Wanita, 61 Tahun, Menghadapi Pengadilan

(Minghui.org) Yang Wenxiu (杨文秀), seorang wanita yang sudah pensiun berusia 61 tahun dari Kota Baiyin, Provinsi Gansu, ditangkap bersama dengan tiga temannya di sebuah rumah kontrakan pada September lalu. Mereka saat itu sedang membuat materi yang mengekspos penganiayaan terhadap Falun Gong ketika polisi mendobrak masuk dan menyita printer serta komputer mereka.

Kejaksaan Baiyin baru-baru ini mendakwa Yang dan melimpahkan kasusnya ke Pengadilan Distrik Baiyin. Dia kini sedang menunggu persidangan di Pusat Penahanan Distrik Baiyin.

Penangkapan Terakhir Terhadap Yang

Penangkapan terhadap Yang dan teman-temannya pada tanggal 19 September 2014, dilakukan oleh Divisi Keamanan Domestik dan Departemen Kepolisian Distrik Baiyin. Sejumlah petugas polisi dan staf kantor komunitas juga terlibat. Polisi mendapatkan kunci rumah kontrakannya dari tiga praktisi yang tertangkap pada pagi hari itu.

Yang dibawa ke Kantor Polisi Silonlu untuk interogasi. Dia lalu dipindahkan ke Pusat Penahanan Distrik Baiyin.

Tiga temannya – Liao Anan (廖安安), Chen Zhongxuan (陈仲轩), dan Li Qialian李巧莲)— juga baru-baru ini ditangkap atas persetujuan Kejaksaan. Tidaklah jelas dimana mereka ditahan sekarang.

Dua Penangkapan Sebelumnya

Yang pernah bekerja di Perusahaan Energi Baiyin, ditangkap pada tahun 2002 untuk pertama kali dan ditahan di sebuah pusat penahanan.

Dia tertangkap lagi pada 22 Juni 2006, karena membagikan selebaran untuk membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap penganiayaan Falun Gong. Dia disiksa selama lima jam saat interogasi. Setelah ditahan di Pusat Penahanan Distrik Baiyin selama 20 hari, Yang ditahan di Kamp Kerja Paksa Wanita Gansu selama satu setengah tahun.

Di kamp kerja paksa, para penjaga dan tahanan memaksa Yang untuk minum obat, di mana membuatnya tidak bisa berpikiran jernih. Karena menolak meninggalkan Falun Gong, Yang dilarang bertemu dengan keluarganya, membuat panggilan telepon, atau menggunakan kamar mandi. Seorang tahanan kadang kala memegang tangannya dan mendorong kepalanya masuk ke dalam lubang toilet. Para penjaga bahkan memaksanya untuk melepaskan semua pakaian di depan seratus orang.

Yang dipaksa untuk menyelesaikan jatahnya setiap hari di kamp kerja paksa — delapan pasang sol sepatu. Jika tidak, para tahanan lainnya akan memukulinya. Selain itu, keluarganya menjadi semakin menjauh karena pihak berwajib berbohong kepada mereka tentang dirinya.

Pihak-pihak yang terlibat dalam penganiayaan:

Fan Fengtao (樊丰涛), kapten Divisi Keamanan Domestik dan  Departemen Kepolisian Distrik Baiyin: [phone] (Seluler), [phone] (Kantor)

Otoritas Pengadilan Distrik Baiyin: [phone] (Seluler)

Zhangguorong (张国荣), kepala Kantor Polisi Silonglu: [phone] (Seluler), [phone] (Rumah)

(Silahkan mengacu pada artikel berbahasa Mandarin untuk informasi lebih lanjut mengenai individu dan kantor-kantor yang terlibat di dalam penganiayaan ini)

Chinese version click here

English version click here