(Minghui.org) Tujuh praktisi Falun Gong di Tianjin diganggu, ditangkap, atau rumah mereka digeledah oleh polisi pada tanggal 12 dan 13 Desember 2018. Para praktisi yang ditangkap termasuk Zhao Wannian (pria), Huang Yu'e (wanita), dan AnChunyun (wanita). Mereka yang diganggu adalah Guo Yonghong (pria), Bai Shuqing (wanita), AnChunrong (wanita), dan Li Yanxia (wanita).

An Chunyun (wanita)

An Chunyun (wanita) baru saja akan pergi ke pasar pada pagi hari tanggal 12 Desember ketika dua belas agen tiba-tiba keluar dari mobil-mobil terdekat dan menyeretnya keluar dari pikapnya. Mereka memborgolnya, membawanya ke Kantor Polisi Shangguling, dan menahannya.

Agen juga masuk ke rumah An (wanita) untuk menggeledah. Ketika suaminya menolak, dua petugas mengurung dia. Polisi menyita komputer dan beberapa buku Falun Gong.

Zhao Wannian (pria)

Petugas dari Divisi Keamanan Domestik Distrik Dagang pergi ke rumah Zhao (pria) dengan tiga mobil polisi pada pagi hari tanggal 12 Desember dan menangkapnya ketika ia pergi ke pasar. Polisi menggeledah rumahnya dan menyita komputer, ponselnya, dan beberapa kalender dengan informasi tercetak tentang Falun Gong yang. Mereka membawa Zhao (pria) ke Kantor Polisi Kota Taiping. Dia kemudian dibawa ke Pusat Penahanan No. 3 di Distrik Baru Binhai dan ditahan.

HuangYu’e (wanita)

Delapan petugas dari Divisi Keamanan Domestik Distrik Dagang, Kantor Polisi Hongqilu, dan komite lingkungan mendobrak masuk ke rumah Huang dan menangkapnya serta suaminya yang bukan praktisi pada pukul 7:30 pagi pada tanggal 12 Desember. Mereka menggeledah rumahnya dan menahan Huang di Pusat Penahanan No. 3 di Distrik Baru Binhai. Suaminya kemudian dibebaskan.

Praktisi Diganggu

Sepuluh petugas, termasuk agen Keamanan Domestik, pengawas Internet, dan polisi setempat secara ilegal memasuki rumah Guo Yonghong (pria) pada pukul 7:30 pagi pada tanggal 12 Desember 2018. Mereka menuntut untuk melihat ponsel Guo untuk memeriksa apakah ada perangkat lunak yang memintas sensor. Guo memberi tahu mereka fakta tentang Falun Gong dan menolak tuntutan mereka. Polisi secara paksa menyita dua buku Falun Gong dan foto pencipta Falun Gong dan pergi.

Polisi mengetuk pintu rumah Bai Shuqing (wanita) dan AnChunrong (wanita) di Jalan Dagang untuk waktu yang lama.

Mereka menggeledah rumah praktisi Li Yanxia (wanita) di Tanggu (Distrik Baru Binhai) pada pagi hari 13 Desember 2018.