(Minghui.org) Pengadilan lokal di Kota Jingmen tiba-tiba membatalkan persidangan terhadap empat penduduk lokal sebelum dimulai, ketika otoritas melihat lebih dari 20 pendukung yang bukan keluarga muncul di gedung pengadilan. Selain lima orang lansia, pendukung lainnya pada saat artikel ini ditulis masih ditahan.

Para pendukung ini menjadi sasaran penangkapan karena mereka juga berlatih Falun Gong, sama seperti terdakwa, yang ditangkap pada 13 Maret 2016 karena mereka berupaya mengekspos penganiayaan yang dilakukan rezim komunis terhadap latihan spiritual ini.

Persidangan terhadap Peng Yaxin [pria],Fu Chuanying [wanita], Zhang Guangjie [pria], dan He Shifeng [wanita] ditetapkan pada tanggal 9 September. Banyak praktisi Falun Gong lokal berkumpul di luar gedung pengadilan pagi itu untuk menunjukkan solidaritas.

Pengacara pembela telah siap membela hak konstitusional kliennya untuk kebebasan berkeyakinan, tetapi mereka diberi tahu beberapa menit sebelum waktu persidangan bahwa persidangan itu telah dijadwal ulang menjadi tanggal 23 September.

Pendukung keempat praktisi dicegat di jalan menuju rumah mereka. Sekelompok praktisi berjumlah sepuluh orang naik bus yang sama semuanya ditangkap oleh agen pemerintah.

Yang memimpin upaya penangkapan para pendukung itu adalah Xiang Jun dari Kantor Keamanan Domestik Kepolisian Cabang Yuelinghu dan Zhang Jinbo dari Kantor 610 Jingmen.

Para praktisi yang ditangkap awalnya ditahan di Departemen Kepolisian Kabupaten Shangyang, dan kemudian dipindahkan ke pusat penahanan lokal hari berikutnya.

Laporan terkait:Torture Victim from Jingmen City Arrested Again for His Belief
Police Impound Practitioner's Car on Fabricated Charges

Four Practitioners from Jingmen City Illegally Detained