Xu Hongbin Disiksa Lima Bulan di Tahanan

(Minghui.org)

Ringkasan Fakta kunci Penganiayaan:

Nama: Xu Hongbin (许洪宾)
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 31 tahun
Alamat: Kota Xinyi, Provinsi Jiangsu
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Penangkapan Terakhir: 20 Agustus 2013
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Penahanan Pudong (浦东 看守所)
Kota: Shanghai
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, penyiksaan, kurang tidur, pemukulan, cekok makan, tidur di lantai beton basah, diborgol dan dibelenggu.

Xu Hongbin mulai berlatih Falun Gong kurang dari setahun yang lalu. Polisi menangkapnya di Shanghai karena memberitahu orang-orang tentang fakta Falun Gong dan penganiayaan.

Xu dipenjara dan disiksa di Pusat Penahanan Pudong selama lima bulan. Dia melakukan mogok makan untuk memprotes penahanan ilegal. Namun, penjaga mencekoki makan sampai dia muntah dan batuk darah.

Rincian Kasus

Xu lahir pada bulan Januari 1983 dan berasal dari Kota Xinyi, Provinsi Jiangsu. Dia mulai berlatih Falun Dafa Mei 2013.

Pada tanggal 20 Agustus 2013, ia pergi ke Shanghai untuk mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan Falun Gong kepada orang-orang. Polisi dari Distrik Baru Pudong menangkapnya dan mengirimnya ke Pusat Penahanan Pudong tanpa prosedur hukum.

Dimulai pada tanggal 29 Agustus, penjaga memaksa Xu duduk diam di bangku kecil selama enam hari dan mengurangi waktu tidurnya. Dua penjaga bergantian mengawasinya. Ketika ia tertidur, mereka memukulinya.

Pada tanggal 5 Oktober, para penjaga melarangnya tidur lagi. Mereka membangunkannya pukul 04.00 dan memaksanya untuk duduk diam di bangku kecil sampai tengah malam. Ketika ia tertidur, para penjaga menyetrumnya dengan tongkat listrik. Mereka juga memaksa memberinya air tepung melalui lubang hidungnya dan memukulinya.

Peragaan Penyiksaan: duduk diam di bangku kecil

Dimulai pada tanggal 2 November, Xu dipaksa tidur di lantai beton basah. Dia melanjutkan mogok makan untuk menentang pelecehan. Para penjaga mencekok paksa makan menggunakan selang plastik sambil memeganginya.

Untuk mencegah Xu melawan, para penjaga memborgol dan membelenggunya ke kursi. Sebuah selang plastik tebal dimasukkan dari mulutnya ke perutnya dan ditempel di wajahnya. Selang tidak dilepas setelah mencekok paksa makan. Xu hampir tidak bisa bernapas. Jika dia bergerak walau sedikit, selang menusuk lapisan perut dan menyebabkan rasa sakit yang hebat.

Xu disiksa seperti ini selama lima bulan.

Chinese version click here
English version click here