Wanita dari Jilin Meninggal Dunia di Tahanan, Keluarga Menduga Ada Kejahatan yang Menyebabkan Kematiannya

(Minghui.org) Seorang warga Kota Da’an meninggal dunia karena kegagalan pernapasan saat ditahan karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang ditindas oleh rezim komunis Tiongkok. Keluarganya menduga telah terjadi cekok makan secara brutal yang dilakukan oleh para penjaga yang menyebabkan kerusakan paru-parunya.

Han Hongxia, 57 tahun, ditangkap dan rumahnya digeledah pada 18 Oktober 2016. Sui Yanlong, kepala Kantor Keamanan Domestik Kota Da’an, bertanggung jawab atas penangkapannya.

Penjaga di Pusat Penahanan Kota Baicheng membuat Han mengalami berbagai macam penyiksaan, termasuk cekok makan, karena dia menolak untuk melepaskan Falun Gong.

Han menjadi sakit serius dan dimasukkan ke Rumah Sakit Changchun pada 8 Maret 2017. Dia meninggal dunia dua hari kemudian.

Keluarganya terkejut atas kematiannya yang mendadak, karena dia terbebas dari penyakit setelah berlatih Falun Gong pada tahun 2008. Radang sendi, penyakit jantung, dan masalah lehernya semua sembuh, dan demikian juga dengan temperamennya. Dia merasa terdorong untuk memberi tahu orang-orang bahwa Falun Gong tidak seperti yang dipropagandakan oleh pemerintah, ditangkap hanya karena menyuarakan dan meninggal dunia di dalam tahanan.

Orang-orang tercinta Han sedang mencari keadilan melalui hukum.

Informasi kontak kepala pelaku kejahatan:

Sui Yanlong: [phone]

Wang Lei (penerus Sui Yanlong): [phone], [phone].