(Minghui.org) Praktisi Falun Gong berkumpul di tempat wisata Brandenburg Gate setiap hari Sabtu selama beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan kesadaran terhadap latihan meditasi Falun Gong dan penganiayaan brutal di Tiongkok. Brandenburg Gate merupakan salah satu tempat terkenal di Jerman dan menjadi simbol perdamaian. Dibangun pada tahun 1791, bangunan ini telah menjadi saksi sejarah selama beberapa abad.

Praktisi memberitahu orang-orang tentang Falun Gong dan penganiayaan di Tiongkok pada 11 Juni 2016
Praktisi memberitahu orang-orang tentang Falun Gong dan penganiayaan di Tiongkok pada 11 Juni 2016

Partai Komunitas Takut pada Orang Baik”

Seorang wanita dari Iran baru-baru ini berhenti di stan untuk mempelajari lebih banyak. Melihat penindasan parah yang digambarkan di poster, ia mengajukan banyak pertanyaan kepada praktisi. Wanita itu menandatangani petisi dan mengambil materi informasi.

Seorang pejalan kaki berkata ia pernah mendengar tentang penganiayaan di Tiongkok, tetapi tidak tahu kenapa Partai Komunis Tiongkok (PKT) melakukannya. Seorang praktisi menjelaskan, “Ini disebabkan PKT mempromosikan kekerasan dan perjuangan, sesuatu yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Falun Gong yaitu, Sejati-Baik-Sabar.”

“Dasarnya, PKT takut pada orang baik,” jawab pria itu.

Berdasarkan laporan yang diterima oleh website Minghui, paling sedikit, 4.000 praktisi Falun Gong kehilangan nyawa mereka akibat penyiksaan selama di tahanan polisi.

Hentikan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan

Beberapa warga Jerman mengatakan pernah mendengar tentang penindasan dari program di 3SAT awal tahun ini. Human Harvest, film dokumenter yang mendapat penghargaan mengekspos pengambilan organ praktisi Falun Gong yang dipenjara di Tiongkok, disiarkan oleh jaringan televisi 3SAT di Jerman pada 18 Februari 2016.

Para pejalan kaki mempelajari tentang pengambilan organ secara paksa dari praktisi yang masih hidup

Para pejalan kaki mempelajari tentang pengambilan organ secara paksa dari praktisi yang masih hidup

Dua turis dari negara Eropa lain memperhatikan spanduk pengambilan organ. “Apa ini?” tanya salah satu dari mereka.

“Inilah yang dialami praktisi Falun Gong di Tiongkok karena keyakinan mereka,” jelas seorang praktisi. Karena Jiang Zemin, mantan diktator PKT memerintahkan penindasan terhadap praktisi melalui kekerasan dan propaganda fitnahan, penganiayaan diintensifkan setelah dimulai pada Juli 1999. Ada banyak bukti yang telah dikonfirmasi bahwa rezim itu telah merampas organ praktisi Falun Gong yang masih hidup di Tiongkok.

Dua turis itu menandatangani petisi dan berterima kasih dengan mengatakan, “Kami harus melakukan sesuatu untuk menghentikan kejahatan yang mengerikan ini.”

Chinese version click here

English version click here