(Minghui.org) Para praktisi Falun Gong di seluruh dunia mengadakan berbagai macam kegiatan untuk mengenang 17 tahun peristiwa Permohonan Damai 25 April.

Berikut adalah cuplikan dari beberapa kegiatan di wilayah Amerika Utara, Australia, dan Prancis.

New York, AS

Di Kota New York, hampir 1000 praktisi melakukan latihan bersama dan nyala lilin malam di depan Konsulat Tiongkok pada tanggal 24 April, menyerukan diakhirinya penganiayaan tersebut.

Melakukan latihan di depan Konsulat Tiongkok

Melakukan latihan di depan Konsulat Tiongkok

Melakukan latihan di depan Konsulat Tiongkok

Melakukan latihan di depan Konsulat Tiongkok

Melakukan latihan di depan Konsulat Tiongkok

Melakukan latihan di depan Konsulat Tiongkok

Candlelight vigil Mengenang mereka yang terbunuh di dalam penganiayaan

Candlelight vigil Mengenang mereka yang terbunuh di dalam penganiayaan

Candlelight vigil Mengenang mereka yang terbunuh di dalam penganiayaan

Nyala Lilin Malam Mengenang mereka yang terbunuh di dalam penganiayaan

Ottawa, Kanada

Kegiatan di Ottawa, Kanada, diadakan di depan Kedutaan Besar Tiongkok pada malam hari, 25 April 2016.

Aksi damai di depan Kedutaan besar Tiongkok di Ottawa. Tulisan Mandarin berbunyi ”Mengenang 17 tahun Peristiwa Permohonan Damai 25 April”

Aksi damai di depan Kedutaan besar Tiongkok di Ottawa. Tulisan Mandarin berbunyi ”Mengenang 17 tahun Peristiwa Permohonan Damai 25 April”

Aksi damai di depan Kedutaan besar Tiongkok di Ottawa. Tulisan Mandarin berbunyi ”Mengenang 17 tahun Peristiwa Permohonan Damai 25 April”

Sydney, Australia

Praktisi di Sydney, Australia, mengadakan dua kegiatan pada tanggal 24 dan 25 April 2016 di balai kota dan Konsulat Tiongkok.

Melakukan latihan di depan Balai Kota Sydney

Warga Sydney menandatangani petisi untuk mendukung upaya damai Falun Gong

Warga Sydney menandatangani petisi untuk mendukung upaya damai Falun Gong





Nyala lilin malam pada tanggal 24 April 2016

 Aksi damai di depan Konsulat Tiongkok pada tanggal 25 April2016

Aksi damai di depan Konsulat Tiongkok pada tanggal 25 April 2016



Charatte Bonny dan kekasihnya terkejut setelah mendengar tentang penganiayaan brutal. Mereka mengagumi keberanian dan kedamaian para praktisi

Michael Allen mengatakan bahwa pengambilan organ adalah pembunuhan paling jahat di dunia, yang harus dihentikan. Dia telah melihat banyak laporan media tentang upaya praktisi Falun Gong untuk menghentikan penganiayaan, dan merasa yakin semakin banyak orang akan mendukung Falun Gong

Michael Allen mengatakan bahwa pengambilan organ adalah pembunuhan paling jahat di dunia, yang harus dihentikan. Dia telah melihat banyak laporan media tentang upaya praktisi Falun Gong untuk menghentikan penganiayaan, dan merasa yakin semakin banyak orang akan mendukung Falun Gong



Petter Hughesmengatakan banyak teman-temannya telah mengetahui tentang kekejaman pengambilan organ dan mendukung Falun Gong



Bessie Dounis memuji praktisi Falun Gong karena membantu dunia untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di Tiongkok



Gina Rhodes, tinggal di apartemen tepat di sebelah Konsulat Tiongkok, memberitahu teman-temannya bahwa praktisi Falun Gong adalah orang-orng yang sangat damai, dan tidak pernah membuat masalah. Meditasi Falun Gong terlihat menakjubkan baginya

Melbourne, Australia

Di Melbourne, para praktisi memasang spanduk di Prince Bridge pada tanggal 25 April 2016, memberitahu masyarakat tentang penganiayaan dan perlawanan damai. Pada malam harinya, mereka mengadakan nyala lilin malam di City Square.

Banyak warga Melbourne menandatangani petisi untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Falun Gong



Di malam hari, para praktisi mengadakan nyala lilin malam di City Square

Di malam hari, para praktisi mengadakan nyala lilin malam di City Square



Stephen Stasikowski mengatakan seharusnya lebih banyak orang mengetahui tentang pengambilan organ ini. Dia dan teman-temannya yakin bahwa adalah memalukan jika para politisi Barat tidak mengambil tindakan untuk menghentikan penganiayaan tersebut



Ruth dan suaminya Eric, seorang veteran angkatan udara. Mereka mengatakan akan sering mendoakan Falun Gong terbebaskandari penganiayaan dan bebas berlatih

Paris, Prancis

Para praktisi dari Paris mengadakan rapat umum di depan Kedutaan Besar Tiongkok pada tanggal 25 April 2016.

Melakukan latihan bersama sebelum rapat umum

Melakukan latihan bersama sebelum rapat umum

Memberitahu orang-orang tentang penganiayaan

Memberitahu orang-orang tentang penganiayaan

Di rapat umum, Tang Hanlong, ketua Himpunan Falun Dafa Prancis, menghimbau kepada para pejabat di kedutaan besar Tiongkok agar menghentikan gangguan terhadap praktisi.

Marie-Françoise Lamperti, ketua Agir pour les Droits de l'homme (Aksi untuk Hak Asasi Manusia), menyerukan kepada publik agar bersatu dan mendesak pemerintah supaya mengambil tindakan untuk menghentikan penganiayaan

Marie-Françoise Lamperti, ketua Agir pour les Droits de l'homme (Aksi untuk Hak Asasi Manusia), menyerukan kepada publik agar bersatu dan mendesak pemerintah supaya mengambil tindakan untuk menghentikan penganiayaan



Raphaël Chenuil-hazan, ketua Ensemble contre la peine de mort (Bersama Menentang Hukuman Mati), menyerukan kepada pemerintah Tiongkok agar menjunjung tinggi hukum dan menghentikan kejahatan terhadap para aktivis hak asasi manusia