(Minghui.org) Baru-baru ini ada beberapa laporan yang sangat menyentuh hati tentang kegiatan klarifikasi fakta di berbagi daerah di seluruh dunia di Epoch Times dan website Minghui. Masalahnya adalah gambar yang digunakan bisa lebih baik, yang mana bisa membantu orang-orang melihat keindahan Dafa atau menginspirasi kebaikan dari para pembaca kita.

Menurut saya foto-foto yang digunakan di laporan kegiatan kita diambil begitu saja tanpa dilakukan dengan serius.

Bagi mereka yang memiliki pengetahuan dasar fotografi bisa menemukan masalahnya. Sebagai contoh, untuk mendapatkan maksud anda dalam dunia yang serba cepat, sebuah foto yang bagus harus menonjolkan seseorang, tema, atau kisah.

Beberapa lensa lebar dan lensa tele bisa menciptakan efek bokeh yang indah dan menonjolkan subyek dengan latar belakang yang bersih sehingga foto tersebut bisa lebih dinikmati bagi para pembaca.

Di zaman kuno, bahkan seorang manusia biasa menguasai keterampilan seni dasar seperti memainkan alat musik atau melukis. Namun di dalam masyarakat modern, pendidikan seni tidak lazim seperti dulu, karena banyak orang tidak tertarik padanya atau menganggapnya hal penting.

Dengan momok komunisme membayangi dunia kita, teknologi modern telah mengambil alih dan mengubah gaya hidup kita dalam banyak hal. Bagi banyak praktisi Dafa, kita tidak memiliki lingkungan budaya untuk menerima pendidikan dasar seni. Karena seni adalah pemberian Dewa kepada manusia, sebuah karya yang bagus memiliki kekuatan untuk meningkatkan pikiran seseorang. Ketika kita tidak mampu lagi memahami apa keindahan asli itu, kita telah menyimpang dari jalur tradisional yang disediakan untuk umat manusia.

Guru berkata dalam “Ceramah Fa di Washington DC 2018,”

“Di tengah arus manusia yang bergejolak ini, kalian dengan melawan arus naik ke atas. Tetapi jika dipikirkan tidak hanya sebatas itu saja! Keseluruhan alam semesta sedang disisihkan, sedang dalam kerusakan, kalian mampu dengan melawan arus yang demikian naik ke atas!”

Seperti yang Guru katakan, kita sungguh-sungguh perlu mengambil tindakan nyata untuk “melawan arus yang demikian naik ke atas.”

Jika kita semua bisa mempelajari beberapa kebudayaan tradisional dan menggunakannya dalam klarifikasi fakta, itu akan membantu kita mencapai hasil yang lebih baik. Jika foto di website kita terlihat kacau balau, bagaimana bisa mempromosikan Dafa secara efektif?

Bagi rekan-rekan praktisi yang masih menderita penganiayaan di Tiongkok, mungkin menjadi sulit. Tapi bagi praktisi kita di luar negeri, kita memiliki sumber daya untuk mempelajari keterampilan fotografi, dan kita harus menganggapnya serius.

Saya menyarankan praktisi sebagai reporter untuk Minghui.org atau media lainnya mempelajari keterampilan dasar fotografi. Mereka yang memiliki kemampuan finansial bisa mempertimbangkan untuk membeli kamera yang bagus, atau paling tidak mempelajari bagaimana meningkatkan komposisi foto.

Fotografi juga adalah sebuah jalur kultivasi. Dia juga memerlukan seseorang untuk mencurahkan hati padanya, menghasilkan foto dengan kekuatan lebih besar untuk menyelamatkan manusia.

Jika seorang fotografer profesional dari media manusia biasa ingin mendapatkan foto yang bagus, mereka kadang-kadang memotret ribuan kali dan kemudian memilih satu yang terbaik untuk digunakan. Jadi bagi praktisi kita, kita perlu lebih menaruh hati padanya dan lebih berupaya.

Karena media yang dijalankan oleh praktisi sedang menuju lebih profesional, foto-foto mereka juga harus memenuhi standar profesional.

Saya pikir ini adalah sama untuk banyak proyek Dafa lainnya. Jika kita ingin melakukan dengan baik, kita harus berinisiatif untuk mempelajari keterampilan profesional diri kita, dari pada mengandalkan pada koordinator untuk memberikan instruksi. Kita harus lebih dewasa, bekerja lebih independen, dan lebih banyak bertanggung jawab.