Tetap Teguh dalam Kultivasi Falun Dafa

(Minghui.org) Saya adalah bayi lahir prematur. Kantor Pengawasan Kelahiran Tiongkok menyuntik ibu dengan Oxytocin di luar keinginannya untuk membuatnya melahirkan.

Setelah saya lahir, staf rumah sakit melempar saya ke dalam ember air sehingga saya akan tenggelam, tetapi keluarga saya menyelamatkan saya. Saya percaya bahwa semuanya sudah diatur, dan Guru sudah menjaga saya.

Karena saya hampir mati ketika saya datang ke dunia ini, orang-orang di desa mengatakan bahwa keinginan saya untuk hidup kuat, dan saya akan diberkati di masa depan. Perkataan ini menjadi kenyataan, karena saya memperoleh hal yang paling berharga --yaitu Falun Dafa.

Mengalami Kekuatan Dafa

Saya mulai berlatih Dafa pada tahun 1997. Saya masih muda dan pergi ke tempat latihan setiap jam 5:00 pagi dengan ibu. Meskipun masih sangat muda, saya dapat melakukan posisi latihan berdiri, membentang tangan, atau bermeditasi. Saya sangat percaya pada Dafa dan Guru.

Sejak usia dini, saya menderita sejumlah penyakit -- termasuk batuk, pilek, demam, dan psoriasis. Saya harus mendapatkan suntikan dan sering minum obat.

Kaki saya gatal karena psoriasis, yang menyebabkan pembengkakan karena garukan. Saya menggunakan semua jenis perawatan dan salep, tetapi tidak ada yang membuat saya merasa lebih baik. Gejala memburuk dan psoriasis menyerang perut dan lengan saya, kemudian seluruh tubuh, kecuali wajah. Tidak ada yang mampu meringankan rasa sakit itu.

Ibu tidak tahan lagi melihat saya menderita lebih lanjut dan memutuskan untuk membawa saya ke Beijing menemui dokter. Segera setelah saya bertemu, saya berkata, “Bu, apakah ibu masih akan membiarkan saya berkultivasi? Jika ibu membiarkan saya, saya tidak akan pergi ke rumah sakit."

Dengan pikiran teguh ini, hidup saya berubah -- dua hari kemudian saya mengalami kekuatan Dafa. Ketika saya bangun di pagi hari, saya tidak menemukan luka lagi dari psoriasis. Saya juga sembuh dari semua penyakit yang lain. Saya tahu bahwa pemulihan ini terjadi karena keyakinan saya pada Guru, Dafa, dan pikiran lurus saya yang teguh -- Guru membantu melenyapkan karma saya.

Teguh pada Dafa Walau Mengalami Penganiayaan

Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai penganiayaannya terhadap Dafa pada tanggal 20 Juli 1999. Ibu pergi ke Lapangan Tiananmen mengajukan petisi tentang hak untuk berlatih Dafa. Dia dipenjarakan di pusat penahanan selama satu tahun.

Saya adalah siswa sekolah dasar kelas enam saat itu. Kakak perempuan kedua saya pergi dengan ibu, dan dia kehilangan kualifikasi masuk perguruan tinggi. Polisi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya. Dia berkelana selama bertahun-tahun meskipun usianya masih muda.

Keluarga saya sangat menderita dan mengalami banyak kesengsaraan selama periode itu. Saya merindukan ibu dan kakak perempuan saya yang kedua.

Kadang-kadang polisi datang ke rumah saya untuk mencari ayah, tetapi dia melarikan diri dengan melompati tembok. Polisi mencoba mengancam adik perempuan saya dan saya, walau kami bisa ungkap keberadaannya, tetapi kami hanya diam.

Walaupun saya masih muda, saya tidak pernah bertanya apakah Dafa benar atau tidak, tidak peduli betapa sulitnya. Adik perempuan saya dan saya terus belajar Fa dengan ayah setiap malam.

Ketika saya mencalonkan diri sebagai ketua dewan siswa di sekolah dasar, saya berkampanye dengan baik. Guru saya sangat senang dengan kinerja saya. Namun, kepala sekolah memberi tahu saya bahwa saya harus berhenti berlatih Falun Dafa agar dipilih. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak akan melepaskan Dafa, saya lebih suka melepaskan pilihan sebagai ketua dewan siswa. Kepala sekolah heran dengan pilihan seorang siswa kelas enam.

Ketika saya masih di sekolah menengah pertama, sekolah menuntut agar kami bergabung dengan Liga Pemuda Komunis. Pada hari pertama sekolah, guru kelas menemukan bahwa saya adalah satu-satunya yang belum bergabung. Dia bertanya mengapa, dan saya bilang tidak ingin bergabung, karena saya tidak suka. Dia hanya tersenyum dan tidak memaksa saya.

Menciptakan Lingkungan Kultivasi

Ketika saya menghadiri sekolah teknik di luar kota, penganiayaan terhadap Dafa masih merajalela. Saya terus berlatih Dafa. Karena di hati saya tidak ada rasa takut, bersamaan dengan keyakinan teguh pada Guru dan Dafa, saya memberi tahu teman sekamar bahwa saya berlatih Falun Dafa dan mengklarifikasi fakta kepada mereka.

Mereka tidak memperlakukan saya secara berbeda, dan sebaliknya, mereka mendengarkan dengan cermat apa yang saya katakan kepada mereka. Akhirnya, menciptakan lingkungan yang sangat baik untuk belajar Fa.

Setelah saya lulus, saya mendapat pekerjaan. Apakah saya tinggal di asrama perusahaan atau menyewa apartemen dengan orang lain, pertama-tama saya membersihkan dimensi saya, sehingga saya dapat memiliki lingkungan yang baik untuk belajar Fa.

Untuk itu, Guru telah memperhatikan saya. Karena saya memiliki keinginan untuk menciptakan lingkungan belajar Fa, Guru membantu saya!

Di mana pun saya bekerja, saya cepat-cepat mendorong rekan kerja mundur dari PKT. Saya merasa bangga ketika saya memberi tahu rekan kerja dan bos saya bahwa saya berlatih Falun Dafa.

Saya tidak memiliki rasa takut ketika saya berbicara dengan bos, dan saya menemukan bahwa selama saya bisa melepaskan keterikatan, saya membuat kesan yang baik. Saya tidak menilai siapa pun berdasarkan jabatan atau kekayaan mereka.

Selama tahun-tahun ini, saya merasa bagaimanapun perusahaan tempat saya bekerja, saya akan mencari pekerjaan lain ketika semua orang tahu fakta kebenaran tentang Dafa. Guru telah mengatur segalanya untuk saya.

Menuntut Jiang Zemin

Ketika saya kembali ke rumah pada tahun 2015, saya mendengar tentang menuntut Jiang Zemin. Praktisi setempat hanya tinggal di daerah pedesaan. Dengan demikian, mereka memiliki sedikit pendidikan, yang membuatnya sulit untuk menyiapkan dokumentasi. Saya membantu praktisi semua yang diperlukan untuk pengiriman, termasuk mengedit, pengiriman online, dan melaporkan pengiriman ke situs web Minghui.

Ini tidak sulit bagi saya dan saya tidak memiliki rasa takut atau egois, saya sangat fokus pada apa yang saya lakukan dan sering memancarkan pikiran lurus.

Beberapa praktisi tua tidak dapat menyatakan secara logis pengalaman penganiayaan mereka, jadi saya harus membuat banyak perubahan, tetapi saya tidak mengeluh. Dalam proses saya mengetahui kultivasi mereka. Saya tersentuh oleh para kultivator Dafa ini, karena mereka sangat murni dan sederhana.

Meningkat dalam Dafa dengan Berkultivasi Nyata

Setelah kembali ke rumah, ibu saya memperhatikan bahwa waktu yang saya habiskan untuk belajar Fa jauh lebih sedikit daripada waktu yang saya habiskan untuk hal-hal manusia biasa. Saya juga merasakan hal yang sama.

Ketika saya sedang bekerja, saya masih punya waktu untuk belajar ceramah Guru di tempat kerja. Tetapi saya sudah kembali ke rumah hampir setahun, dan hampir tidak pernah mempelajari ceramah Guru.

Menyadari hal ini, saya menyingkirkan apa pun yang tidak perlu dan menghabiskan sebagian besar waktu saya belajar Fa. Semakin banyak Fa yang saya pelajari, semakin banyak makna tak terbatas yang saya temukan. Bagaimana kita bisa mendapatkan Fa tanpa belajar Fa? Guru berkata: "Belajar Fa mendapatkan Fa." ("Berkultivasi Nyata", Hong Yin)

Master said:

Guru berkata:

“Kalian makin lama makin mengerti berharganya Fa ini, dikarenakan di tengah Xiulian dan meningkat terus-menerus, kalian telah memahami prinsip Fa di berbagai tingkat, membuat kalian memahami apakah Dia. Anda makin belajar Fa ini, anda makin merasakan berharganya Dia, oleh sebab itu yang paling bisa membuat kita meningkat adalah banyak membaca buku. Banyak membaca buku dapat membuat kita meningkat paling cepat.”(“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Eropa”)

Ajaran Guru telah membuat saya menyadari bahwa praktisi Dafa harus belajar Fa. Saya mencari ke dalam, memperlakukan kultivasi dengan serius, dan mematut diri saya sebagai seorang kultivator sejati.