenal saya dengan baik. Empat kakak laki-laki berusaha sebisa mungkin untuk menghindari saya karena mereka tidak mau terlibat dengan masalah keuangan keluarga saya.
Setelah saya mulai berkultivasi, saya melihat mengapa begitu banyak kesulitan dalam hidup saya. Dafa membawa arti baru dalam hidup saya.
Apa yang Saya Lihat dengan Mata Ketiga Saya
Ketika saya pertama kali mulai mencoba melakukan latihan, Fashen Shifu datang untuk mendemonstrasikan dan mengajarkan saya semua gerakannya.
Dalam perjalanan ke rumah dari latihan bersama, saya melihat Buddha raksasa dengan kaki bersila di depan saya. Saya mengenali itu adalah Shifu. Menariknya, Shifu menampakkan diri dengan sangat dekat, tapi entah bagaimana saya tidak bisa mendekat ke arah-Nya. Kemudian saya menyeberang sebuah jembatan dan tiba-tiba merasa sangat berat. Ketika saya melihat ke sekeliling, saya melihat benda yang biasa saya lihat dan saya sadar bahwa saya baru saya kembali ke dunia manusia.
Di waktu lain ketika saya berjalan ke tempat latihan bersama, sebuah perahu besar yang terbuat dari giok putih muncul di depan saya. Banyak dewa berpakaian putih duduk di atas perahu dan saya bisa melihat wajah mereka dengan jelas. Perahu tersebut seperti berlayar dengan lambat, tapi saya tidak bisa menyusulnya.
Pada awal kultivasi, jiwa primordial saya akan keluar dari tubuh setiap kali saya duduk bermeditasi. Satu kali ia pergi ke bawah lapisan es yang menutupi danau beku dan saya sadar permukaan es tidak mulus seperti yang terlihat. Banyak yang ujungnya runcing dan saya berjalan di antaranya. Saya melihat ikan berenang di samping saya dan tiba-tiba saya merasa sangat dingin. Saya pikir saya harus keluar, dan jiwa primordial saya segera kembali ke tubuh saya.
Di waktu lain ketika meditasi, saya melihat sebuah makhluk yang badan bagian atasnya terlihat seperti ikan dan badan bagian bawahnya terlihat seperti manusia. Satu dari makhluk-makhluk ini melompat begitu tinggi sampai kepalanya hampir bersentuhan dengan permukaan rata dimana kami duduk bermeditasi. Bagian bawah tubuh manusianya sangat panjang hingga beberapa meter panjangnya.
Ada juga saat dimana saya melihat semua murid-murid Dafa di tempat latihan grup kami lompat ke dalam sebuah danau dan keluar sebagai biksu dengan kepala dicukur.
Biasanya ketika saya melakukan meditasi, ada empat dewa yang menjaga saya. Dua dari mereka memegang pisau dengan pegangan panjang dan dua lainnya memegang tombak panjang. Mereka berdiri dengan khidmat di samping saya. Ketika buaya mencoba menyerang saya, salah satu dewa berpisau memotongnya hingga berkeping-keping. Sesungguhnya, keempat dewa ini masih muncul sekali-sekali dalam beberapa waktu. Setiap kali saya melihat mereka, saya tersenyum.
Ketika Shifu menerbitkan “Petunjuk Nyata” (Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju), jiwa primordial saya tidak lagi keluar dari tubuh saya dengan begitu saja.
Sekitar sebulan kultivasi, saya tiba-tiba kedinginan setelah selesai latihan. Saya berusaha untuk duduk, tapi satu bagian dari tubuh saya masih kaku. Beberapa orang merasa tegang sedangkan yang lain bercanda dengan saya. Saya berkata. “Jangan bercanda dengan saya. Saya akan mengejar Anda setelah saya menyeberangi jembatan.” Ada sebuah jembatan sekitar 10 meter di depan dan benar saja saya sudah tidak apa-apa setelah melewati jembatan.
Suatu hari ketika saya melakukan meditasi di tempat latihan bersama, Shifu melewati saya dan bertanya berapa lama saya bisa duduk dengan kaki dilipat. Energi yang dipancarkan Shifu sangat kuat hingga membekukan saya. Pada waktu itu, Shifu sedang akan pergi ke Atlanta di Amerika Serikat dan beberapa asisten Dafa menemaninya untuk mengunjungi tempat latihan kami. Ini bukanlah yang saya lihat di dimensi lain, tapi sesuatu yang benar-benar terjadi.
Klarifikasi Fakta Tanpa Merasa Takut
Saya merasa sangat sedih ketika Partai Komunis China mulai memborbardir masyarakat dengan fitnahan tentang Shifu di TV dan radio serta surat kabar pada Juli 1999.
Satu hari di tahun 2000 saya melihat ketika saya sedang bermeditasi bahwa Shifu duduk dengan kaki bersila di sebuah gunung dan perasaan saya mengatakan bahwa itu adalah kenyataan. Saya mengunjungi seorang teman praktisi dan memintanya untuk mengecek di internet. Ketika ia menghidupkan komputernya, kami melihat di Minghui foto Shifu meninggalkan New York setelah tanggal 20 Juli tahun 1999, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia.
Saya menangis lebih dari sejam setelah melihat gambar tersebut. Ketika saya sudah menenangkan diri, saya tahu bahwa saya harus memberitahu orang-orang apakah sebenarnya Falun Gong itu dan kenapa PKC menganiaya latihan yang bagus ini.
Saya membagikan banyak materi klarifikasi kebenaran sejak tahun 2000, rata-rata 100-200 lembar setiap minggu. Shifu sudah menanggung penderitaan sangat banyak untuk orang-orang di dunia, dan kita seharusnya bekerja keras untuk mendapatkan gelar pengikut Dafa pada periode pelurusan-Fa.
Kebanyakan materi saya bagikan langsung satu persatu. Saya tidak takut dan saya selalu memberitahu semua orang yang saya temui bahwa materi ini bisa menyelamatkan mereka. Saya menemui semua jenis orang. Beberapa sangat lurus dan meminta saya untuk membantu mereka mundur dari PKC saat itu juga.
Ketika beberapa orang mengutuk saya atau berusaha untuk menghentikan saya membagikan materi, saya tidak tergerak sama sekali dan terus maju untuk melakukan apa yang ingin saya lakukan. Ketika sebuah mobil berhenti di samping saya dan pengemudinya mengancam saya untuk membawa saya ke kantor polisi. Saya bertanya apakah ia masih orang yang baik dan ia pergi tanpa berkata apa-apa lagi.
Meskipun beberapa polisi berbaju preman mengikuti saya kemanapun pada awal tahun 2000, saya tidak takut sama sekali dan mengklarifikasi fakta seperti biasa. Setelah saya berbicara dengan seseorang, seorang polisi berbaju preman datang dan berbicara dengannya bahwa mereka sedang mengawasi saya.
Orang itu sangat baik dan malahan ia memperingatkan saya bahwa seseorang sedang mengikuti saya. Saya berkata kepadanya saya tidak merasa khawatir.
Di lain waktu seorang polisi mengemudikan mobil polisi di belakang saya, jadi saya memutuskan untuk berhenti dan berbicara dengannya. Ketika ia melihat saya menghampirinya, ia bersembunyi di mobil.
Polisi lokal berhenti membuntuti saya pada tahun 2005.
Orang-orang yang menerima materi klarifikasi kebenaran dari saya sangat peduli tentang keselamatan saya, tapi itu tidak menghalangi saya, karena setiap kali bermeditasi saya selalu melihat 4 dewa yang telah saya sebutkan sebelumnya menjaga saya. Orang biasa tidak bisa melihat mereka, tapi saya tahu mereka selalu ada. Dan, saya mempunyai Shifu yang melindungi saya.
Ketika saya tidur siang, saya tiba-tiba mendapati bahwa saya jatuh ke dalam air. Dalam sekejap air naik sebatas pinggang saya dan tas saya yang memuat materi klarifikasi fakta masih ada di tepi sungai. Saya berteriak “Shifu, tolong bantu saya!” dan segera saya melihat diri saya keluar dari air.
Saya mencakup hampir setiap distrik di Beijing, termasuk Xuanwu, Chongwen dan Chaoyang.
Kebaikan Akan Mendapat Ganjaran Baik, Kejahatan Akan Mendapat Hukuman
Selama bertahun-tahun kultivasi, saya telah melihat orang-orang diberkati karena mendukung Dafa dan dihukum karena melakukan dosa terhadap Dafa.
Saya ditangkap pada permulaan tahun 2000 dan menghabiskan Tahun Baru China di pusat penahanan lokal. Jangka waktunya adalah 30 hari, tapi seorang polisi tetap menahan saya sepuluh hari lebih lama. Kemudian, istrinya didiagnosa menderita kanker.
Sekitar tahun 2006 seorang kenalan menyerahkan materi klarifikasi-fakta yang saya berikan kepadanya ke kantor polisi lokal. Tiga orang polisi datang menangkap saya dan mengeluh bahwa saya telah menyebabkan bonus mereka hilang.
Selama 10 hari masa penahanan, anak laki-laki saya pergi ke kantor polisi setiap hari untuk meminta saya dibebaskan. Orang yang memberikan keterangan rahasia meninggal sebulan setelah saya dibebaskan.
Saya sangat diberkati oleh kultivasi Dafa saya. Beberapa tahun belakangan saya seringkali berpindah-pindah, setiap kali ke rumah yang lebih besar. Sekarang saya tinggal di rumah keluarga single seorang diri. Menariknya, tidak peduli kemana saya pindah, saya selalu bisa berhubungan dengan praktisi lokal dan mendapatkan materi klarifikasi-fakta dari mereka untuk dibagikan.
Setelah lulus dari sekolah drama, anak laki-laki saya mencoba beberapa pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan. Kemudian ia membuka sebuah perusahaan percetakan dengan beberapa orang partner dan menghasilkan uang. Ia menginvestasikan keuntungannya di bursa saham dan mendapatkan lebih banyak. Satu set furniture yang ia beli seharga 50,000 yuan, sekarang naik menjadi 2 juta yuan. Meskipun anak laki-laki saya masih mengejar materi, pikirannya tentang Dafa sangat lurus.
Ini sangat benar “Satu orang memperoleh Fa, seluruh keluarga akan memperoleh manfaat.” (“Tanya Jawab Ceramah Fa di Jinan,” Zhuan Falun Fajie (draft version))
Dafa akan memberikan berkatnya kepada kita setelah kita membuang keterikatan. Tentu saja, pada saat itu, kita tidak lagi terobsesi dengan materi.
Melewati Karma Penyakit dengan Pencerahan Lurus
Saya sudah cukup baik melewati karma penyakit. Kadang-kadang ketika jantung saya sakit, saya selalu ingat untuk meminta pertolongan Shifu. Sakitnya akan hilang dalam sekejap.
Pada 19 Januari 2013, saya tiba-tiba kedinginan dan pingsan. Ketika saya bangun dan merasakan sakit yang amat sangat di jantung saya, saya mendapati bahwa saya tidak bisa bergerak sama sekali.
Saya meminta Shifu untuk menolong saya dan melihat Shifu menghampiri saya dalam sekejap. Pikiran saya menjadi jernih dan sadar bahwa saya bisa menggerakkan jari kaki dan tangan. Saya berkata kepada Shifu bahwa saya ingin duduk dan saya bisa.
Saya menyilangkan kaki untuk bermeditasi, tapi merasakan sakit yang amat sangat di punggung saya dan mendapati bahwa seluruh bagian bawah tubuh saya diselimuti oleh lepuhan. Beberapa lepuhan telah pecah dan mengeluarkan cairan berwarna kuning.
Saya ingin memanggil putra saya tapi saya sadar bahwa ia sedang keluar kota dan tidak bisa langsung kembali. Sepanjang malam saya meminta Shifu untuk menolong saya.
Saya menelepon seorang teman praktisi pada jam 8 keesokan paginya. Ia segera datang dan membantu saya memancarkan pikiran lurus. Setelah saya mandi, bagian kanan tubuh saya tidak lagi lengket akibat lepuhan itu.
Saya mengingat ajaran Shifu.
“Ketika sulit
bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus
mampu melakukan.” (Zhuan Falun)
“Walaupun terjadi hal yang betapa besar anggap saja tidak terjadi apa-apa, lakukanlah seperti biasa apa yang harus dilakukan oleh pengikut Dafa, ini adalah jalan yang kalian tempuh sekarang ini, ini adalah keagungan De yang kalian tinggalkan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washingto D.C. Tahun 2004” dalam Ceramah Fa di Berbagai Tempat - 6)
“Walaupun terjadi hal yang betapa besar anggap saja tidak terjadi apa-apa, lakukanlah seperti biasa apa yang harus dilakukan oleh pengikut Dafa, ini adalah jalan yang kalian tempuh sekarang ini, ini adalah keagungan De yang kalian tinggalkan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washingto D.C. Tahun 2004” dalam Ceramah Fa di Berbagai Tempat - 6)
Segera saya bisa bergerak dan
menyadari bahwa saya tidak boleh berhenti mengklarifikasi fakta.
Jadi saya naik bus seperti biasa untuk keluar dan membagikan materi
klarifikasi-fakta. Saya merasa penuh energi ketika berbicara kepada
orang-orang, tapi menjadi lesu ketika sudah selesai. Bagaimana
pulang ke rumah ketika saya telah kehilangan seluruh energi saya?
Dengan ajaib, taksi roda tiga berhenti tepat di depan saya dan
membawa saya pulang.
Saya melakukan tiga hal secara biasa tapi merasa khawatir ketika lepuhan saya tidak hilang setelah beberapa hari. Bagian manusia saya mengambil alih, dan saya meminum banyak sup kacang hijau berharap untuk mengurangi gejalanya. Tetapi, kondisi saya memburuk dan saya sadar sebagai seorang yang berkultivasi saya seharusnya tidak memakai pikiran manusia saya untuk menghadapi karma penyakit.
Membantu Teman Praktisi Melewati Ujian Karma Penyakit
Karma penyakit adalah ujian yang paling penting untuk praktisi yang sudah tua. Kadang-kadang itu seperti ujian antara hidup dan mati. Banyak praktisi di sekitar saya telah mengalami pengalaman seperti saya.
Dua tahun yang lalu, seorang praktisi berumur 68 tahun meminta bantuan saya. Ketika saya tiba di rumahnya, ia memegang saya dengan kuat dan menangis. Saya melihat bahwa kulit di sekitar pinggangnya membusuk dan diselimuti oleh nanah.
Saya tersenyum kepadanya dan berkata. “Ini adalah hal yang baik, jika kamu ingin menaikkan tingkat, kamu harus belajar Fa dan berlatih lebih banyak. Selama kamu melakukan tiga hal dengan baik, kamu akan bisa melewati ujian ini dengan cepat.”
Ia mendengarkan saran saya dan segera sembuh.
Seorang praktisi berumur 78 tahun di luar kota meminta saya untuk mengunjunginya. Ketika saya melihatnya, menantu perempuannya sedang mencuci celana kotornya. Ia berkata kepada saya bahwa ia menderita muntah dan diare selama seminggu penuh. Ia tidak mempunyai energy untuk membuat materi klarifikasi-fakta.
Saya memancarkan pikiran lurus untuknya dan meminta ia untuk bangkit dari tempat tidur. Ia ragu-ragu, tapi saya memaksanya untuk melakukan apa yang seharusnya ia lakukan. Ia berusaha duduk di kursi. Ketika ia bertanya apakah saya membutuhkan materi lebih banyak, saya berkata tentu saja. Saya juga memintanya untuk mengirim materi ke tempat yang sudah saya tunjuk keesokan harinya.
Seperti yang diharapkan, ia tidak mempunyai masalah dalam mengirimkan materi yang telah diminta keesokan harinya.
Praktisi ketiga juga berumur 78 tahun. Ketika ia menelepon saya tahun lalu, kata pertama yang ia ucapkan adalah: “Saya sekarat dan saya sedang mengucapkan salam perpisahan kepada kamu.”
Shifu meminum satu mangkuk racun dalam rangka untuk menyelamatkan makhluk hidup, tapi ia tidak bisa menghadapi penderitaan sepele. Karena telepon saya dengan mudah bisa disadap, saya tidak mengatakan semuanya dengan jelas. Tapi ketika saya bertanya apakah ia mengetahui rasa dari semangkuk racun, ia mengerti dan berhenti mengeluh. Saya memancarkan pikiran lurus untuknya semalaman. Ketika saya menaiki bus pagi untuk mengunjunginya keesokan harinya, ia tersenyum kepada saya. Ia segera kembali normal.
Saya berumur 72 tahun, tapi saya bergerak seperti orang yang masih muda. Saya berterima kasih kepada Shifu karena menyelamatkan saya.
Hormat dan Terima kasih terdalam saya untuk Guru terhormat!
Saya melakukan tiga hal secara biasa tapi merasa khawatir ketika lepuhan saya tidak hilang setelah beberapa hari. Bagian manusia saya mengambil alih, dan saya meminum banyak sup kacang hijau berharap untuk mengurangi gejalanya. Tetapi, kondisi saya memburuk dan saya sadar sebagai seorang yang berkultivasi saya seharusnya tidak memakai pikiran manusia saya untuk menghadapi karma penyakit.
Membantu Teman Praktisi Melewati Ujian Karma Penyakit
Karma penyakit adalah ujian yang paling penting untuk praktisi yang sudah tua. Kadang-kadang itu seperti ujian antara hidup dan mati. Banyak praktisi di sekitar saya telah mengalami pengalaman seperti saya.
Dua tahun yang lalu, seorang praktisi berumur 68 tahun meminta bantuan saya. Ketika saya tiba di rumahnya, ia memegang saya dengan kuat dan menangis. Saya melihat bahwa kulit di sekitar pinggangnya membusuk dan diselimuti oleh nanah.
Saya tersenyum kepadanya dan berkata. “Ini adalah hal yang baik, jika kamu ingin menaikkan tingkat, kamu harus belajar Fa dan berlatih lebih banyak. Selama kamu melakukan tiga hal dengan baik, kamu akan bisa melewati ujian ini dengan cepat.”
Ia mendengarkan saran saya dan segera sembuh.
Seorang praktisi berumur 78 tahun di luar kota meminta saya untuk mengunjunginya. Ketika saya melihatnya, menantu perempuannya sedang mencuci celana kotornya. Ia berkata kepada saya bahwa ia menderita muntah dan diare selama seminggu penuh. Ia tidak mempunyai energy untuk membuat materi klarifikasi-fakta.
Saya memancarkan pikiran lurus untuknya dan meminta ia untuk bangkit dari tempat tidur. Ia ragu-ragu, tapi saya memaksanya untuk melakukan apa yang seharusnya ia lakukan. Ia berusaha duduk di kursi. Ketika ia bertanya apakah saya membutuhkan materi lebih banyak, saya berkata tentu saja. Saya juga memintanya untuk mengirim materi ke tempat yang sudah saya tunjuk keesokan harinya.
Seperti yang diharapkan, ia tidak mempunyai masalah dalam mengirimkan materi yang telah diminta keesokan harinya.
Praktisi ketiga juga berumur 78 tahun. Ketika ia menelepon saya tahun lalu, kata pertama yang ia ucapkan adalah: “Saya sekarat dan saya sedang mengucapkan salam perpisahan kepada kamu.”
Shifu meminum satu mangkuk racun dalam rangka untuk menyelamatkan makhluk hidup, tapi ia tidak bisa menghadapi penderitaan sepele. Karena telepon saya dengan mudah bisa disadap, saya tidak mengatakan semuanya dengan jelas. Tapi ketika saya bertanya apakah ia mengetahui rasa dari semangkuk racun, ia mengerti dan berhenti mengeluh. Saya memancarkan pikiran lurus untuknya semalaman. Ketika saya menaiki bus pagi untuk mengunjunginya keesokan harinya, ia tersenyum kepada saya. Ia segera kembali normal.
Saya berumur 72 tahun, tapi saya bergerak seperti orang yang masih muda. Saya berterima kasih kepada Shifu karena menyelamatkan saya.
Hormat dan Terima kasih terdalam saya untuk Guru terhormat!
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org