(Minghui.org) Kawasan Tuscany di Italia dikenal dengan pemandangan yang cantik dan warisan budaya. Tujuh lokasi Tuscan terdaftar dalam Situs Warisan Budaya UNESCO. Kawasan ini sering dipromosikan sebagai tempat terindah di Italia. Pada bulan Maret 2019, praktisi Falun Dafa mengadakan beberapa kegiatan di berbagai distrik di Florence, ibu kota Tuscany, untuk meningkatkan kepedulian atas penganiayaan terhadap latihan spiritual tersebut di Tiongkok.

Para praktisi secara rutin mengadakan kegiatan di luar gedung Konsulat Tiongkok di Florence untuk memohon dukungan agar penganiayaan segera dihentikan serta memberitahu orang-orang yang lewat tentang kebaikan Falun Dafa.

Para praktisi mengadakan dua kegiatan di pusat kota Prato, yang pertama di luar Piazza del Duomo pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2019, dan yang kedua yaitu dua minggu kemudian di sisi jalan. Banyak praktisi dari distrik lain di Tuscany yang datang bersama-sama untuk memeragakan gerakan latihan Falun Dafa dan memberitahu orang-orang tentang Dafa.

Mereka juga mengumpulkan tanda tangan untuk petisi menyerukan agar pembunuhan dan pengambilan organ yang disponsori oleh negara Tiongkok terhadap praktisi segera dihentikan. Petisi mereka berisi permohonan agar pemerintah Italia menyerahkan bukti pengambilan organ kepada PBB dan kemudian dilakukan penyelidikan secara mendalam tentang kasus kejahatan terhadap kemanusiaan ini.

Para praktisi mengadakan dua kegiatan di pusat kota Prato

Seorang pemuda bertanya kepada praktisi tentang di mana ia bisa mempelajari latihan ini. Ia mengatakan bahwa ia telah mencari-cari sesuatu yang seperti ini dan Falun Dafa adalah yang ia butuhkan.

Seorang pria berkata kepada praktisi, “Saya selalu mengira bahwa pemerintah Tiongkok itu terbuka dan menghargai kehidupan manusia. Saya terkejut karena ternyata kekejaman seperti ini terjadi di negara itu.” Ia mencatat informasi tentang kapan dan di mana ia dapat mempelajari latihan ini.

Seorang wanita menjadi terdiam setelah mendengar secara rinci tentang penyiksaan yang dilakukan terhadap para praktisi yang berlatih Falun Dafa di Tiongkok. Ia menandatangani petisi pada saat itu juga. Putrinya yang berusia 14 tahun juga ingin menandatangani petisi, tapi ia mengatakan bahwa putrinya masih terlalu muda. Gadis itu menjawab, “Usia saya bukanlah masalah. Yang penting adalah penganiayaan ini harus segera dihentikan.”

Para praktisi juga mengadakan workshop Falun Dafa di kota San Giovanni Valdarno, yang terletak di barat laut Florence dan dapat ditempuh sekitar 40 menit dengan menggunakan mobil dari Florence. 4 orang menghadiri workshop tersebut selama 9 hari dan mempelajari gerakan latihan sesuai dengan prinsip-prinsip Falun Dafa. Mereka pulang ke rumah dan membaca buku utama, Zhuan Falun.

Salah seorang yang hadir berkata kepada praktisi, “Terima kasih karena telah mengajarkan Falun Dafa, saya telah mempelajari bagaimana menghargai setiap kesulitan yang saya temui dalam hidup ini.”