Dari Gagal Jantung hingga Pemulihan: Keajaiban Falun Dafa

(Minghui.org) Kehidupan dua pasien yang sakit kritis diselamatkan setelah mereka diperkenalkan dengan prinsip-prinsip Falun Dafa, Sejati-Baik-Sabar dan mengecam penganiayaan Partai Komunis Tiongkok terhadap latihan raga dan pikiran tersebut.

Di bawah ini adalah kisah mereka. Kisah pertama diceritakan oleh seorang praktisi Falun Dafa di Provinsi Yunnan dimana ibunya pulih dari gagal jantung dan infeksi parah. Kisah kedua diceritakan oleh seorang praktisi Falun Dafa di Provinsi Heilongjiang dimana bibinya selamat dari kanker paru-paru yang tidak dapat disembuhkan.

Keajaiban Mengikuti Perubahan Sikap Terhadap Falun Dafa

Ibu saya cukup sehat, tetapi dia memiliki temperamen yang buruk. Dia adalah satu-satunya orang di keluarga kami yang menentang latihan Falun Dafa kami. Pikiran negatifnya tentang Dafa semakin dalam setelah mendengar propaganda fitnahan ketika penganiayaan dimulai pada tahun 1999.

Ketika saudara perempuan saya ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara karena berlatih Dafa, alih-alih membantunya, ibu malah mengejeknya dan menyalahkan Guru dan Dafa.

Pada tahun 2016, jantung ibu mulai berdetak tidak teratur kurang dari 40 kali per menit. Dia memasang alat pacu jantung. Ada beberapa infeksi dengan implan dan dia mengalami sepsis. Situasinya sangat kritis sehingga dokter harus melepaskan alat pacu jantung.

Ketika dia berjuang untuk hidupnya, saya dan saudara perempuan saya memberi tahu dia mengapa PKT menganiaya Falun Dafa dan mengapa hal tersebut salah. Kami juga memberi tahu dia bagaimana dia secara salah menuduh Guru dan Dafa yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi dalam penganiayaan.

Dia menyesali atas apa yang dia lakukan dan meminta pengampunan. Dia melafalkan "Falun Dafa Hao (Falun Dafa baik), Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati, Baik, Sabar adalah baik)" dengan tulus setiap hari. Dengan cepat kondisinya stabil. Sebuah keajaiban tidak lama kemudian terjadi - detak jantungnya menjadi normal. Dia tidak lagi membutuhkan alat pacu jantung.

"Tumornya Menghilang Kemana?"

Bibi saya tahu bahwa dia menderita kanker paru-paru pada awal tahun 2019. Dokter mengatakan bahwa lokasi tumor tidak dapat dioperasi dan efek kemoterapi tidak menjanjikan. Anak-anaknya sangat khawatir.

Bibi dan sepupu datang mengunjungi kami selama Tahun Baru dan kami mengetahui tentang penyakitnya. Saya menceritakan banyak kisah di mana pasien dengan penyakit yang tidak dapat disembuhkan menjadi sehat setelah mengetahui tentang Falun Dafa.

Saya memberi kenang-kenangan Dafa kepada bibi dan memintanya untuk mengingat, "Falun Dafa Hao, Zhen-Shan-Ren Hao."

Bibi kembali ke rumah sakit untuk pemeriksaan yang lebih rinci setelah Tahun Baru.

Melihat dia mengalami banyak rasa sakit melewati pemeriksaan dan sulit bernapas karena kankernya, anak-anaknya yang sedang menunggu di lorong mulai melafalkan "Falun Dafa Hao, Zhen-Shan-Ren Hao."

Ketika bibi keluar dari ruang pemeriksaan, dia berkata napasnya tiba-tiba menjadi lancar selama pemeriksaan!

Ketika hasilnya keluar, dokter bingung, "Aneh, tumornya menghilang kemana ?!"

Dia pergi ke rumah sakit lain dan mendapat konfirmasi bahwa tumornya memang hilang!

Bibiku berbagi kisahnya dengan banyak orang di sekitarnya dan membantu mereka mengetahui lebih banyak tentang Falun Dafa. “Saya sangat berterima kasih kepada Guru Li. Dia menawarkan berkah dan menyelamatkan saya,” ungkapnya.