Delapan Penuntut Ditemui oleh Polisi Karena Menuntut Mantan Diktator Tiongkok; 3 Orang Masih Ditahan
(Minghui.org)
Website Minghui menerima lebih dari 120.000 salinan penuntutan
pidana terhadap Jiang Zemin antara akhir Mei dan Juli. Penuntutan
terhadap mantan pemimpin Partai Komunis itu karena memenjarakan
secara ilegal dan menyiksa praktisi Falun Gong sebagai bagian dari
kampanye kekerasannya untuk menindas latihan spiritual ini sejak
1999.
Antara tanggal 15 dan 20 Juli
2015, polisi dari Keamanan Domestik di Lingyuan, Provinsi Liaoning
mengancam dan menangkap delapan praktisi Falun Gong yang mengirim
surat tuntutan pidana terhadap Jiang kepada Kejaksaan Agung. Polisi
menyatakan karena tuntutan hukum tersebut, mereka harus membawa
praktisi untuk “diinvestigasi dan ditanyai.” Tiga praktisi masih di
penahanan saat penulisan artikel ini.
Wang Yulan, wanita, dari Desa Bainiuqun ditangkap pada 15 Juli. Petugas berusaha mengirim dia ke pusat penahanan, namun dia tidak lolos pemeriksaan fisik dan dibebaskan setelah didenda 1.000 yuan.
Li Sheng, wanita, dari Daoerdengxiang ditangkap pada 15 Juli saat membagikan materi informasi tentang penganiayaan Falun Gong. Ia ditahan di Pusat Penahanan Dahenan.
Ling Xiaohui, pria, dari Nandajie sedang berada di luar gedung apartemennya pada 16 Juli ketika beberapa polisi berusaha masuk ke dalam kediamannya. Ia berhasil melarikan diri.
Wen Honglin dan Zhang Tianming ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Mohudian pada 17 Juli. Rumah Wen digerebek, dan ia ditahan di Pusat Penahanan Dahenan, di mana ia melakukan mogok makan untuk memprotes penahanan ilegal ini. Zhang dibebaskan pada hari yang sama, adalah ibunya yang diinginkan oleh polisi. Petugas kemudian memerintahkan istrinya (juga seorang praktisi) untuk melapor ke kantor polisi, namun menolak.
Liu Dandan, pria, dari Rumah Sakit Linggang ditangkap di rumahnya pada 20 Juli. Ia ditahan di Pusat Penahanan Xidayingzi Kota Zhaoyang.
Jiao Yanhua dan Feng Guofu lolos dari penangkapan karena mereka tidak berada di rumah saat polisi muncul di tempat tinggal mereka.
Latar Belakang
Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok, mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan melancarkan penindasan berdarah terhadap Falun Gong.
Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun Gong selama 16 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung karena telah memulai dan melanjutkan penganiayaan brutal tersebut.
Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610” pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut berada di atas kepolisian dan sistem judisial dalam melaksanakan perintah Jiang terkait Falun Gong: hancurkan reputasi mereka, bangkrutkan secara finansial, dan hancurkan mereka secara fisik.
Konstitusi Tiongkok mengizinkan warga untuk menjadi penggugat dalam kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak tersebut untuk mengajukan gugatan pidana terhadap mantan diktator itu.
Wang Yulan, wanita, dari Desa Bainiuqun ditangkap pada 15 Juli. Petugas berusaha mengirim dia ke pusat penahanan, namun dia tidak lolos pemeriksaan fisik dan dibebaskan setelah didenda 1.000 yuan.
Li Sheng, wanita, dari Daoerdengxiang ditangkap pada 15 Juli saat membagikan materi informasi tentang penganiayaan Falun Gong. Ia ditahan di Pusat Penahanan Dahenan.
Ling Xiaohui, pria, dari Nandajie sedang berada di luar gedung apartemennya pada 16 Juli ketika beberapa polisi berusaha masuk ke dalam kediamannya. Ia berhasil melarikan diri.
Wen Honglin dan Zhang Tianming ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Mohudian pada 17 Juli. Rumah Wen digerebek, dan ia ditahan di Pusat Penahanan Dahenan, di mana ia melakukan mogok makan untuk memprotes penahanan ilegal ini. Zhang dibebaskan pada hari yang sama, adalah ibunya yang diinginkan oleh polisi. Petugas kemudian memerintahkan istrinya (juga seorang praktisi) untuk melapor ke kantor polisi, namun menolak.
Liu Dandan, pria, dari Rumah Sakit Linggang ditangkap di rumahnya pada 20 Juli. Ia ditahan di Pusat Penahanan Xidayingzi Kota Zhaoyang.
Jiao Yanhua dan Feng Guofu lolos dari penangkapan karena mereka tidak berada di rumah saat polisi muncul di tempat tinggal mereka.
Latar Belakang
Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok, mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan melancarkan penindasan berdarah terhadap Falun Gong.
Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun Gong selama 16 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung karena telah memulai dan melanjutkan penganiayaan brutal tersebut.
Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610” pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut berada di atas kepolisian dan sistem judisial dalam melaksanakan perintah Jiang terkait Falun Gong: hancurkan reputasi mereka, bangkrutkan secara finansial, dan hancurkan mereka secara fisik.
Konstitusi Tiongkok mengizinkan warga untuk menjadi penggugat dalam kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak tersebut untuk mengajukan gugatan pidana terhadap mantan diktator itu.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org