Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Eropa

Beranda > Berita & Peristiwa > Hari Falun Dafa Sedunia > Perayaan Hari Dafa

17 Mei 2017 | Oleh koresponden Minghui Tang Xinming, Li Xinci, Zhou Wenying, Shu Hui dan para praktisi Falun Gong

(Minghui.org) 13 Mei 2017, adalah ulang tahun ke 25 pengenalan Falun Dafa ke publik dan Hari Falun Dafa Sedunia ke-18. Praktisi Falun Gong (juga dikenal sebagai praktisi Falun Dafa) di seluruh dunia merayakan peristiwa tersebut dengan mengadakan parade, rapat umum, latihan bersama, pertunjukan artistik, dan sebagainya. Mereka juga meningkatkan kesadaran akan penganiayaan oleh PKT terhadap Falun Gong di Tiongkok.

Perayaan tersebut baru-baru ini diselenggarakan di Inggris, Prancis, Belanda, Swedia, Finlandia, dan Denmark.

Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Inggris

Praktisi Falun Gong mengadakan rapat umum dan konferensi pers di seberang Kedutaan Besar Tiongkok di London pada tanggal 7 Mei 2017. Dokter Liu dari Asosiasi Falun Dafa Inggris; David Matas, seorang pengacara HAM Kanada; dan Song, yang dianiaya oleh PKT di Tiongkok, berbicara pada konferensi pers tersebut.

Sebuah parade diselenggarakan setelah rapat umum. Barisan spanduk memimpin prosesi tersebnt, diikuti oleh praktisi yang memeragakan latihan, poster-poster yang menunjukkan penyebaran Falun Gong di seluruh dunia, tarian bidadari, dan genderang pinggang. Kontingen berikutnya adalah para praktisi yang berpakaian putih dan memegang foto rekan praktisi yang dianiaya hingga meninggal oleh PKT. Bagian terakhir dari prosesi tersebut menampilkan praktisi yang memegang poster, menyerukan diakhirinya penganiayaan oleh PKT.

Beberapa praktisi membagikan brosur dan bunga lotus kertas buatan tangan kepada penonton di sepanjang rute.

Pawai dimulai di Kedutaan Tiongkok, melewati distrik bisnis yang padat, dan berakhir di Chinatown. Para praktisi kemudian berkumpul di Trafalgar Square untuk menyelenggarakan rapat umum dan meningkatkan kesadaran akan penganiayaan PKT.

Melewati area bisnis di London

Prosesi mengitari Chinatown dua kali.

Dua wanita dari Norwegia senang melihat pawai tersebut.

Khagani, seorang antropolog dari Azerbaijan, melihat parade tersebut pada kunjungannya ke London.

Pekerja sosial Joanna Davis menikmati parade tersebut.

Kathy dan Cindy, yang sedang belajar seni dan pendidikan di London, dengan gembira melihat parade dan mendengar tentang penganiayaan yang terjadi.

Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Belanda

Praktisi Falun Gong di Belanda mengadakan aktivitas di Dam Square, sebuah tujuan wisata yang terkenal. Mereka melakukan latihan bersama di alun-alun.

Latihan bersama di Dam Square

Tarian bidadari.

Para pejalan kaki menandatangani petisi yang mengutuk penganiayaan PKC.

Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Paris

Praktisi Falun Gong mengadakan aktivitas di Human Rights Square di bawah Menara Eiffel pada tanggal 7 Mei 2017. Mereka melakukan latihan bersama, mengadakan pertunjukan, meningkatkan kesadaran, dan mengumpulkan tanda tangan.

Praktisi berfoto bersama di bawah Menara Eiffel

Latihan bersama

Para pejalan kaki membaca informasi tentang Falun Gong.

Para pejalan kaki menandatangani petisi untuk memprotes penganiayaan.

Guillaum (kiri) dan Quentin (kanan), dua sahabat ini berbagi pengalaman mereka dalam berlatih Falun Gong.

Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Swedia

Praktisi Falun Gong berkumpul di Royal Garden di Stockholm, Swedia, pada tanggal 6 Mei 2017, untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia. Mereka memeragakan lima perangkat latihan, memasang poster, dan berbagi pengalaman dalam berlatih Falun Gong.

Meditasi duduk

Tiga pemuda Prancis belajar latihan.

Para pejalan kaki menandatangani petisi yang mengecam pengambilan organ hidup-hidup oleh PKT terhadap praktisi Falun Gong.

Linnea sedari kecil berlatih Falun Gong. Seluruh keluarganya juga berlatih.

Ekonom Yvonne mengenalkan Falun Gong kepada para pejalan kaki. Dia beberapa kali pergi ke Tiongkok setelah mulai berlatih Falun Gong di akhir tahun 1990an.

Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Denmark

Praktisi Falun Gong di Denmark mengadakan aktivitas di Kopenhagen dan Aarhus pada tanggal 6 Mei. Mereka mengadakan latihan bersama di Kongens Have, Kopenhagen, di pagi hari. Mereka menggelar spanduk di Kultorvet Square dan meningkatkan kesadaran akan penganiayaan PKT di sore hari.