Pameran Seni Internasional Zhen Shan Ren Di Gedung Parlemen Negara Bagian New York

Hari senin hingga rabu merupakan hari-hari sibuk bagi para wakil rakyat yang bekerja di gedung parlemen, dan para warga dapat mengunjungi wakil mereka di hari Selasa. Pameran yang menyorot mata ini diselenggarakan di lorong yang sering kali dilewati oleh para wakil rakyat.

(Minghui.org) Himpunan Falun Dafa Amerika Serikat Bagian Timur menyelenggarakan Pameran Seni Internasional Zhen Shan Ren di Gedung Parlemen Negara Bagian New York di Albany, New York, pada tanggal 14-15 Maret 2016.

Pameran ini menampilkan 20 lukisan yang merupakan manifestasi keanggunan Falun Dafa, dan keberanian praktisi Falun Dafa dalam menegakkan keyakinan mereka dalam menghadapi penganiayaan brutal di Tiongkok.

Anggota Majelis New York Jeffrison L. Aubry dari Distrik 35 menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong

Seorang praktisi menjelaskan penganiayaan Falun Gong di Tiongkok kepada para pengunjung


Para pengunjung melihat lukisan dengan tenang dan membaca keterangan dengan saksama


Seorang pengunjung menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong

Zheng, koordinator pameran berkata, “Tujuan dari pameran ini adalah supaya seluruh anggota legislatif New York, baik Majelis maupun Senat, bersama juga dengan staf mereka, mengetahui tentang penganiayaan Falun Gong di Tiongkok, dan mendapatkan dukungan mereka bagi Falun Gong.”

Jack Martins, seorang anggota Senat Negara Bagian New York, menjadi sponsor pameran dan mengunjungi pameran untuk menunjukkan dukungannya

Jack Martins, seorang anggota Senat Negara Bagian New York, menjadi sponsor pameran dan datang untuk menunjukkan dukungannya. Ia berkata, “Tidak ada posisi bagi Partai Komunis Tiongkok di dunia. Falun Gong adalah sebuah aliran latihan tradisional yang bagus. Prinsip-prinsipnya harus diikuti oleh semua orang. Masing-masing dari kita akan disemangati dengan Sejati-Baik-Sabar.”

Ia juga merasa senang melihat koleganya berhenti untuk mengetahui lebih lanjut dan menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong.

Lynn Couey, staf yang bekerja di gedung parlemen, menyeka air mata ketika melihat orang-orang tidak bersalah dianiaya. Ia berkata, “Saya merasa sangat sedih atas hal semacam ini. Saya prihatin terhadap masalah ini. Semua orang harus prihatin, karena ini tidak seharusnya terjadi.”

Huang, seorang warga Albany, terharu melihat lukisan-lukisan di pameran

Huang, seorang warga Albany, mengatakan, “Sangat menyentuh hati. Sebuah pemerintah dapat melakukan hal semacam itu kepada rakyat.” Ia berkata sampil menunjukkan lukisan yang berjudul “Seruan Murni,” “Ia tidak membuka mulutnya, tetapi ekspresi perasaannya berasal dari lubuk hatinya.”

Beberapa pengunjung mengajukan pertanyaan tentang Falun Gong dan penganiayaan di Tiongkok. Banyak orang menandatangani petisi dan menulis pemikiran mereka di buku tamu. Berikut ini adalah beberapa kata-kata pengunjung di buku tamu:

“Pameran yang damai dan belas kasih, penghargaan kepada spirit manusia.”

“Orang-orang mengharapkan keindahan berasal dari penampilan fisik, tetapi akan terkejut menemukan bunga mawar tubuh dari beton.”

“Kualitas belas kasih tidak dapat dikekang; adalah kewajiban kita untuk melindungi makhluk hidup yang tak ternilai. Dunia yang penuh cinta dan damai memungkinkan jika kita memilihnya.”

“Keindahan seperti itu dan cara menceritakan kisah tragis ini yang penuh kekuatan. Terima kasih!”

Chinese version click here
English version click here