Jiang Deting Meninggal Setelah 9 Hari di Tahanan (Foto)
(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong Jiang Deting dari Kabupaten Liaoyang di
Provinsi Liaoning ditangkap dan ditahan pada 28 Juni 2016. Ia
dibebaskan dengan alasan kesehatan pada 7 Juli, dan meninggal malam
itu.
Keluarganya menduga bahwa ia disiksa, karena ia mengalami cedera yang tidak wajar di punggungnya sejak dalam tahanan. Dia mungkin juga menderita luka-luka dalam.
Beberapa pejabat datang untuk bertemu dengan kerabat Jiang sehari setelah kematiannya, dan mengundang ke kantor mereka mencoba untuk menyelesaikan kasus Jiang.
Istrinya tidak hadir, ia sedang menjalani hukuman penjara karena mengajukan tuntutan hukum terhadap mantan pemimpin Tiongkok Jiang Zemin atas penganiayaan yang dia dan suaminya alami karena menolak untuk melepaskan keyakinan mereka dari Falun Gong. Dia ditangkap pada November 2015 dan dijatuhi hukuman 18 bulan.
Keluarganya menduga bahwa ia disiksa, karena ia mengalami cedera yang tidak wajar di punggungnya sejak dalam tahanan. Dia mungkin juga menderita luka-luka dalam.
Beberapa pejabat datang untuk bertemu dengan kerabat Jiang sehari setelah kematiannya, dan mengundang ke kantor mereka mencoba untuk menyelesaikan kasus Jiang.
Istrinya tidak hadir, ia sedang menjalani hukuman penjara karena mengajukan tuntutan hukum terhadap mantan pemimpin Tiongkok Jiang Zemin atas penganiayaan yang dia dan suaminya alami karena menolak untuk melepaskan keyakinan mereka dari Falun Gong. Dia ditangkap pada November 2015 dan dijatuhi hukuman 18 bulan.
Jiang setelah dibebaskan dari
tahanan
Cedera di punggung
Jiang
Dianiaya di Kamp
Kerja
Jiang tinggal di desa Jiangjunfang di Kecamatan Xiaobeihe.
Dia ditangkap pada Mei 2001 karena berlatih Falun Gong dan dibawa ke Kamp Kerja Paksa Shizuizi selama satu setengah tahun kerja paksa. Ia dibebaskan pada November 2002.
Jiang, seorang pria kurus yang beratnya kurang dari 50 kg, dipaksa membawa kantong semen dan menaiki banyak tangga. Dia pernah disuruh untuk membawa lebih dari 20 kantong semen dengan menggendong ke lantai 4. Gesekan dari kantong menggesek kulitnya menyebabkan lehernya berdarah.
Pejabat dari desa dan kecamatan terus mengganggu Jiang setelah pembebasannya. Mereka mencoba untuk menekan dia agar berhenti berlatih Falun Gong.
Petugas dari Kantor Polisi Xiaobeihe pergi ke rumahnya pada bulan Agustus 2006 untuk membawanya ke pusat pencucian otak. Jiang berhasil melarikan diri, dan terpaksa tinggal jauh dari rumah untuk menghindari penganiayaan. Kebunnya seluas 5-hektar ditinggalkan.
Chinese version click here
English version click here
Jiang tinggal di desa Jiangjunfang di Kecamatan Xiaobeihe.
Dia ditangkap pada Mei 2001 karena berlatih Falun Gong dan dibawa ke Kamp Kerja Paksa Shizuizi selama satu setengah tahun kerja paksa. Ia dibebaskan pada November 2002.
Jiang, seorang pria kurus yang beratnya kurang dari 50 kg, dipaksa membawa kantong semen dan menaiki banyak tangga. Dia pernah disuruh untuk membawa lebih dari 20 kantong semen dengan menggendong ke lantai 4. Gesekan dari kantong menggesek kulitnya menyebabkan lehernya berdarah.
Pejabat dari desa dan kecamatan terus mengganggu Jiang setelah pembebasannya. Mereka mencoba untuk menekan dia agar berhenti berlatih Falun Gong.
Petugas dari Kantor Polisi Xiaobeihe pergi ke rumahnya pada bulan Agustus 2006 untuk membawanya ke pusat pencucian otak. Jiang berhasil melarikan diri, dan terpaksa tinggal jauh dari rumah untuk menghindari penganiayaan. Kebunnya seluas 5-hektar ditinggalkan.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org