(Minghui.org) Setelah saya menikah dengan istri saya, saya menyadari bahwa dia tidak memiliki watak yang menyenangkan. Dia sering rewel dan akan memilih bertengkar serius dengan saya setiap beberapa hari. Saya tidak bahagia dan mulai memikirkan tentang perceraian.

Beberapa waktu kemudian, dia belajar latihan Falun Dafa, yang mengubah dia sepenuhnya. Dia dapat bekerja dengan tenang di ladang dengan saya, juga mengurus semua pekerjaan rumah tangga tanpa keluhan. Semua penyakitnya lenyap, dan ia tidak lagi memiliki temperamen buruk.

Ketika kami berdebat, ia kemudian meminta maaf dan meminta saya untuk memaafkannya. Dia mengatakan latihannya mengajarkan bahwa ketika ada konflik, dia harus mencari ke dalam. Dia akan bersikeras bahwa itu adalah masalahnya dan ia akan melakukan yang lebih baik.

Hubungan antara dia dan tetangga kami juga menjadi lebih harmonis. Dia selalu mendahulukan orang lain.

Saudara istri saya bekerja di luar desa, sehingga istri saya merawat orang tuanya. Mereka tinggal beberapa kilometer jauhnya, tetapi istri saya akan berjalan ke rumah mereka untuk mengunjungi dan melakukan pekerjaan rumah tangga untuk mereka.

Istri saya juga merawat ibu saya, yang tinggal dengan kami. Ibu saya sering menyombongkan bahwa menantunya merawatnya dengan sangat baik. Kami semua melihat keindahan Falun Dafa dari istri saya.

Istri Ditangkap

Namun, saat berjualan di pasar Desember 2014, istri saya ditangkap oleh polisi karena keyakinannya.

Ketika ibu mertua dan ibu saya pergi ke kantor polisi untuk meminta pembebasan istri saya, polisi memperlakukan mereka dengan buruk dan mengusir mereka keluar dari kantor.

Mereka duduk di lantai beton lorong dengan harapan bisa mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan petugas. Salah satu petugas membuka jendela sehingga membuat mereka menggigil karena cuaca musim dingin. Para petugas kemudian menyeret mereka ke luar; salah satu dari mereka menendang ibu mertua saya.

Di rumah, ibu mertua saya menderita sakit di perut dan dadanya. Dia mengerang sepanjang malam, dan kami mencoba untuk menghiburnya. Di pagi hari, saya menelepon polisi, tapi mereka tidak bertanggung jawab atas insiden tersebut. Kami kemudian membawanya ke rumah sakit, di mana ia diagnosis menderita cedera jaringan lunak.

Seorang dokter memeriksa hati ibu mertua saya dengan stetoskop dan menanyakan usianya. Ketika ia mendengar dia berusia 83, ia terkejut dan mengatakan bahwa dia memiliki sebuah liver yang berusia 50 tahun.

Ibu mertua saya sebelumnya menderita banyak penyakit, tetapi sekarang kebanyakan sudah lenyap. Saya ingat apa yang istri saya katakan: "Jadilah praktisi Falun Dafa yang baik dan kamu akan diberkati."

Saya kemudian menceritakan kisah ini kepada sepupu saya, yang juga berlatih Falun Dafa. Dia mengatakan kepada saya, "Istri kamu adalah orang yang baik. Wanita lanjut usia ini telah diberkati karena ingin membantu membebaskan dia."

Chinese version click here

English version click here