Taipei, Taiwan: Pemandu Wisata Membantu Menyebarkan Informasi Tentang Falun Gong

(Minghui.org) Dengan cuaca yang sejuk dan curah hujan yang rendah, Oktober adalah salah satu waktu terbaik untuk mengunjungi Taipei, terutama bagi wisatawan dari Tiongkok daratan. "Jika ada yang ingin tetap tinggal dan mundur dari organisasi partai komunis, silakan berbicara dengan praktisi Falun Gong dan minta bantuan mereka," kata salah seorang pemandu wisata saat ia memimpin kelompok tur besar di depan Balai Peringatan Sun Yat-sen .

Banyak dari wisatawan ini datang untuk menyaksikan upacara pergantian penjaga. Dipengaruhi oleh propaganda fitnah di Tiongkok daratan, mereka ragu-ragu untuk berinteraksi dengan praktisi Falun Gong pada awalnya. Melihat pemandu wisata memberi salam kepada praktisi, beberapa wisatawan mulai berbicara dengan praktisi.

Tidak Dapat Melewatkan Informasi

Seorang pemandu wisata mengatakan bahwa dia tersentuh oleh ketekunan praktisi, karena dia melihat praktisi sepanjang waktu, hujan atau cerah. Dia menjelaskan, “Saya sering memberi tahu para wisatawan itu untuk mengambil materi dari anda, karena anda tidak dapat melewatkan informasi. Ini gratis. Mengapa tidak mengambil dan membacanya?”

Seorang pemandu wisata yang lebih muda setuju, "Saya biasanya merekomendasikan para wisatawan untuk membacanya dan mendapat kesimpulan sendiri, daripada membabi buta mengikuti partai komunis."

Para wisatawan membaca poster di depan Balai Peringatan Nasional Sun Yat-sen di Taipei

“Saya Sungguh Menghormati Apa yang Anda Percayai”

Seorang pria lanjut usia dari Provinsi Henan datang ke stan dan meminta materi dari seorang praktisi, “Selama perjalanan ini, saya ingin membaca sesuatu yang tidak diberitahukan oleh Partai. Apakah anda memilikinya?” Praktisi itu berbicara dengannya dan memberikan buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis. Setelah mendengar betapa kejamnya penganiayaan terhadap praktisi karena keyakinan mereka, pria itu memutuskan untuk memutuskan hubungan dengan rezim partai komunis.

Sekitar dua jam kemudian, pria itu kembali ke stan dan berbicara dengan praktisi dalam waktu lama. Dia berkata, “Semakin saya memikirkannya, saya semakin menyadari bahwa Partai telah mengganggu moralitas di Tiongkok. Partai sudah membusuk sampai ke pusatnya dan sulit dibayangkan.”

Suatu kali, ia ditugasi bersama orang lain untuk mengawasi seorang rekan kerja, seorang praktisi Falun Gong. Dia melanjutkan, “Saya berbicara dengan rekan kerja secara pribadi untuk sementara waktu. Dia memberi tahu saya tentang bahwa kesehatannya membaik dan dia menjadi orang yang lebih baik mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Itu luar biasa dan saya harus mengatakan bahwa saya benar-benar menghormati apa yang anda yakini.”

Seorang pria lain mengatakan bahwa dia berasal dari Tiongkok utara, dan banyak tetangga berlatih Falun Gong pada waktu itu sebelum dianiaya pada Juli 1999. Dia tidak dapat mengerti mengapa partai komunis akan melarang kelompok damai seperti ini dan setuju untuk mundur dari organisasi Partai.

Kebebasan Berkeyakinan

Menyaksikan praktisi latihan bersama, tiga pria setengah baya dari Provinsi Fujian mengatakan bahwa mereka mengagumi ketekunan praktisi. Seorang praktisi berbicara dengan mereka dan menjelaskan apa itu Falun Gong. Salah satu pria mengangguk, “Partai komunis hanya peduli dengan kekuatannya sendiri. Itu akan menekan apa pun yang dianggap sebagai ancaman. Tidak ada kebebasan berkeyakinan atau kebebasan berpikir di Tiongkok.” Salah satu dari mereka mengatakan bahwa dia bersedia mundur dari organisasi Partai.

Seorang pengemudi bus mengatakan bahwa dia telah mengamati praktisi Falun Gong dan mengerti apa yang mereka lakukan. Dia berkata, "Partai komunis ingin mengendalikan pikiran orang. Jadi saya sering memberi tahu wisatawan dari Tiongkok daratan bahwa selama mereka tinggal di Taiwan, akan lebih baik menghabiskan waktu untuk menghargai kebebasan berkeyakinan di sini, dan berlatih Falun Gong."