Praktisi Dari Kota Shifang Ditahan karena Menuntut Jiang
(Minghui.org)
Sepuluh praktisi Falun Gong dari Kota Shifang ditahan karena
mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin, mantan kepala rezim
Komunis Tiongkok, mulai 9 Oktober 2015. Praktisi ditahan di Pusat
Penahanan Kota Shifang dengan jangka waktu yang berbeda, mulai dari
satu sampai dua minggu.
Petugas dari Kantor Polisi Kota
Luoshui pergi ke rumah Chen Wenying pada 9 Oktober. Polisi bertanya
tentang tuntutan hukum terhadap Jiang. Dia pergi dengan mereka ke
kantor polisi kemudian dia ditahan selama lima hari.
Petugas dari Kantor Polisi Kota Jiandi pergi ke rumah Zhong Qifen pada 13 Oktober 2015 untuk menanyakan tentang tuntutan hukum terhadap Jiang. Polisi menangkap Zhong dan suaminya Lu Pinggang. Keduanya ditahan selama 15 hari.
Petugas dari Kantor Polisi Kota Luoshui menahan Xiao Kaiqun yang berusia 60 tahun, seorang pemilik usaha kecil, pada 15 Oktober, dan menahannya selama 15 hari.
Liu Fengyu, berusia 60-an, ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Kota Mazu pada 15 Oktober. Dia ditahan selama lima hari.
Xu dan Yang dari Kota Jiandi ditangkap pada 15 Oktober dan ditahan selama lima hari.
Zhang Qinghui, berusia 50 tahun, ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Kota Yuanshi pada 19 Oktober. Polisi menggeledah rumahnya dan menyita buku-buku Falun Gong, materi Falun Gong, dan barang-barang pribadi lainnya. Dia ditahan selama 15 hari.
Wan Gufen, berusia 40-an, ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Kota Mazu pada 19 Oktober dan dia ditahan selama 15 hari.
Chen Zhongjun juga ditangkap dan ditahan.
Latar belakang
Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok, mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan melancarkan penindasan berdarah terhadap Falun Gong.
Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610” pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut berada di atas kepolisian dan sistem yudisial dalam melaksanakan perintah Jiang terkait Falun Gong: hancurkan reputasi mereka, bangkrut kan secara finansial, dan hancurkan mereka secara fisik.
Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun Gong selama 16 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung karena telah memulai dan melanjutkan penganiayaan brutal tersebut.
Konstitusi Tiongkok mengizinkan warga untuk menjadi penuntut dalam kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak tersebut untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap mantan diktator itu
Pihak yang terlibat dalam penganiayaan 10 praktisi:
Pusat Penahanan Kota Shifang: +86-838-8283414
Kantor Polisi Kota Mazu: +86-838-8204873
Kantor Polisi Kota Luoshui: +86-838-8701000
Liu Bing, direktur Kantor Polisi Kota Luoshui: +86-13698191000
Station Polisi Kota Jiandi: +86-838-8650028
Petugas dari Kantor Polisi Kota Jiandi pergi ke rumah Zhong Qifen pada 13 Oktober 2015 untuk menanyakan tentang tuntutan hukum terhadap Jiang. Polisi menangkap Zhong dan suaminya Lu Pinggang. Keduanya ditahan selama 15 hari.
Petugas dari Kantor Polisi Kota Luoshui menahan Xiao Kaiqun yang berusia 60 tahun, seorang pemilik usaha kecil, pada 15 Oktober, dan menahannya selama 15 hari.
Liu Fengyu, berusia 60-an, ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Kota Mazu pada 15 Oktober. Dia ditahan selama lima hari.
Xu dan Yang dari Kota Jiandi ditangkap pada 15 Oktober dan ditahan selama lima hari.
Zhang Qinghui, berusia 50 tahun, ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Kota Yuanshi pada 19 Oktober. Polisi menggeledah rumahnya dan menyita buku-buku Falun Gong, materi Falun Gong, dan barang-barang pribadi lainnya. Dia ditahan selama 15 hari.
Wan Gufen, berusia 40-an, ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Kota Mazu pada 19 Oktober dan dia ditahan selama 15 hari.
Chen Zhongjun juga ditangkap dan ditahan.
Latar belakang
Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok, mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan melancarkan penindasan berdarah terhadap Falun Gong.
Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610” pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut berada di atas kepolisian dan sistem yudisial dalam melaksanakan perintah Jiang terkait Falun Gong: hancurkan reputasi mereka, bangkrut kan secara finansial, dan hancurkan mereka secara fisik.
Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun Gong selama 16 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung karena telah memulai dan melanjutkan penganiayaan brutal tersebut.
Konstitusi Tiongkok mengizinkan warga untuk menjadi penuntut dalam kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak tersebut untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap mantan diktator itu
Pihak yang terlibat dalam penganiayaan 10 praktisi:
Pusat Penahanan Kota Shifang: +86-838-8283414
Kantor Polisi Kota Mazu: +86-838-8204873
Kantor Polisi Kota Luoshui: +86-838-8701000
Liu Bing, direktur Kantor Polisi Kota Luoshui: +86-13698191000
Station Polisi Kota Jiandi: +86-838-8650028
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org