Belajar dari Praktisi yang Sudah Meninggal (Bagian-2)
Sambungan dari: Bagian 1
(Minghui.org)
Penyebab kematian dari rekan-rekan praktisi bukanlah karena
"karma penyakit," tetapi banyak faktor yang memberikan celah
kekuatan lama untuk mengeksploitasi. Jika hanya pada satu
keterikatan adalah tidak cukup untuk mengakhiri hidup
praktisi.
Saya percaya bahwa jika
kultivator meningkat perlahan-lahan, selama segala sesuatunya
berdasarkan Fa dan terus menyingkirkan keterikatan hatinya,
kekuatan lama tidak akan berani membunuhnya.
Empat hari sebelum dia meninggal, seorang rekan praktisi mengatakan kepada saya, "Kesengsaraan ini terlalu besar bagi saya untuk diterobos." Tampaknya dia memiliki pikiran lurus ketika ia sedang melakukan pekerjaan Dafa, namun sebuah kalimat pada saat-saat yang krusial dengan menyatakan kebingungan dan konsep manusia biasanya. Tidak dapat mengidentifikasi penyebab kesengsaraannya, dia sangat ketakutan ditambah dengan keterikatan manusia lainnya. Dia tidak bisa menyingkirkan pikiran manusia biasa yang terbentuk ketika hidup di lingkungan masyarakat manusia.
Sebaliknya, ketika rekan praktisi lain di daerah kami berada di ambang kematian, dia merasa menyesal dan mengatakan bahwa itu membuatnya merasa malu dengan tidak cukup baik berkultivasi selama dekade terakhir, dan dia tidak melakukan klarifikasi fakta dengan baik kepada orang-orang. Dengan pikiran itu, dia sembuh.
Saat dia berbaring sekarat, dia hanya berpikir tentang berjalan diatas jalan yang diatur oleh Guru dan berkultivasi sampai akhir. Pikiran lurusnya membawanya kembali.
Mengukur Diri Sendiri Dengan Standar Dafa
Beberapa praktisi tidak begitu jelas tentang kultivasi, juga tidak tahu apa yang mereka harus lakukan untuk menyingkirkan keterikatan dan dengan standar apa mereka mengukur diri mereka sendiri. Tujuan kita dalam berkultivasi Dafa bukanlah untuk menjadi orang baik dalam masyarakat biasa, tapi untuk menyusuri dalan Dewa. Kita perlu mengukur diri kita dengan standar Dewa. Kita harus memahami mentalitas Dewa dan Buddha dalam menghadapi keadaan krusial, serta konflik. Setelah kita dapat mempertahankan mentalitas tingkat tinggi, kita akan meningkat. Namun, jika kita selalu mengukur diri kita dengan standar orang-orang baik dalam masyarakat manusia biasa, kita tidak akan mampu meningkat dan mencapai kesempurnaan.
Bahkan jika kita menyingkirkan semua keterikatan manusia kita, seperti iri hati, mentalitas bersaing, pamer dan bangga diri, kita hanya menjadi orang baik. Seseorang yang benar-benar baik memandang semuanya ringan, namun, tanpa menyingkirkan konsep manusia, dia masih orang biasa, tidak peduli seberapa baiknya dia. Beberapa anak sangat murni dengan sedikit keterikatan dan konsep-konsep, tetapi mereka masih manusia biasa.
Dafa menampilkan standar yang tinggi dalam dimensi yang berbeda. Jika kita tidak mengukur diri kita dengan standar Dafa, kita tidak akan mengetahui prinsip-prinsip tingkat tinggi, dan Xinxing kita tidak akan meningkat.
Menyingkirkan Konsep Lama Dengan Pikiran Lurus
Ketika kami memancarkan pikiran lurus pada satu hari, seorang rekan praktisi berbicara dengan suaminya selama sekitar lima menit: apa yang harus dibeli untuk makan siang, menutup pintu rapat-rapat, apa yang harus dimasak untuk anak mereka, dll. Dia benar-benar lupa terhadap apa yang dia telah lakukan dan persyaratan Dafa.
Sejumlah besar praktisi menggunakan pikiran manusia biasa untuk menangani masalah karena mereka percaya bahwa kita adalah pengikut Dafa pada masa Pelurusan Fa, kita tidak perlu khawatir terlalu banyak tentang keterikatan hati manusia biasa.
Ketika menjawab pertanyaan seorang praktisi, Guru berkata,
Empat hari sebelum dia meninggal, seorang rekan praktisi mengatakan kepada saya, "Kesengsaraan ini terlalu besar bagi saya untuk diterobos." Tampaknya dia memiliki pikiran lurus ketika ia sedang melakukan pekerjaan Dafa, namun sebuah kalimat pada saat-saat yang krusial dengan menyatakan kebingungan dan konsep manusia biasanya. Tidak dapat mengidentifikasi penyebab kesengsaraannya, dia sangat ketakutan ditambah dengan keterikatan manusia lainnya. Dia tidak bisa menyingkirkan pikiran manusia biasa yang terbentuk ketika hidup di lingkungan masyarakat manusia.
Sebaliknya, ketika rekan praktisi lain di daerah kami berada di ambang kematian, dia merasa menyesal dan mengatakan bahwa itu membuatnya merasa malu dengan tidak cukup baik berkultivasi selama dekade terakhir, dan dia tidak melakukan klarifikasi fakta dengan baik kepada orang-orang. Dengan pikiran itu, dia sembuh.
Saat dia berbaring sekarat, dia hanya berpikir tentang berjalan diatas jalan yang diatur oleh Guru dan berkultivasi sampai akhir. Pikiran lurusnya membawanya kembali.
Mengukur Diri Sendiri Dengan Standar Dafa
Beberapa praktisi tidak begitu jelas tentang kultivasi, juga tidak tahu apa yang mereka harus lakukan untuk menyingkirkan keterikatan dan dengan standar apa mereka mengukur diri mereka sendiri. Tujuan kita dalam berkultivasi Dafa bukanlah untuk menjadi orang baik dalam masyarakat biasa, tapi untuk menyusuri dalan Dewa. Kita perlu mengukur diri kita dengan standar Dewa. Kita harus memahami mentalitas Dewa dan Buddha dalam menghadapi keadaan krusial, serta konflik. Setelah kita dapat mempertahankan mentalitas tingkat tinggi, kita akan meningkat. Namun, jika kita selalu mengukur diri kita dengan standar orang-orang baik dalam masyarakat manusia biasa, kita tidak akan mampu meningkat dan mencapai kesempurnaan.
Bahkan jika kita menyingkirkan semua keterikatan manusia kita, seperti iri hati, mentalitas bersaing, pamer dan bangga diri, kita hanya menjadi orang baik. Seseorang yang benar-benar baik memandang semuanya ringan, namun, tanpa menyingkirkan konsep manusia, dia masih orang biasa, tidak peduli seberapa baiknya dia. Beberapa anak sangat murni dengan sedikit keterikatan dan konsep-konsep, tetapi mereka masih manusia biasa.
Dafa menampilkan standar yang tinggi dalam dimensi yang berbeda. Jika kita tidak mengukur diri kita dengan standar Dafa, kita tidak akan mengetahui prinsip-prinsip tingkat tinggi, dan Xinxing kita tidak akan meningkat.
Menyingkirkan Konsep Lama Dengan Pikiran Lurus
Ketika kami memancarkan pikiran lurus pada satu hari, seorang rekan praktisi berbicara dengan suaminya selama sekitar lima menit: apa yang harus dibeli untuk makan siang, menutup pintu rapat-rapat, apa yang harus dimasak untuk anak mereka, dll. Dia benar-benar lupa terhadap apa yang dia telah lakukan dan persyaratan Dafa.
Sejumlah besar praktisi menggunakan pikiran manusia biasa untuk menangani masalah karena mereka percaya bahwa kita adalah pengikut Dafa pada masa Pelurusan Fa, kita tidak perlu khawatir terlalu banyak tentang keterikatan hati manusia biasa.
Ketika menjawab pertanyaan seorang praktisi, Guru berkata,
Pengikut: Dewasa ini di antara pengikut banyak
yang mempunyai semacam pikiran, seorang praktisi mendapat gangguan
dari kekuatan lama sehingga muncul penderitaan, praktisi lainnya
berpendapat, sekalipun dia mempunyai keterikatan, praktisi tersebut
juga tidak boleh dianiaya. Kita semua memancarkan pikiran lurus.
Pertanyaan saya ialah, bila praktisi itu sendiri tidak meningkat,
berbuat demikian apa ada gunanya?
Shifu: Itu adalah rintangan berat. Dia sendiri tidak arif, kita melakukan apa pun adalah sama dengan sia-sia, memancarkan pikiran lurus telah memurnikan bagian luar, namun hatinya tak dapat dimurnikan. Apa yang ingin dilakukan oleh manusia adalah keluar dari pikiran sekejapnya, tergantung dia mau atau tidak. Keadaan ini menurut saya pasti ada ikatan hati yang tak dilepaskan. Jika benar-benar tidak mampu mengatasi, anda boleh membantunya. Ini tidak ada masalah. Usahakan supaya dia dapat memahami atas dasar prinsip Fa dan banyak belajar Fa. (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao [1] Tahun 2003)
Shifu: Itu adalah rintangan berat. Dia sendiri tidak arif, kita melakukan apa pun adalah sama dengan sia-sia, memancarkan pikiran lurus telah memurnikan bagian luar, namun hatinya tak dapat dimurnikan. Apa yang ingin dilakukan oleh manusia adalah keluar dari pikiran sekejapnya, tergantung dia mau atau tidak. Keadaan ini menurut saya pasti ada ikatan hati yang tak dilepaskan. Jika benar-benar tidak mampu mengatasi, anda boleh membantunya. Ini tidak ada masalah. Usahakan supaya dia dapat memahami atas dasar prinsip Fa dan banyak belajar Fa. (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao [1] Tahun 2003)
Tidak dapat menyingkirkan konsep
lama dan kurangnya pikiran lurus menyebabkan kematian praktisi
lokal kami. Kita harus belajar dari pelajaran ini dan mencari ke
dalam. Kita perlu memahami bahwa kultivasi adalah serius; untuk itu
kita harus menghargai konflik yang terjadi antara praktisi sehingga
kita dapat meningkat bersama-sama, dan dengan cepat dapat mengubah
konsep manusia biasa.
Guru Berkata,
Guru Berkata,
"Xiulian
pribadi tidak boleh dikendurkan, biar anda melakukan hal apa pun,
baik klarifikasi fakta, ataupun anda melakukan pekerjaan pembuktian
kebenaran Fa, pertama-tama harus meletakkan kultivasi diri sendiri
dengan baik pada peringkat satu, hal yang anda lakukan itu baru
makin sakral, karena anda adalah pengikut Dafa, adalah pengikut
Dafa sedang melakukan hal pembuktian kebenaran Fa. Manusia biasa
juga dapat melakukan pekerjaan pengikut Dafa, namun dia tidak dapat
memiliki keagungan De pengikut Dafa, dia hanya memperoleh pahala,
menciptakan berkah ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York Tahun
2007")
Mengultivasi diri kita
sendiri dengan baik dan peningkatan Xinxing kita sangat
penting dalam kultivasi pribadi kita.
Di atas adalah pemahaman pribadi saya terhadap alasan kematian dari praktisi lokal. Saya berharap kita semua dapat meningkat bersama-bersama sehingga kita tidak akan kehilangan lebih banyak praktisi.
Di atas adalah pemahaman pribadi saya terhadap alasan kematian dari praktisi lokal. Saya berharap kita semua dapat meningkat bersama-bersama sehingga kita tidak akan kehilangan lebih banyak praktisi.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org