Australia: Pawai di Melbourne Menuai Pujian Masyarakat

(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa dari seluruh Australia berkumpul di Melbourne untuk mengambil bagian dalam kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 11-13 Oktober 2019. Mereka mengadakan pawai, memperagakan latihan, dan mengadakan konferensi berbagi pengalaman kultivasi.

Pawai akbar diadakan di distrik pusat bisnis kota pada hari Jumat, 11 Oktober. Pawai dimulai dari Treasury Gardens dan dipimpin oleh Tian Guo Marching Band. Rute pawai melewati jalan-jalan ramai di kota dan menunjukkan kepada turis serta penduduk setempat keindahan latihan spiritual itu.

Praktisi Falun Dafa dari berbagai bagian Australia mengadakan pawai akbar di pusat kota Melbourne pada hari Jumat 11 Oktober 2019

Itu adalah hari yang indah, cerah dan banyak orang yang bekerja di kota tersebut melihat pawai yang penuh warna dan damai saat mereka keluar dari kantor untuk istirahat makan siang. Penonton mengatakan itu adalah pemandangan yang spektakuler dan menyatakan dukungan untuk perlawanan secara damai dari para praktisi terhadap penganiayaan brutal yang sedang berlangsung di Tiongkok. Beberapa orang Tionghoa dari Tiongkok berseru dengan keras, “Falun Dafa baik! Kami mendukung anda!”

Turis dan penduduk setempat berhenti untuk mengambil foto pawai dan meminta informasi kepada praktisi tentang latihan spiritual Falun Dafa

Orang-orang menandatangani petisi yang menyerukan agar diakhirinya penganiayaan

Runar (tengah) seorang guru di sebuah sekolah bahasa di pusat kota Melbourne, dan siswi Gimmy (kiri) mengatakan mereka senang melihat pawai selama istirahat makan siang mereka

Orang Tiongkok Daratan: “Kami mendukung Falun Dafa”

Tiga turis dari Beijing berhenti untuk menonton pawai. Ini adalah pertama kalinya mereka melihat pawai yang dilakukan oleh praktisi Falun Dafa. Mereka mengatakan mereka kagum. Mereka terus berulang kali berkata, “Falun Dafa baik! Kami mendukung anda!” Mereka juga meminta informasi.

Seorang pemuda dari Provinsi Hunan Tiongkok berkata kepada praktisi, “Saya mendukung Falun Dafa.” Dia setuju untuk melepaskan keanggotaannya dari rezim komunis dan organisasi afiliasinya.

Yu (pria) berkata bahwa dia berasal dari Tiongkok, dan sedang mengunjungi Australia. Dia mengatakan dia mengagumi praktisi karena terus meningkatkan kesadaran selama penganiayaan selama 20 tahun itu. Dia mengatakan bahwa dia menyaksikan bagaimana beberapa rekan kerjanya menjadi orang yang lebih baik setelah mereka mulai berlatih Falun Dafa. Yu menambahkan bahwa ia berencana untuk mulai berlatih Falun Dafa ketika kembali ke Tiongkok.

Seniman dari Negara Barat Mendukung Gerakan Mundur dari PKT

Robert Reed dan Charles Dipaolis, seniman dari Florida, mengatakan mereka terkejut dengan kekejaman yang terjadi di Tiongkok

Robert Reed dan Charles Dipaolis adalah seniman dari Florida yang sedang menikmati liburan pendek di Melbourne. Charles mengatakan dia membaca laporan berita beberapa tahun yang lalu tentang kekejaman yang terjadi di Tiongkok, dan merasa marah. Mereka mengetahui bahwa semakin banyak orang Tiongkok telah belajar tentang penganiayaan dan memilih untuk mundur dari PKT, dan mengatakan mereka mendukung gerakan ini. Mereka merasa senang melihat kegiatan seperti itu diadakan di Australia dan juga di seluruh dunia untuk membawa perhatian pada masalah ini.

“Energi yang Indah”

Michael dari Tasmania mengatakan dia merasa tenang dan damai saat menonton pawai

Michael, yang tinggal di Tasmania, melakukan kunjungan tiga hari ke Melbourne dan menyaksikan pawai. Dia mengatakan bahwa saat menonton pawai dia merasakan energi yang indah, dan merasa tenang dan santai. Michael mengatakan ia berharap para praktisi dapat menyelenggarakan kelas untuk mengajar Falun Dafa di kota asalnya.

Falun Dafa Menjunjung Tinggi Keadilan

Jan merasa praktisi melakukan hal yang luar biasa

Jan, yang tinggal di Melbourne, berseru bahwa para praktisi Falun Dafa melindungi umat manusia, melindungi mereka yang dianiaya, dan menegakkan keadilan. Dia berkata bahwa para praktisi sedang melakukan hal yang luar biasa.

Dia terkejut mengetahui tentang pengambilan organ secara paksa, dan berterima kasih kepada praktisi karena memberi tahu orang-orang tentang hal itu.

Tim, seorang produser musik, mengatakan dia berharap lebih banyak orang Australia akan mengetahui tentang penganiayaan dan melakukan sesuatu untuk menghentikannya

Tim, seorang produser musik, sangat tersentuh melihat pawai yang berlangsung. Dia berkata, “Praktisi telah mengorbankan waktu mereka untuk memberi tahu orang-orang betapa indahnya Falun Dafa, dan tentang penyiksaan yang diderita oleh praktisi di Tiongkok. Kita semua adalah manusia dengan hak yang sama. Upaya anda untuk melawan rezim otoriter itu adalah keberanian. Saya harap orang Australia akan belajar tentang ini dan melakukan sesuatu untuk menghentikannya.”

Pesan Praktisi Sangat Penting

Matt seorang pakar IT yang bekerja di Melbourne pusat

Matt adalah pakar IT yang bekerja di Melbourne pusat. Dia berkata bahwa dia sangat tersentuh oleh pawai, dan menangis ketika mengetahui bahwa organ praktisi diambil secara paksa dan dijual untuk mendapatkan keuntungan di Tiongkok. Dia mengambil beberapa foto pawai, dan mengatakan bahwa pesan itu sangat penting. Dia mengatakan kepada praktisi bahwa dia berencana untuk kembali dan menandatangani petisi online serta menyebarkan informasi di platform media sosialnya.

Robert, seorang pensiunan insinyur, mengatakan ia menyukai pawai dan memerhatikan penganiayaan terhadap praktisi di Tiongkok

Robert, seorang pensiunan insinyur, mengatakan ia menyukai pawai dan merasa bahwa informasi itu juga bermanfaat bagi orang lain. Dia mengatakan dia memerhatikan penganiayaan terhadap praktisi di Tiongkok dan perdagangan organ secara paksa. Dia juga menunjukkan bahwa orang tidak boleh percaya pada propaganda rezim komunis.