Fahui Tiongkok | Orang-orang Datang ke Toko Saya Untuk Mundur dari PKT
(Minghui.org)
Salam Kepada Shifu! Salam Kepada Teman teman praktisi!
Saya mulai berlatih Falun Dafa di tahun 1996. Saat itu saya berumur 50an dan menjalankan sebuah toko klontong dengan suami saya.
Saya Memberi Tahu Kebenaran Tentang “Masih Berlatih”
Ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Dafa, saya menyadari bahwa praktisi harus menjaga Fa. Polisi datang ke rumah saya, meminta saya untuk menyerahkan buku-buku Dafa. Saya kebetulan punya selusin cetakan kisah, "Saya Berdiri!" (Kisah tentang bagaimana seorang perempuan desa, yang telah lumpuh selama 16 tahun karena cedera tulang belakang yang disebabkan malpraktek, bisa berdiri setelah berlatih Falun Dafa. Kisah ini telah diterbitkan di surat kabar China Economic Times pada bulan Juli 1998). Saya membawanya ke kantor polisi, meminta setiap polisi untuk membacanya.
Saya mulai berlatih Falun Dafa di tahun 1996. Saat itu saya berumur 50an dan menjalankan sebuah toko klontong dengan suami saya.
Saya Memberi Tahu Kebenaran Tentang “Masih Berlatih”
Ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Dafa, saya menyadari bahwa praktisi harus menjaga Fa. Polisi datang ke rumah saya, meminta saya untuk menyerahkan buku-buku Dafa. Saya kebetulan punya selusin cetakan kisah, "Saya Berdiri!" (Kisah tentang bagaimana seorang perempuan desa, yang telah lumpuh selama 16 tahun karena cedera tulang belakang yang disebabkan malpraktek, bisa berdiri setelah berlatih Falun Dafa. Kisah ini telah diterbitkan di surat kabar China Economic Times pada bulan Juli 1998). Saya membawanya ke kantor polisi, meminta setiap polisi untuk membacanya.
Beberapa orang dari pemerintah
daerah datang ke kota kami beberapa hari kemudian. Instruktur
Politik kantor polisi setempat menemani mereka ke toko saya. Mereka
meminta saya untuk memfitnah Dafa di TV. Tanpa ragu-ragu, saya
mengatakan kepada mereka, "Saya mendapatkan banyak manfaat dengan
berlatih Falun Dafa. Dafa baik. Bagaimana Anda bisa menyuruh untuk
mengatakan itu buruk? Saya berlatih Sejati-Baik-Sabar. Saya harus
jujur."
Wajah Instruktur Politik itu memerah, "Diam! Saya akan menangkap kamu di mana pun saya melihat kamu berlatih." Saya tersenyum padanya. Menyadari bahwa saya tidak akan bekerja sama, staf pemerintah daerah pergi.
Kemudian seorang polisi bertanya pada saya jika saya masih berlatih Falun Dafa. Saya berkata, "Apakah anda ingin saya mengatakan yang sebenarnya?"
Ia berkata, “Tentu saja”
Saya katakan padanya, “Sebenarnya, Saya masih berlatih.” Ia pergi, tanpa berbicara apa pun.
Polisi menekan anak sulung saya yang bekerja di kantor pemerintah daerah setempat, "Semua praktisi lain kecuali ibu kamu menyatakan mereka tidak akan berlatih Falun Dafa. Beri tahu dia katakan saja ia masih boleh berlatih di rumah, dengan cara ini dia tidak akan melibatkan kamu dan saudaramu lagi."
Anak saya pulang keesokan harinya. Saya menghentikannya setelah beberapa kata, "Kultivasi adalah hal yang baik. Jika sesuatu itu baik, saya akan melakukannya bahkan jika orang lain tidak melakukannya; jika sesuatu itu buruk, saya tidak akan melakukannya bahkan jika orang lain melakukannya."
Saya menunjuk sebuah rumah jompo di depan kami, "Ketika sebuah rumah menjadi lapuk perlu diperbaiki; ketika seseorang menjadi buruk ia perlu berkultivasi. Orang mengalami bencana karena mereka menjadi buruk. Saya berlatih untuk menjadi orang baik dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Kamu semua akan mendapat manfaat. Kebajikan generasi tua bisa diwariskan kepada generasi muda. Jika kamu mendukung saya berkultivasi, kamu akan diberkati."
“Oke,” Putra saya berkata, “Saya tidak akan ikut campur.”
“Falun Dafa Pasti Baik”
Saya memberi tahu orang-orang fakta Falun Dafa dan penganiayaan PKT di toko saya setiap hari. Suatu hari seorang pria tua mampir ke toko, "Saya melewati toko Anda setiap hari dan selalu mendengar Anda berbicara tentang Dafa. Saya tahu Fa Anda baik. Seperti pepatah mengatakan, 'Satu ketulusan dapat menaklukkan seratus kejahatan.' Karena Anda berbicara tentang hal itu setiap hari dan tidak ada masalah, saya tahu Falun Dafa baik!" Saya tahu Guru mendorong saya melalui mulutnya.
Sehari sebelum ulang tahun Guru, saya pergi ke kota lain untuk mengambil materi untuk memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan Falun Dafa. Polisi datang ke toko saya tiga kali. Mereka juga pergi ke halte bus lokal untuk menunggu saya. Tapi ketika saya turun dari bus dan berjalan mendekati mereka, mereka tidak melihat saya. Saya membawa pulang materi itu dan pergi ke toko.
Polisi menemukan saya di toko, “Apakah kamu ikut merayakan ulang tahun Guru kamu?”
“Oh Anda masih ingat hari ulang tahun Guru saya?” Saya membalas, “Terima kasih!”
Saya kembali ke rumah untuk mempersiapkan paket materi untuk diantarkan ke toko-toko lokal malam itu. Saya berencana untuk mendistribusikannya setelah saya memancarkan pikiran lurus pada tengah malam.
Segera setelah jam 10 malam, beberapa polisi setempat datang ke rumah saya. "Ada beberapa petugas polisi daerah datang. Mereka ingin menggeledah rumahmu. Kami mengatakan kepada mereka untuk menunggu di kantor polisi dan kami akan melakukannya untuk mereka. Kami tidak ingin membuat masalah. Tolong beri kami sesuatu untuk diserahkan kepada mereka." "Saya tidak punya apa-apa," kata saya pada mereka.
Suami saya berkata, "Silakan lakukan tugas resmi anda. Biarkan saya bicara dengannya." Pemimpin mereka berkata, "Oke, kami akan pergi ke rumah praktisi lain dan kembali lagi nanti."
Ketika mereka kembali, suami saya memberikan mereka sebuah rekaman video yang tidak berguna. Mereka pergi, berpikir bahwa mereka telah membuat saya takut.
Saya pergi keluar sesuai rencana, setelah memancarkan pikiran lurus pada tengah malam. Saya meletakkan paket di setengah toko di kota kami dan pergi ke toko-toko lainnya di hari berikutnya.
Memikirkan Orang Lain
Suatu malam pada tahun 2008, tujuh polisi dari tim keamanan domestik kabupaten, kepolisian, "Kantor 610," dan kantor polisi setempat datang untuk menggeledah rumah beberapa praktisi. Mereka menangkap saya dan tiga praktisi lainnya, membawa kami ke kantor polisi.
Saya tidak naik di mobil polisi dengan mereka, tetapi sebaliknya, berjalan ke kantor polisi. Dalam perjalanan, saya terus menglafalkan puisi Guru, "Mengepung dan Menumpasnya" di Hong Yin Vol. II:
Wajah Instruktur Politik itu memerah, "Diam! Saya akan menangkap kamu di mana pun saya melihat kamu berlatih." Saya tersenyum padanya. Menyadari bahwa saya tidak akan bekerja sama, staf pemerintah daerah pergi.
Kemudian seorang polisi bertanya pada saya jika saya masih berlatih Falun Dafa. Saya berkata, "Apakah anda ingin saya mengatakan yang sebenarnya?"
Ia berkata, “Tentu saja”
Saya katakan padanya, “Sebenarnya, Saya masih berlatih.” Ia pergi, tanpa berbicara apa pun.
Polisi menekan anak sulung saya yang bekerja di kantor pemerintah daerah setempat, "Semua praktisi lain kecuali ibu kamu menyatakan mereka tidak akan berlatih Falun Dafa. Beri tahu dia katakan saja ia masih boleh berlatih di rumah, dengan cara ini dia tidak akan melibatkan kamu dan saudaramu lagi."
Anak saya pulang keesokan harinya. Saya menghentikannya setelah beberapa kata, "Kultivasi adalah hal yang baik. Jika sesuatu itu baik, saya akan melakukannya bahkan jika orang lain tidak melakukannya; jika sesuatu itu buruk, saya tidak akan melakukannya bahkan jika orang lain melakukannya."
Saya menunjuk sebuah rumah jompo di depan kami, "Ketika sebuah rumah menjadi lapuk perlu diperbaiki; ketika seseorang menjadi buruk ia perlu berkultivasi. Orang mengalami bencana karena mereka menjadi buruk. Saya berlatih untuk menjadi orang baik dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Kamu semua akan mendapat manfaat. Kebajikan generasi tua bisa diwariskan kepada generasi muda. Jika kamu mendukung saya berkultivasi, kamu akan diberkati."
“Oke,” Putra saya berkata, “Saya tidak akan ikut campur.”
“Falun Dafa Pasti Baik”
Saya memberi tahu orang-orang fakta Falun Dafa dan penganiayaan PKT di toko saya setiap hari. Suatu hari seorang pria tua mampir ke toko, "Saya melewati toko Anda setiap hari dan selalu mendengar Anda berbicara tentang Dafa. Saya tahu Fa Anda baik. Seperti pepatah mengatakan, 'Satu ketulusan dapat menaklukkan seratus kejahatan.' Karena Anda berbicara tentang hal itu setiap hari dan tidak ada masalah, saya tahu Falun Dafa baik!" Saya tahu Guru mendorong saya melalui mulutnya.
Sehari sebelum ulang tahun Guru, saya pergi ke kota lain untuk mengambil materi untuk memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan Falun Dafa. Polisi datang ke toko saya tiga kali. Mereka juga pergi ke halte bus lokal untuk menunggu saya. Tapi ketika saya turun dari bus dan berjalan mendekati mereka, mereka tidak melihat saya. Saya membawa pulang materi itu dan pergi ke toko.
Polisi menemukan saya di toko, “Apakah kamu ikut merayakan ulang tahun Guru kamu?”
“Oh Anda masih ingat hari ulang tahun Guru saya?” Saya membalas, “Terima kasih!”
Saya kembali ke rumah untuk mempersiapkan paket materi untuk diantarkan ke toko-toko lokal malam itu. Saya berencana untuk mendistribusikannya setelah saya memancarkan pikiran lurus pada tengah malam.
Segera setelah jam 10 malam, beberapa polisi setempat datang ke rumah saya. "Ada beberapa petugas polisi daerah datang. Mereka ingin menggeledah rumahmu. Kami mengatakan kepada mereka untuk menunggu di kantor polisi dan kami akan melakukannya untuk mereka. Kami tidak ingin membuat masalah. Tolong beri kami sesuatu untuk diserahkan kepada mereka." "Saya tidak punya apa-apa," kata saya pada mereka.
Suami saya berkata, "Silakan lakukan tugas resmi anda. Biarkan saya bicara dengannya." Pemimpin mereka berkata, "Oke, kami akan pergi ke rumah praktisi lain dan kembali lagi nanti."
Ketika mereka kembali, suami saya memberikan mereka sebuah rekaman video yang tidak berguna. Mereka pergi, berpikir bahwa mereka telah membuat saya takut.
Saya pergi keluar sesuai rencana, setelah memancarkan pikiran lurus pada tengah malam. Saya meletakkan paket di setengah toko di kota kami dan pergi ke toko-toko lainnya di hari berikutnya.
Memikirkan Orang Lain
Suatu malam pada tahun 2008, tujuh polisi dari tim keamanan domestik kabupaten, kepolisian, "Kantor 610," dan kantor polisi setempat datang untuk menggeledah rumah beberapa praktisi. Mereka menangkap saya dan tiga praktisi lainnya, membawa kami ke kantor polisi.
Saya tidak naik di mobil polisi dengan mereka, tetapi sebaliknya, berjalan ke kantor polisi. Dalam perjalanan, saya terus menglafalkan puisi Guru, "Mengepung dan Menumpasnya" di Hong Yin Vol. II:
Langit runtuh
bumi pun terjungkal,
manusia dan hantu sama jahat
Kebohongan besar yang menipu dunia
bagaikan angin jahat yang menyayat
Para pengikut Dafa yang mengklarifikasi fakta
Kekuatan Fa dari pikiran lurus menggempur sarang hantu
manusia dan hantu sama jahat
Kebohongan besar yang menipu dunia
bagaikan angin jahat yang menyayat
Para pengikut Dafa yang mengklarifikasi fakta
Kekuatan Fa dari pikiran lurus menggempur sarang hantu
Ketika saya tiba di sana, saya
menegakkan telapak tangan kanan saya untuk memancarkan pikiran
lurus untuk melenyapkan kejahatan. Seorang polisi bertanya apakah
saya melakukan latihan Dafa. Saya mengabaikannya.
Mereka mulai menginterogasi saya. Saya mengikuti ajaran Guru, terus mengatakan kebenaran tentang Falun Dafa pada mereka dan tidak bekerja sama dengan mereka. Setelah lebih dari satu jam, petugas keamanan domestik melangkah masuk. Wakil Manajer kantor polisi mengatakan, "Dia hanya memiliki tiga kata," Saya tidak tahu.'"
Saya meminta untuk pulang. Mereka mengatakan akan segera mengambilkan mobil. Kemudian mereka memasukan kami ke dalam mobil dan membawa kami ke pusat penahanan lokal. Pusat penahanan meminta kami untuk membayar 100 yuan sebagai biaya. Saya menolak dan mengatakan kepada mereka bahwa kami ditipu sebelum kami dibawa ke sana.
Saya melakukan latihan setiap kali penjaga mengizinkan kami pergi ke luar. Saya memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa setiap kali dibawa kembali ke sel tahanan.
Beberapa hari kemudian, seorang penjaga wanita memanggil saya ke kantornya. Dia mengatakan bahwa dia tahu anak saya ada di pemerintahan daerah. Dia meminta nomor teleponnya sehingga dia bisa memberi tahu cara memohon pembebasan saya ke tim keamanan domestik. "Saya tahu anda praktisi Falun Dafa adalah orang-orang yang baik. Polisi mendengar bahwa anda melakukan latihan di luar dan berbicara dengan orang-orang tentang Dafa. Mereka ingin mendakwa anda dengan sebuah kejahatan. Apakah anda merasa ada sesuatu yang salah di tubuh Anda? Katakan pada saya. Saya dapat memberi tahu tim keamanan domestik bahwa anda sedang sakit. Anda kelebihan berat badan - mungkin anda memiliki tekanan darah tinggi?”
Saya tahu bahwa dia ingin membantu. Jadi saya memberinya nomor anak saya. Keesokan harinya, polisi dari tim keamanan domestik datang ke pusat penahanan, meminta saya untuk pergi bersama mereka untuk memeriksakan kesehatan. "Saya bisa pergi dengan anda," kata saya, "Tapi saya tidak akan meminum obat apapun. Saya ingin pulang untuk melakukan latihan Dafa – dengan demikian akan menjaga kesehatan saya."
Putra dan menantu saya sedang menunggu di luar pusat penahanan. Kami pergi ke rumah sakit. Setelah memeriksa tekanan darah saya, dokter berkata, "Dia perlu tinggal di rumah sakit. Tekanan darahnya terlalu tinggi dan sewaktu-waktu bisa terjadi stroke."
Dokter dan polisi meminta putri menantu saya untuk membeli obat bagi saya. Saya membuang obat itu ke tempat sampah. "Saya tidak punya masalah di rumah ketika saya melakukan latihan setiap hari."
Putri menantu saya menyambung, "Ibu dulu meminta kami untuk membelikan obat. Tapi sejak dia berlatih Falun Dafa, ia berhenti minum obat. Dan dia baik-baik saja." Polisi mengatakan, "Bawa pulang ibumu."
Saya tidak berpikir tentang diri saya setelah saya ditangkap. Semua yang saya pikirkan adalah rekan-rekan praktisi: Praktisi di pusat penahanan membutuhkan bantuan kita. Praktisi dalam kelompok lokal kami perlu mengakses situs Minghui untuk mendapatkan materi tentang Falun Dafa. Saya adalah penghubung mereka sehingga penangkapan saya akan mengisolasi mereka... Mungkin Guru melihat pikiran saya untuk orang lain dan membantu saya untuk pulang.
Saya melihat ke dalam di rumah. Saya menemukan bahwa saya punya terlalu banyak kepuasan diri seperti pikiran saya telah melakukan dengan baik. Saya lalai dalam belajar Fa. Saya tidak mengingatkan praktisi lain ketika saya melihat pemahaman mereka tidak didasarkan pada Fa. Saya juga punya keterikatan dengan keegoisan dan kecemburuan. Setelah menenangkan diri dan berkonsentrasi pada belajar Fa, saya bisa memperbaiki diri.
Orang-orang Datang ke Toko Saya Untuk Mundur Dari PKT
Banyak orang di desa-desa sekitarnya tahu saya berlatih Falun Dafa. Beberapa bahkan datang ke toko saya meminta saya untuk membantu mengumumkan pengunduran diri mereka dari PKT dan organisasi afiliasinya di internet. Mereka mempercayai saya.
Saya juga memberi orang-orang DVD Shen Yun Performing Arts. Seorang pria setengah baya datang ke toko saya setelah menonton DVD dan berkata, "Lirik lagu Shen Yun sangat menyentuh. Saya merasa tidak nyaman mengambil DVD yang baik seperti ini secara gratis."
Seorang wakil Partai menengah yang tinggal di daerah tetangga mundur dari PKT. Dia datang ke toko saya setiap tahun untuk mengambil materi klarifikasi dan beberapa DVD Shen Yun terbaru. Dia mengambil untuk kerabat dan teman-temannya. "Pertunjukan ini benar-benar baik. Guru anda dapat melatih kelompok pemain yang sangat baik seperti ini - dia bukan orang biasa."
Mereka mulai menginterogasi saya. Saya mengikuti ajaran Guru, terus mengatakan kebenaran tentang Falun Dafa pada mereka dan tidak bekerja sama dengan mereka. Setelah lebih dari satu jam, petugas keamanan domestik melangkah masuk. Wakil Manajer kantor polisi mengatakan, "Dia hanya memiliki tiga kata," Saya tidak tahu.'"
Saya meminta untuk pulang. Mereka mengatakan akan segera mengambilkan mobil. Kemudian mereka memasukan kami ke dalam mobil dan membawa kami ke pusat penahanan lokal. Pusat penahanan meminta kami untuk membayar 100 yuan sebagai biaya. Saya menolak dan mengatakan kepada mereka bahwa kami ditipu sebelum kami dibawa ke sana.
Saya melakukan latihan setiap kali penjaga mengizinkan kami pergi ke luar. Saya memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa setiap kali dibawa kembali ke sel tahanan.
Beberapa hari kemudian, seorang penjaga wanita memanggil saya ke kantornya. Dia mengatakan bahwa dia tahu anak saya ada di pemerintahan daerah. Dia meminta nomor teleponnya sehingga dia bisa memberi tahu cara memohon pembebasan saya ke tim keamanan domestik. "Saya tahu anda praktisi Falun Dafa adalah orang-orang yang baik. Polisi mendengar bahwa anda melakukan latihan di luar dan berbicara dengan orang-orang tentang Dafa. Mereka ingin mendakwa anda dengan sebuah kejahatan. Apakah anda merasa ada sesuatu yang salah di tubuh Anda? Katakan pada saya. Saya dapat memberi tahu tim keamanan domestik bahwa anda sedang sakit. Anda kelebihan berat badan - mungkin anda memiliki tekanan darah tinggi?”
Saya tahu bahwa dia ingin membantu. Jadi saya memberinya nomor anak saya. Keesokan harinya, polisi dari tim keamanan domestik datang ke pusat penahanan, meminta saya untuk pergi bersama mereka untuk memeriksakan kesehatan. "Saya bisa pergi dengan anda," kata saya, "Tapi saya tidak akan meminum obat apapun. Saya ingin pulang untuk melakukan latihan Dafa – dengan demikian akan menjaga kesehatan saya."
Putra dan menantu saya sedang menunggu di luar pusat penahanan. Kami pergi ke rumah sakit. Setelah memeriksa tekanan darah saya, dokter berkata, "Dia perlu tinggal di rumah sakit. Tekanan darahnya terlalu tinggi dan sewaktu-waktu bisa terjadi stroke."
Dokter dan polisi meminta putri menantu saya untuk membeli obat bagi saya. Saya membuang obat itu ke tempat sampah. "Saya tidak punya masalah di rumah ketika saya melakukan latihan setiap hari."
Putri menantu saya menyambung, "Ibu dulu meminta kami untuk membelikan obat. Tapi sejak dia berlatih Falun Dafa, ia berhenti minum obat. Dan dia baik-baik saja." Polisi mengatakan, "Bawa pulang ibumu."
Saya tidak berpikir tentang diri saya setelah saya ditangkap. Semua yang saya pikirkan adalah rekan-rekan praktisi: Praktisi di pusat penahanan membutuhkan bantuan kita. Praktisi dalam kelompok lokal kami perlu mengakses situs Minghui untuk mendapatkan materi tentang Falun Dafa. Saya adalah penghubung mereka sehingga penangkapan saya akan mengisolasi mereka... Mungkin Guru melihat pikiran saya untuk orang lain dan membantu saya untuk pulang.
Saya melihat ke dalam di rumah. Saya menemukan bahwa saya punya terlalu banyak kepuasan diri seperti pikiran saya telah melakukan dengan baik. Saya lalai dalam belajar Fa. Saya tidak mengingatkan praktisi lain ketika saya melihat pemahaman mereka tidak didasarkan pada Fa. Saya juga punya keterikatan dengan keegoisan dan kecemburuan. Setelah menenangkan diri dan berkonsentrasi pada belajar Fa, saya bisa memperbaiki diri.
Orang-orang Datang ke Toko Saya Untuk Mundur Dari PKT
Banyak orang di desa-desa sekitarnya tahu saya berlatih Falun Dafa. Beberapa bahkan datang ke toko saya meminta saya untuk membantu mengumumkan pengunduran diri mereka dari PKT dan organisasi afiliasinya di internet. Mereka mempercayai saya.
Saya juga memberi orang-orang DVD Shen Yun Performing Arts. Seorang pria setengah baya datang ke toko saya setelah menonton DVD dan berkata, "Lirik lagu Shen Yun sangat menyentuh. Saya merasa tidak nyaman mengambil DVD yang baik seperti ini secara gratis."
Seorang wakil Partai menengah yang tinggal di daerah tetangga mundur dari PKT. Dia datang ke toko saya setiap tahun untuk mengambil materi klarifikasi dan beberapa DVD Shen Yun terbaru. Dia mengambil untuk kerabat dan teman-temannya. "Pertunjukan ini benar-benar baik. Guru anda dapat melatih kelompok pemain yang sangat baik seperti ini - dia bukan orang biasa."
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org