Mewakili Kebaikan Dafa Melalui Perilaku Seorang Praktisi
(Minghui.org)
Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1998. Setelah
penganiayaan pada Juli 1999, saya menyelamatkan serta melindungi
banyak buku Dafa dari penyitaan polisi. Keyakinan saya terhadap
Dafa tidak pernah goyah, sekalipun penganiayaan terjadi. Setiap
kali berurusan dengan orang lain, saya selalu berusaha untuk hidup
sesuai dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan menunjukkan
kebaikan Falun Dafa.
Putra Saya Dilindungi
Karena Saya Berkultivasi Falun Dafa
Putra saya segera mengunjungi saya setelah terjadi penganiayaan, berteriak, “Ibu sudah pensiun, tapi masih membuat masalah pada saya. Apakah ibu menginginkan saya kehilangan pekerjaan?”
Putra saya adalah seorang polisi dan ditekan oleh pihak berwenang untuk membuat saya melepaskan keyakinan terhadap Dafa.
Dia berjalan ke kamar tidur saya dan melempar selimut ke lantai, berusaha mencari buku-buku Dafa dan audio serta video ceramah Guru Li. Dia mengancam akan membakar rumah jika saya terus berlatih Falun Dafa.
Saya hanya tersenyum dan mengatakan bahwa dia tidak akan kehilangan pekerjaannya, karena Guru melindungi dirinya sebab ibunya adalah seorang praktisi Dafa.
Sikap ramah ini terjadi beberapa kali. Setiap kali, saya mengingatkannya bahwa Guru adalah belas kasih dan melindunginya karena dia adalah anggota keluarga dari seorang praktisi.
Dia dan dua polisi lainnya terlibat dalam kecelakaan mobil setelah Tahun Baru Imlek 2000. Kedua mobil yang mengalami kecelakaan hancur, namun putra saya tidak terluka.
Ketika dia memberitahu saya tentang kecelakaan tersebut, saya mengingatkannya untuk menghormati Guru, ingat bahwa Falun Dafa adalah baik dan melindungi praktisi bilamana memungkinkan.
Seorang praktisi ditangkap dan dibawa ke kantor polisi pada Februari 2000. Saya pergi ke kantor polisi dan membawa makanan untuk praktisi tersebut.
Dia ditahan di kurungan besi yang besar. Putra saya sedang bertugas pada hari itu. Ketika melihat saya, dia segera meminta saya pulang ke rumah. Saya memintanya agar melepaskan praktisi tersebut.
Tidak lama setelah tiba di rumah, dia menandatangani dokumen dan membebaskan praktisi yang ditangkap tersebut.
Putra saya seringkali meminta materi informasi Dafa dan penganiayaan kepada saya, dan berbicara kepada rekan-rekannya tentang Dafa. Dia telah melindungi banyak praktisi di tempat kerjanya.
Melakukan Latihan di Rumah
Tiga petugas polisi mendatangi rumah saya saat musim semi tahun 2001. Mereka bertanya apakah saya telah melepaskan latihan Falun Dafa. Saya memberitahu mereka bahwa saya tidak akan pernah berhenti berlatih karena telah mendapatkan manfaat yang sangat besar dari Falun Dafa.
Mereka meminta saya untuk memperlihatkan latihannya, yang kemudian saya memperagakan. Mereka kemudian berkata bahwa latihan ini bagus untuk kesehatan dan saya bisa melanjutkan berlatih ini di rumah.
Saya berbicara kepada mereka tentang Dafa dan penganiayaan secara lebih mendalam, termasuk kebohongan bakar diri di Lapangan Tiananmen pada tahun 2001.
Praktisi Dafa Baik Bagi Masyarakat
Saya melihat seorang anak laki-laki berusia 10 tahun sedang duduk di lantai beton di dalam gazebo ketika berjalan melewati sebuah taman di tahun 2007. Keadaannya kotor, mengenakan pakaian musim panas meskipun saat itu cuaca dingin dan dia menggigil karena hembusan angin dingin.
Hal ini membuat saya sedih, jadi saya membeli baju baru, kaos kaki dan sepasang sepatu untuknya serta meminta beberapa anak tetangga untuk membawa baskom, handuk dan air panas ke gazebo. Saya membersihkannya sebelum mengenakan pakaian baru, kaos kaki dan sepatu kepadanya.
Beberapa orang melihat kami. Saya mendengar orang-orang bertanya, “Apakah dia cucu Anda?” “Mengapa Anda begitu baik kepadanya?” dan “Apakah karena Anda percaya kepada Yesus?”
Saya memberitahu mereka bahwa saya adalah seorang praktisi Dafa dan mengikuti prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar, yang mengajarkan saya untuk bersikap baik kepada siapa pun. Saya juga memberitahu mereka bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah berbohong dan memfitnah Dafa.
Beberapa orang merasa takut berbicara dengan saya, namun kebanyakan dari mereka setuju bahwa PKT adalah jahat dan terus-menerus membohongi rakyat Tiongkok.
Salah satu penonton mengatakan jika semua orang sama baiknya seperti praktisi Falun Dafa, masyarakat akan menjadi sangat baik.
Mewujudkan Pemikiran Ke dalam Tindakan
Ada banyak coretan di tembok di daerah pemukiman kami termasuk nomor telepon untuk membeli obat-obatan terlarang. Saya pernah berpikir untuk menggambar tembok itu dengan gambar indah yang mempromosikan Falun Dafa selama bertahun-tahun, membuat tempat itu
Suatu malam, saya tertidur saat sedang memikirkan lukisan di tembok. Dalam mimpi, Guru memberikan kuas ajaib dan menyemangati saya untuk mewujudkan pemikiran saya ke dalam tindakan.
Saya membeli semen dan cat putih keesokan harinya untuk memperbaiki tembok. Kemudian saya membeli cat warna dan melukis bunga-bunga, pohon pinus, pohon bambu, burung-burung dan banyak gambar lain di tembok. Saya juga menulis puisi pendek yang mempromosikan Falun Dafa, dengan huruf Mandarin “Sejati-Baik-Sabar” diantara gambar-gambar tersebut.
Warga memuji lukisan yang saya buat dan komunitas lain meminta saya untuk melukis tembok mereka juga.
Keterampilan dan kebijaksanaan itu diberikan saya oleh Guru kepada saya. Saya akan menggunakannya untuk memperindah lingkungan dan membuat lebih banyak orang tahu tentang Dafa.
Memperlihatkan Kebaikan Dafa dengan Membantu Wanita yang Miskin
Pada suatu hari turun salju di tahun 2008, seorang wanita mendatangi pintu rumah saya dan bertanya apakah saya punya sampah untuk dijual. Saya menyadari bahwa dia tidak mengenakan pakaian untuk musim dingin dan kemudian saya bertanya tentang keadaannya.
Dia berkata bahwa dia memiliki 5 orang anak yang masih sekolah dan harus membeli serta menjual sampah untuk membiayai sekolah anak-anaknya. Dia menunjukkan jaketnya kepada saya. Jaket itu sangat tipis karena tidak ada lapisan kapas di dalamnya.
Saya memberinya jaket baru dengan lapisan kapas, dua selimut dan beberapa barang lainnya secara gratis. Ketika dia berterima kasih kepada saya, saya memberitahunya bahwa saya adalah praktisi Falun Dafa dan kami hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya juga memberitahunya untuk mengucapkan “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik” karena hal itu akan membawakan kebaikan kepadanya. Saya memberitahunya agar jangan mempercayai propaganda PKT yang memfitnah Dafa.
Dia mengunjungi saya lagi pada musim semi. Dia memberitahu saya bahwa dia mengenakan jaket dengan lapisan kapas sepanjang musim dingin, dan memberitahu orang lain bahwa jaket itu diberikan oleh seorang praktisi Dafa dan para praktisi Dafa adalah orang baik.
Putra saya segera mengunjungi saya setelah terjadi penganiayaan, berteriak, “Ibu sudah pensiun, tapi masih membuat masalah pada saya. Apakah ibu menginginkan saya kehilangan pekerjaan?”
Putra saya adalah seorang polisi dan ditekan oleh pihak berwenang untuk membuat saya melepaskan keyakinan terhadap Dafa.
Dia berjalan ke kamar tidur saya dan melempar selimut ke lantai, berusaha mencari buku-buku Dafa dan audio serta video ceramah Guru Li. Dia mengancam akan membakar rumah jika saya terus berlatih Falun Dafa.
Saya hanya tersenyum dan mengatakan bahwa dia tidak akan kehilangan pekerjaannya, karena Guru melindungi dirinya sebab ibunya adalah seorang praktisi Dafa.
Sikap ramah ini terjadi beberapa kali. Setiap kali, saya mengingatkannya bahwa Guru adalah belas kasih dan melindunginya karena dia adalah anggota keluarga dari seorang praktisi.
Dia dan dua polisi lainnya terlibat dalam kecelakaan mobil setelah Tahun Baru Imlek 2000. Kedua mobil yang mengalami kecelakaan hancur, namun putra saya tidak terluka.
Ketika dia memberitahu saya tentang kecelakaan tersebut, saya mengingatkannya untuk menghormati Guru, ingat bahwa Falun Dafa adalah baik dan melindungi praktisi bilamana memungkinkan.
Seorang praktisi ditangkap dan dibawa ke kantor polisi pada Februari 2000. Saya pergi ke kantor polisi dan membawa makanan untuk praktisi tersebut.
Dia ditahan di kurungan besi yang besar. Putra saya sedang bertugas pada hari itu. Ketika melihat saya, dia segera meminta saya pulang ke rumah. Saya memintanya agar melepaskan praktisi tersebut.
Tidak lama setelah tiba di rumah, dia menandatangani dokumen dan membebaskan praktisi yang ditangkap tersebut.
Putra saya seringkali meminta materi informasi Dafa dan penganiayaan kepada saya, dan berbicara kepada rekan-rekannya tentang Dafa. Dia telah melindungi banyak praktisi di tempat kerjanya.
Melakukan Latihan di Rumah
Tiga petugas polisi mendatangi rumah saya saat musim semi tahun 2001. Mereka bertanya apakah saya telah melepaskan latihan Falun Dafa. Saya memberitahu mereka bahwa saya tidak akan pernah berhenti berlatih karena telah mendapatkan manfaat yang sangat besar dari Falun Dafa.
Mereka meminta saya untuk memperlihatkan latihannya, yang kemudian saya memperagakan. Mereka kemudian berkata bahwa latihan ini bagus untuk kesehatan dan saya bisa melanjutkan berlatih ini di rumah.
Saya berbicara kepada mereka tentang Dafa dan penganiayaan secara lebih mendalam, termasuk kebohongan bakar diri di Lapangan Tiananmen pada tahun 2001.
Praktisi Dafa Baik Bagi Masyarakat
Saya melihat seorang anak laki-laki berusia 10 tahun sedang duduk di lantai beton di dalam gazebo ketika berjalan melewati sebuah taman di tahun 2007. Keadaannya kotor, mengenakan pakaian musim panas meskipun saat itu cuaca dingin dan dia menggigil karena hembusan angin dingin.
Hal ini membuat saya sedih, jadi saya membeli baju baru, kaos kaki dan sepasang sepatu untuknya serta meminta beberapa anak tetangga untuk membawa baskom, handuk dan air panas ke gazebo. Saya membersihkannya sebelum mengenakan pakaian baru, kaos kaki dan sepatu kepadanya.
Beberapa orang melihat kami. Saya mendengar orang-orang bertanya, “Apakah dia cucu Anda?” “Mengapa Anda begitu baik kepadanya?” dan “Apakah karena Anda percaya kepada Yesus?”
Saya memberitahu mereka bahwa saya adalah seorang praktisi Dafa dan mengikuti prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar, yang mengajarkan saya untuk bersikap baik kepada siapa pun. Saya juga memberitahu mereka bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah berbohong dan memfitnah Dafa.
Beberapa orang merasa takut berbicara dengan saya, namun kebanyakan dari mereka setuju bahwa PKT adalah jahat dan terus-menerus membohongi rakyat Tiongkok.
Salah satu penonton mengatakan jika semua orang sama baiknya seperti praktisi Falun Dafa, masyarakat akan menjadi sangat baik.
Mewujudkan Pemikiran Ke dalam Tindakan
Ada banyak coretan di tembok di daerah pemukiman kami termasuk nomor telepon untuk membeli obat-obatan terlarang. Saya pernah berpikir untuk menggambar tembok itu dengan gambar indah yang mempromosikan Falun Dafa selama bertahun-tahun, membuat tempat itu
Suatu malam, saya tertidur saat sedang memikirkan lukisan di tembok. Dalam mimpi, Guru memberikan kuas ajaib dan menyemangati saya untuk mewujudkan pemikiran saya ke dalam tindakan.
Saya membeli semen dan cat putih keesokan harinya untuk memperbaiki tembok. Kemudian saya membeli cat warna dan melukis bunga-bunga, pohon pinus, pohon bambu, burung-burung dan banyak gambar lain di tembok. Saya juga menulis puisi pendek yang mempromosikan Falun Dafa, dengan huruf Mandarin “Sejati-Baik-Sabar” diantara gambar-gambar tersebut.
Warga memuji lukisan yang saya buat dan komunitas lain meminta saya untuk melukis tembok mereka juga.
Keterampilan dan kebijaksanaan itu diberikan saya oleh Guru kepada saya. Saya akan menggunakannya untuk memperindah lingkungan dan membuat lebih banyak orang tahu tentang Dafa.
Memperlihatkan Kebaikan Dafa dengan Membantu Wanita yang Miskin
Pada suatu hari turun salju di tahun 2008, seorang wanita mendatangi pintu rumah saya dan bertanya apakah saya punya sampah untuk dijual. Saya menyadari bahwa dia tidak mengenakan pakaian untuk musim dingin dan kemudian saya bertanya tentang keadaannya.
Dia berkata bahwa dia memiliki 5 orang anak yang masih sekolah dan harus membeli serta menjual sampah untuk membiayai sekolah anak-anaknya. Dia menunjukkan jaketnya kepada saya. Jaket itu sangat tipis karena tidak ada lapisan kapas di dalamnya.
Saya memberinya jaket baru dengan lapisan kapas, dua selimut dan beberapa barang lainnya secara gratis. Ketika dia berterima kasih kepada saya, saya memberitahunya bahwa saya adalah praktisi Falun Dafa dan kami hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya juga memberitahunya untuk mengucapkan “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik” karena hal itu akan membawakan kebaikan kepadanya. Saya memberitahunya agar jangan mempercayai propaganda PKT yang memfitnah Dafa.
Dia mengunjungi saya lagi pada musim semi. Dia memberitahu saya bahwa dia mengenakan jaket dengan lapisan kapas sepanjang musim dingin, dan memberitahu orang lain bahwa jaket itu diberikan oleh seorang praktisi Dafa dan para praktisi Dafa adalah orang baik.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org