Bagaimana Saya Mengatasi Rasa Kantuk yang Luar Biasa
(Minghui.org)
Saya mulai berlatih Falun Dafa semenjak tiga tahun lalu dan tahun
lalu adalah perjuangan yang terus-menerus untuk mengatasi rasa
kantuk yang luar biasa.
Tiga bulan terakhir sangat buruk. Saya tertidur segera setelah saya duduk meditasi. Saya tidak dapat belajar Fa dengan lebih baik - saya akan tertidur setelah membaca hanya beberapa baris, dan setiap kali saya tidur sedikitnya selama dua jam.
Tiga bulan terakhir sangat buruk. Saya tertidur segera setelah saya duduk meditasi. Saya tidak dapat belajar Fa dengan lebih baik - saya akan tertidur setelah membaca hanya beberapa baris, dan setiap kali saya tidur sedikitnya selama dua jam.
Saya mengatur lebih dari sepuluh
alarm, tapi masih tidak bisa bangun untuk memancarkan pikiran lurus
pada waktu malam hari.
Karena saya gagal belajar Fa dan melakukan latihan dengan benar, upaya klarifikasi fakta saya juga tidak efektif.
Saya merasa buruk tentang diri sendiri, tapi saya menyesal karena tidak melakukan dengan baik dan secara bertahap berubah menjadi apatis, dan setiap hari saya hanya akan melakukan gerakan.
Saya bertanya pada diri sendiri setiap pagi mengapa saya tertidur lagi malam sebelumnya selama belajar Fa atau latihan. Ketika saya pulang dari kerja di malam hari, saya menjauh dari meja karena takut tertidur setelah saya duduk.
Lalu saya bermimpi menakutkan beberapa hari yang lalu - Saya melihat bahwa saya akan kehilangan dunia dan semua makhluk hidup di sana. Perasaan Putus asa saya rasakan dalam mimpi menyangkal gambaran itu.
Namun, saya mengalami kesulitan mengatasi kantuk, bahkan setelah mimpi itu. Hari itu adalah hari rutinitas lama yang sama dari hari ke hari.
Ketika saya merasa putus asa, saya tiba-tiba teringat artikel Minghui yang saya baca di awal kultivasi saya. Waktu itu, saya sering kagum pada rekan-rekan praktisi yang menulis berbagi pengalaman mereka tentang bagaimana mereka menyangkal dan mengungkap penganiayaan. Saya mengagumi mereka, karena saya merasa bahwa mereka semua praktisi Xiulian di jalan Dewa.
Lalu mengapa saya merasa sangat putus asa setelah tiga tahun kultivasi? Apa yang saya takutkan? Apa yang saya lalui tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan penderitaan para praktisi senior yang dibahas dalam artikel Minghui.
Saya sudah menjadi makhluk paling bahagia di alam semesta karena saya sudah memperoleh Fa. Bukankah saya menjaga pikiran saya pada awal kultivasi bahwa saya tidak akan melepaskan Fa dalam situasi apapun?
Begitu pikiran itu melintas, saya merasa sakit perut dan mengalami beberapa serangan diare. Malam itu, saya tidak merasa mengantuk sama sekali! Saya bisa bermeditasi seperti biasa dan belajar Fa tanpa rasa kantuk sedikitpun. Saya juga merasa seluruh dunia saya tiba-tiba cerah dan segala sesuatu tampak segar dan baru. Saya tahu bahwa Guru telah melakukan banyak hal bagi saya di dimensi lain. Terima kasih, Guru!
Saya menyadari bahwa perubahan yang terjadi karena saya memegang pikiran lurus: Saya sudah memperoleh Fa dan saya sudah menjadi makhluk paling bahagia di alam semesta. Lalu apa yang perlu ditakutkan?
Sekarang, saya bisa berkultivasi seperti ketika saya pertama kali memulainya dan saya benar-benar menghargai kultivasi yang berharga ini. Terima kasih, Guru!
Karena saya gagal belajar Fa dan melakukan latihan dengan benar, upaya klarifikasi fakta saya juga tidak efektif.
Saya merasa buruk tentang diri sendiri, tapi saya menyesal karena tidak melakukan dengan baik dan secara bertahap berubah menjadi apatis, dan setiap hari saya hanya akan melakukan gerakan.
Saya bertanya pada diri sendiri setiap pagi mengapa saya tertidur lagi malam sebelumnya selama belajar Fa atau latihan. Ketika saya pulang dari kerja di malam hari, saya menjauh dari meja karena takut tertidur setelah saya duduk.
Lalu saya bermimpi menakutkan beberapa hari yang lalu - Saya melihat bahwa saya akan kehilangan dunia dan semua makhluk hidup di sana. Perasaan Putus asa saya rasakan dalam mimpi menyangkal gambaran itu.
Namun, saya mengalami kesulitan mengatasi kantuk, bahkan setelah mimpi itu. Hari itu adalah hari rutinitas lama yang sama dari hari ke hari.
Ketika saya merasa putus asa, saya tiba-tiba teringat artikel Minghui yang saya baca di awal kultivasi saya. Waktu itu, saya sering kagum pada rekan-rekan praktisi yang menulis berbagi pengalaman mereka tentang bagaimana mereka menyangkal dan mengungkap penganiayaan. Saya mengagumi mereka, karena saya merasa bahwa mereka semua praktisi Xiulian di jalan Dewa.
Lalu mengapa saya merasa sangat putus asa setelah tiga tahun kultivasi? Apa yang saya takutkan? Apa yang saya lalui tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan penderitaan para praktisi senior yang dibahas dalam artikel Minghui.
Saya sudah menjadi makhluk paling bahagia di alam semesta karena saya sudah memperoleh Fa. Bukankah saya menjaga pikiran saya pada awal kultivasi bahwa saya tidak akan melepaskan Fa dalam situasi apapun?
Begitu pikiran itu melintas, saya merasa sakit perut dan mengalami beberapa serangan diare. Malam itu, saya tidak merasa mengantuk sama sekali! Saya bisa bermeditasi seperti biasa dan belajar Fa tanpa rasa kantuk sedikitpun. Saya juga merasa seluruh dunia saya tiba-tiba cerah dan segala sesuatu tampak segar dan baru. Saya tahu bahwa Guru telah melakukan banyak hal bagi saya di dimensi lain. Terima kasih, Guru!
Saya menyadari bahwa perubahan yang terjadi karena saya memegang pikiran lurus: Saya sudah memperoleh Fa dan saya sudah menjadi makhluk paling bahagia di alam semesta. Lalu apa yang perlu ditakutkan?
Sekarang, saya bisa berkultivasi seperti ketika saya pertama kali memulainya dan saya benar-benar menghargai kultivasi yang berharga ini. Terima kasih, Guru!
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org