Banyak Aspek dari “Timbul Gangguan Iblis oleh Pikiran Sendiri”
(Minghui.org)
Banyak artikel yang diterbitkan baru-baru ini di situs Minghui
menunjukkan bahwa banyak praktisi belum berjalan keluar dari konsep
manusia dan masih belum melakukan cukup untuk menyelamatkan makhluk
hidup. Melihat ke dalam dan merefleksikan beberapa masalah di
daerah kami, saya memiliki beberapa pemahaman untuk berbagi dengan
rekan-rekan praktisi.
Timbul Gangguan Iblis
oleh Pikiran Sendiri
Guru berbicara mengenai “Timbul Gangguan Iblis oleh Pikiran Sendiri” dalam Zhuan Falun:
Guru berbicara mengenai “Timbul Gangguan Iblis oleh Pikiran Sendiri” dalam Zhuan Falun:
“Xiulian
sampai setinggi apa pun, sekali mengalami masalah ini segera akan
jatuh sampai ke dasar, sekali hancur sampai habis.” (Zhuan Falun,
Ceramah 6)
Saya takut “sekali hancur sampai
habis” sehingga saya mengingatkan diri sendiri untuk tidak
menimbulkan gangguan iblis apapun dalam pikiran saya. Tetapi
setelah berlatih kultivasi selama lebih dari sepuluh tahun, saya
melihat banyak cara berbeda yang memungkinkan praktisi timbul
gangguan iblis pada pikiran mereka. Contoh-contoh nyata berbeda di
permukaan, tapi saya percaya semua berakar pada keegoisan.
Berikut adalah beberapa contoh.
Seseorang merasa lebih unggul dari praktisi lain dan menjadi bangga. Praktisi ini kemudian jadi menipu dirinya sendiri, percaya pada hal-hal tentang dirinya sendiri yang tidak benar.
Ada praktisi yang telah berlatih lebih lama daripada yang lain dan mulai membagi rekan-rekan praktisi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan jumlah tahun mereka berlatih, seperti memisahkan praktisi baru dan praktisi lama.
Beberapa praktisi membuat beberapa kontribusi baik dengan cara ini atau cara itu dan tidak bisa menolak menerima pujian dari para praktisi lain. Mereka timbul rasa superioritas dan sering membesar-besarkan kontribusi yang telah mereka buat.
Praktisi-praktisi yang tetap teguh selama penganiayaan, tanpa sengaja mulai pamer ketika membagikan pengalaman mereka.
Para praktisi melewati banyak ujian setelah berlatih tidak lama, dan kita timbul beberapa pemahaman yang tepat terhadap Fa. Tapi kita harus sadar bahwa pemahaman apapun masih pemahaman seorang manusia. Kita tidak dapat menganggap pemahaman kita sebagai kebenaran hakiki atau kesempurnaan. Melakukannya berarti berpegang pada tingkat pemahaman yang sangat rendah. Anda akan mulai menilai praktisi lain berdasarkan persepsi anda sendiri bukannya berdasarkan Fa atau ajaran Guru.
Beberapa praktisi belajar Fa dengan tekun untuk beberapa waktu dan berpartisipasi dalam beberapa proyek Dafa. Mereka kemudian merasa mereka telah mengumpulkan cukup kebajikan untuk beristirahat. Mereka mengendur. Ketika praktisi lain menunjukkan masalah tersebut, mereka tidak sadar akan hal itu atau berusaha untuk mengejar ketinggalan, tapi malah mencari alasan untuk membela diri.
Beberapa bahkan ada yang jatuh ke perangkap ilusi seperti, "Saya tidak perlu khawatir tentang kelambanan. Saya dapat dengan cepat mengejar ketinggalan dengan belajar Fa lebih banyak dan melakukan lebih banyak pekerjaan Dafa.”
Mereka tertinggal dalam menyelamatkan orang dan hanya menunggu waktu ketika Fa akan meluruskan dunia.
Dalam pemahaman saya, semua fenomena di atas berakar pada keegoisan. Ketika seorang praktisi mulai percaya bahwa ia lebih baik dari orang lain, dan mengharapkan praktisi lainnya untuk memujinya, atau seseorang mulai merasa telah memberikan kontribusi yang cukup dan dapat mengendur, praktisi ini timbul gangguan iblis dalam pikiran mereka.
Mengikuti Pengaturan Guru
Selalu ada beberapa praktisi yang tidak dapat memahami perubahan pada tahap yang berbeda dari Pelurusan Fa. Mereka keberatan mempromosikan “9 Komentar Mengenai Partai Komunis” bertahun-tahun yang lalu, dan sekarang mereka keberatan dengan tuntutan hukum terhadap diktator Jiang Zemin.
Guru memperlakukan semua praktisi sebagai pengikut seperti yang Guru katakan dalam: “Semua Praktisi Saya Perlakukan sebagai Pengikut” (Zhuan Falun, Ceramah 3) dan Guru memiliki standar untuk praktisi Dafa. Kita harus tahu bahwa standar bagi semua praktisi adalah sama. Guru memiliki belas kasih agung kepada setiap murid, tetapi seorang murid harus mencapai standar xinxing tertentu untuk menjadi seorang praktisi Dafa.
Guru memberi tahu kita mengenai “Apa Saja yang Telah Diberikan Guru kepada Praktisi” (Zhuan Falun, Ceramah 3). Setiap orang dari kita tahu tentangnya dan merasakan beberapa pemberiannya.
Ketika Guru telah melakukan semua yang bisa dilakukan oleh seorang guru, kita harus melakukan hal yang harus dilakukan oleh seorang murid.
Apa yang harus kita lakukan? Ikuti instruksi Guru, menangani masalah berdasarkan Fa, mencari ke dalam dalam menghadapi konflik, menekan pikiran buruk kita. Kita harus menurut kepada Guru dan Dafa. Ini adalah dasar untuk meningkat dalam latihan kultivasi.
Guru memiliki pengaturan terperinci untuk para murid. Banyak dari ini dipublikasikan di situs Minghui, misalnya, kelompok belajar Fa dan latihan bersama, mengirimkan dan membaca artikel di situs Minghui, tempat pencetakan materi skala kecil di Tiongkok, bekerja sama dalam proyek-proyek Dafa, dan menyelamatkan lebih banyak orang .
Saya pikir kita, sebagai pengikut Dafa, tidak seharusnya menghabiskan waktu untuk berpikir tentang kapan diktator Jiang Zemin akan diadili di pengadilan atau tentang kapan Pelurusan Fa akan berakhir. Kita hanya harus mengikuti pengaturan Guru.
Situasi berubah dengan cepat. Konsep manusia apapun atau pikiran tentang mengubah pengaturan Guru adalah sangat berbahaya.
Berikut adalah beberapa contoh.
Seseorang merasa lebih unggul dari praktisi lain dan menjadi bangga. Praktisi ini kemudian jadi menipu dirinya sendiri, percaya pada hal-hal tentang dirinya sendiri yang tidak benar.
Ada praktisi yang telah berlatih lebih lama daripada yang lain dan mulai membagi rekan-rekan praktisi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan jumlah tahun mereka berlatih, seperti memisahkan praktisi baru dan praktisi lama.
Beberapa praktisi membuat beberapa kontribusi baik dengan cara ini atau cara itu dan tidak bisa menolak menerima pujian dari para praktisi lain. Mereka timbul rasa superioritas dan sering membesar-besarkan kontribusi yang telah mereka buat.
Praktisi-praktisi yang tetap teguh selama penganiayaan, tanpa sengaja mulai pamer ketika membagikan pengalaman mereka.
Para praktisi melewati banyak ujian setelah berlatih tidak lama, dan kita timbul beberapa pemahaman yang tepat terhadap Fa. Tapi kita harus sadar bahwa pemahaman apapun masih pemahaman seorang manusia. Kita tidak dapat menganggap pemahaman kita sebagai kebenaran hakiki atau kesempurnaan. Melakukannya berarti berpegang pada tingkat pemahaman yang sangat rendah. Anda akan mulai menilai praktisi lain berdasarkan persepsi anda sendiri bukannya berdasarkan Fa atau ajaran Guru.
Beberapa praktisi belajar Fa dengan tekun untuk beberapa waktu dan berpartisipasi dalam beberapa proyek Dafa. Mereka kemudian merasa mereka telah mengumpulkan cukup kebajikan untuk beristirahat. Mereka mengendur. Ketika praktisi lain menunjukkan masalah tersebut, mereka tidak sadar akan hal itu atau berusaha untuk mengejar ketinggalan, tapi malah mencari alasan untuk membela diri.
Beberapa bahkan ada yang jatuh ke perangkap ilusi seperti, "Saya tidak perlu khawatir tentang kelambanan. Saya dapat dengan cepat mengejar ketinggalan dengan belajar Fa lebih banyak dan melakukan lebih banyak pekerjaan Dafa.”
Mereka tertinggal dalam menyelamatkan orang dan hanya menunggu waktu ketika Fa akan meluruskan dunia.
Dalam pemahaman saya, semua fenomena di atas berakar pada keegoisan. Ketika seorang praktisi mulai percaya bahwa ia lebih baik dari orang lain, dan mengharapkan praktisi lainnya untuk memujinya, atau seseorang mulai merasa telah memberikan kontribusi yang cukup dan dapat mengendur, praktisi ini timbul gangguan iblis dalam pikiran mereka.
Mengikuti Pengaturan Guru
Selalu ada beberapa praktisi yang tidak dapat memahami perubahan pada tahap yang berbeda dari Pelurusan Fa. Mereka keberatan mempromosikan “9 Komentar Mengenai Partai Komunis” bertahun-tahun yang lalu, dan sekarang mereka keberatan dengan tuntutan hukum terhadap diktator Jiang Zemin.
Guru memperlakukan semua praktisi sebagai pengikut seperti yang Guru katakan dalam: “Semua Praktisi Saya Perlakukan sebagai Pengikut” (Zhuan Falun, Ceramah 3) dan Guru memiliki standar untuk praktisi Dafa. Kita harus tahu bahwa standar bagi semua praktisi adalah sama. Guru memiliki belas kasih agung kepada setiap murid, tetapi seorang murid harus mencapai standar xinxing tertentu untuk menjadi seorang praktisi Dafa.
Guru memberi tahu kita mengenai “Apa Saja yang Telah Diberikan Guru kepada Praktisi” (Zhuan Falun, Ceramah 3). Setiap orang dari kita tahu tentangnya dan merasakan beberapa pemberiannya.
Ketika Guru telah melakukan semua yang bisa dilakukan oleh seorang guru, kita harus melakukan hal yang harus dilakukan oleh seorang murid.
Apa yang harus kita lakukan? Ikuti instruksi Guru, menangani masalah berdasarkan Fa, mencari ke dalam dalam menghadapi konflik, menekan pikiran buruk kita. Kita harus menurut kepada Guru dan Dafa. Ini adalah dasar untuk meningkat dalam latihan kultivasi.
Guru memiliki pengaturan terperinci untuk para murid. Banyak dari ini dipublikasikan di situs Minghui, misalnya, kelompok belajar Fa dan latihan bersama, mengirimkan dan membaca artikel di situs Minghui, tempat pencetakan materi skala kecil di Tiongkok, bekerja sama dalam proyek-proyek Dafa, dan menyelamatkan lebih banyak orang .
Saya pikir kita, sebagai pengikut Dafa, tidak seharusnya menghabiskan waktu untuk berpikir tentang kapan diktator Jiang Zemin akan diadili di pengadilan atau tentang kapan Pelurusan Fa akan berakhir. Kita hanya harus mengikuti pengaturan Guru.
Situasi berubah dengan cepat. Konsep manusia apapun atau pikiran tentang mengubah pengaturan Guru adalah sangat berbahaya.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org