Pengacara, Terdakwa dan Anggota Keluarganya Diserang di Pengadilan
(Minghui.org)
Ratusan dari ribuan praktisi disidangkan ilegal karena keteguhan
dan keyakinan mereka pada Falun Gong.
Pengacara, terdakwa dan anggota keluarga mereka telah diserang di pengadilan Tiongkok. Beberapa contoh rinciannya di bawah ini.
Pengacara, terdakwa dan anggota keluarga mereka telah diserang di pengadilan Tiongkok. Beberapa contoh rinciannya di bawah ini.
"Terdakwa, wanita usia
lanjut berusia 67 dan 80 tahun dipukuli"
Seorang wanita usia lanjut berusia 67 tahun dipukul di kepala dan tak sadarkan diri oleh seorang pejabat pengadilan ketika dia menghadiri sidang putrinya dan dua praktisi Falun Gong lainnya di Pengadilan Distrik Shenhe.
Dia memprotes atas terbatasnya jumlah anggota keluarga yang diperbolehkan di pengadilan ketika ia jatuh tak sadarkan diri.
Yu Shui, saudara terdakwa Yu Ming, berani berbicara tentang pembatasan anggota keluarga di pengadilan, sehingga hakim ketua Huang Gang mencekik keras pada leher Yu Shui dan mengancamnya.
Anak dan keponakan Yu berbicara dan protes atas tindakan hakim dan sekelompok petugas pengadilan segera mulai memukuli mereka. Kedua orang itu kemudian diseret keluar dari pengadilan.
Selama perkelahian, seorang pejabat menekan ibu Yu Ming di kepala dan menjadi tak sadarkan diri. Para anggota keluarga yang tersisa mencoba untuk menyadarkannya kembali. Dia siuman beberapa menit kemudian.
Para petugas pengadilan kemudian mengalihkan perhatian mereka kepada ibu usia lanjut terdakwa berusia 82 tahun, Li Dongxu. Mereka menjambak rambutnya dan menyeretnya keluar dari ruang sidang sambil berteriak.
Li menangis dan berteriak pada hakim, "Ibu saya berusia lebih dari 80 tahun. Apakah anda memperlakukan ibu anda sendiri seperti ini?"
Pengacara praktisi memublikasikan materi pada Weibo, jaringan media sosial Tiongkok.
Seorang pengacara yang tidak terlibat dalam kasus tersebut menjawab: "Pengadilan telah melanggar hukum dalam setiap langkah persidangan. Apakah ini pengadilan atau sarang gangster?"
Insiden itu terjadi di sidang ketiga Yu Ming, Li Dongxu dan Gao Jinqun pada tanggal 20 Januari 2015.
Orang tua terdakwa Dilecehkan Oleh Petugas Pengadilan
Praktisi Falun Gong Han Chunlong dan Chen Xin Ye disidangkan di Pengadilan Distrik Zhenxing di Provinsi Liaoning pada tanggal 28 Mei 2013.
Keluarga praktisi tidak diperbolehkan ke ruang sidang, tapi mereka melihat Han sedang digiring dari sebuah kendaraan polisi dan dimasukkan ke dalam kursi roda. Han pucat dan sangat kurus. Dia tidak menanggapi atau membuka matanya ketika anggota keluarganya memanggil namanya.
Pengacara pembela mengatakan kepada pengadilan bahwa Han dalam keadaan fisik yang buruk bahwa ia hampir tak sadarkan diri selama persidangan. Han mengalami kesulitan bernapas dan tidak bisa bicara. Namun, hakim memutuskan bahwa Han "menghina pengadilan."
Orang tua Han berusaha keras untuk masuk ke pengadilan, tetapi petugas pengadilan mendorong mereka ke lantai dan menyeret mereka keluar. Ketika mereka mencoba memasuki ruang sidang lagi beberapa waktu kemudian, sekitar 20 staf menahan mereka. Mereka ditahan di tempat lain dari pengadilan sampai sidang berakhir satu setengah jam kemudian.
Ayah Chen juga diseret dari ruang sidang.
Terdakwa Disengat dengan Tongkat Listrik di Pengadilan
1. Disengat karena berteriak "Falun Dafa baik"
15 praktisi Falun Gong disidangkan pada tanggal 18 September 2002 di Pengadilan Menengah Kota Changchun.
Menurut laporan berita Tiongkok, pada tanggal 1 April 2002, delapan belas praktisi Falun Gong terlibat dalam mencegat jaringan TV kabel untuk menyiarkan dokumenter tentang penganiayaan Falun Gong. Namun, diyakini bahwa beberapa dari mereka ditangkap dan disiksa sampai mati sebelum disidangkan.
Sebagai terdakwa Liang Zhenxing, Liu Chengjun, Lei Min dan yang lainnya memasuki ruang sidang dan mereka berteriak, "Falun Dafa baik," dan "Falun Dafa adalah Fa yang lurus." Sekelompok petugas pengadilan menahan mereka dan menyengat dengan tongkat listrik.
2. Disengat, dipukul dan ditendang
Lu Yaxuan disidangkan di Pengadilan Kota Jiutai di Changchun. Dia diborgol dan diikat dengan tali selama transportasi. Ketika dia berteriak protes di pengadilan, ia dipukuli oleh sekelompok petugas pengadilan. Salah satu giginya rontok.
Seorang penjaga mengikat tali di lehernya untuk mencegah dia berteriak lagi. Dia tidak punya pengacara. Setiap kali dia membuat suara, penjaga menyengatnya dengan tongkat listrik, memukul dan menendangnya.
Pengacara Terdakwa Dipukuli
Seorang pengacara diperlakukan dengan kasar setelah ia membela seorang praktisi Falun Gong di Pengadilan Distrik Dongzhou di Provinsi Liaoning pada tanggal 29 Januari 2013.
Setelah hakim mengumumkan penundaan persidangan melawan Zhao Jiwei, pengacara pembela mulai mengemas surat-surat dan laptop ke dalam tas kerjanya.
Seorang pria masuk pengadilan dan mengatakan kepada petugas pengadilan untuk mengirim semua orang keluar. Pengacara bertanya, "Apakah anda bekerja di pengadilan?" Lima atau enam petugas pengadilan menyerang pengacara, meraih lehernya, rambut dan lengan.
Mereka menyeret dia keluar dari pengadilan, merobohkan deretan kursi dan penghalang baja pengadilan. Mereka kemudian membanting pengacara ke dinding. Jas dan kemejanya robek saat kejadian.
Seorang wanita usia lanjut berusia 67 tahun dipukul di kepala dan tak sadarkan diri oleh seorang pejabat pengadilan ketika dia menghadiri sidang putrinya dan dua praktisi Falun Gong lainnya di Pengadilan Distrik Shenhe.
Dia memprotes atas terbatasnya jumlah anggota keluarga yang diperbolehkan di pengadilan ketika ia jatuh tak sadarkan diri.
Yu Shui, saudara terdakwa Yu Ming, berani berbicara tentang pembatasan anggota keluarga di pengadilan, sehingga hakim ketua Huang Gang mencekik keras pada leher Yu Shui dan mengancamnya.
Anak dan keponakan Yu berbicara dan protes atas tindakan hakim dan sekelompok petugas pengadilan segera mulai memukuli mereka. Kedua orang itu kemudian diseret keluar dari pengadilan.
Selama perkelahian, seorang pejabat menekan ibu Yu Ming di kepala dan menjadi tak sadarkan diri. Para anggota keluarga yang tersisa mencoba untuk menyadarkannya kembali. Dia siuman beberapa menit kemudian.
Para petugas pengadilan kemudian mengalihkan perhatian mereka kepada ibu usia lanjut terdakwa berusia 82 tahun, Li Dongxu. Mereka menjambak rambutnya dan menyeretnya keluar dari ruang sidang sambil berteriak.
Li menangis dan berteriak pada hakim, "Ibu saya berusia lebih dari 80 tahun. Apakah anda memperlakukan ibu anda sendiri seperti ini?"
Pengacara praktisi memublikasikan materi pada Weibo, jaringan media sosial Tiongkok.
Seorang pengacara yang tidak terlibat dalam kasus tersebut menjawab: "Pengadilan telah melanggar hukum dalam setiap langkah persidangan. Apakah ini pengadilan atau sarang gangster?"
Insiden itu terjadi di sidang ketiga Yu Ming, Li Dongxu dan Gao Jinqun pada tanggal 20 Januari 2015.
Orang tua terdakwa Dilecehkan Oleh Petugas Pengadilan
Praktisi Falun Gong Han Chunlong dan Chen Xin Ye disidangkan di Pengadilan Distrik Zhenxing di Provinsi Liaoning pada tanggal 28 Mei 2013.
Keluarga praktisi tidak diperbolehkan ke ruang sidang, tapi mereka melihat Han sedang digiring dari sebuah kendaraan polisi dan dimasukkan ke dalam kursi roda. Han pucat dan sangat kurus. Dia tidak menanggapi atau membuka matanya ketika anggota keluarganya memanggil namanya.
Pengacara pembela mengatakan kepada pengadilan bahwa Han dalam keadaan fisik yang buruk bahwa ia hampir tak sadarkan diri selama persidangan. Han mengalami kesulitan bernapas dan tidak bisa bicara. Namun, hakim memutuskan bahwa Han "menghina pengadilan."
Orang tua Han berusaha keras untuk masuk ke pengadilan, tetapi petugas pengadilan mendorong mereka ke lantai dan menyeret mereka keluar. Ketika mereka mencoba memasuki ruang sidang lagi beberapa waktu kemudian, sekitar 20 staf menahan mereka. Mereka ditahan di tempat lain dari pengadilan sampai sidang berakhir satu setengah jam kemudian.
Ayah Chen juga diseret dari ruang sidang.
Terdakwa Disengat dengan Tongkat Listrik di Pengadilan
1. Disengat karena berteriak "Falun Dafa baik"
15 praktisi Falun Gong disidangkan pada tanggal 18 September 2002 di Pengadilan Menengah Kota Changchun.
Menurut laporan berita Tiongkok, pada tanggal 1 April 2002, delapan belas praktisi Falun Gong terlibat dalam mencegat jaringan TV kabel untuk menyiarkan dokumenter tentang penganiayaan Falun Gong. Namun, diyakini bahwa beberapa dari mereka ditangkap dan disiksa sampai mati sebelum disidangkan.
Sebagai terdakwa Liang Zhenxing, Liu Chengjun, Lei Min dan yang lainnya memasuki ruang sidang dan mereka berteriak, "Falun Dafa baik," dan "Falun Dafa adalah Fa yang lurus." Sekelompok petugas pengadilan menahan mereka dan menyengat dengan tongkat listrik.
2. Disengat, dipukul dan ditendang
Lu Yaxuan disidangkan di Pengadilan Kota Jiutai di Changchun. Dia diborgol dan diikat dengan tali selama transportasi. Ketika dia berteriak protes di pengadilan, ia dipukuli oleh sekelompok petugas pengadilan. Salah satu giginya rontok.
Seorang penjaga mengikat tali di lehernya untuk mencegah dia berteriak lagi. Dia tidak punya pengacara. Setiap kali dia membuat suara, penjaga menyengatnya dengan tongkat listrik, memukul dan menendangnya.
Pengacara Terdakwa Dipukuli
Seorang pengacara diperlakukan dengan kasar setelah ia membela seorang praktisi Falun Gong di Pengadilan Distrik Dongzhou di Provinsi Liaoning pada tanggal 29 Januari 2013.
Setelah hakim mengumumkan penundaan persidangan melawan Zhao Jiwei, pengacara pembela mulai mengemas surat-surat dan laptop ke dalam tas kerjanya.
Seorang pria masuk pengadilan dan mengatakan kepada petugas pengadilan untuk mengirim semua orang keluar. Pengacara bertanya, "Apakah anda bekerja di pengadilan?" Lima atau enam petugas pengadilan menyerang pengacara, meraih lehernya, rambut dan lengan.
Mereka menyeret dia keluar dari pengadilan, merobohkan deretan kursi dan penghalang baja pengadilan. Mereka kemudian membanting pengacara ke dinding. Jas dan kemejanya robek saat kejadian.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org