(Minghui.org) Falun Gong juga dikenal Falun Dafa pertama kali diperkenalkan kepada publik di Changchun, Provinsi Jilin, Tiongkok, pada 13 Mei 1992 oleh penciptanya Guru Li Hongzhi. Latihan ini telah terserah di lebih dari 100 negara.

Tanggal 13 Mei dideklarasikan sebagai “Hari Falun Dafa Sedunia” pada tahun 2000. Pada peringatan Hari Falun Dafa ke-20 dan juga ulang tahun Guru Li ke-68, praktisi Falun Dafa di seluruh dunia menyelenggarakan kegiatan untuk memberitahu orang-orang tentang latihan spiritual kuno ini dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru Li.

Toronto, Kanada: Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dengan Musik dan Tarian

Praktisi dari Toronto mengadakan perayaan selama beberapa hari, meliputi konser di sebuah pusat komunitas pada malam hari, 10 Mei 2019. Sebanyak 21 acara ditampilkan sebagai kado bagi komunitas.

Penampilan Tian Guo Marching Band

Paduan suara oleh praktisi untuk meningkatkan kesadaran di tempat wisata

Pembacaan puisi oleh klub praktisi muda

Pertunjukan alat musik Tionghoa, guzheng

Pertunjukan tari oleh New Century Films

Penampilan Orkestra Sekolah Minghui

Paduan suara oleh New Century Films

Pembacaan puisi oleh praktisi untuk meningkatkan kesadaran kepada para pejabat pemerintah


Penampilan alat musik klasik Tionghoa, erhu


Pertunjukan cello


Paduan suara oleh grup media Kanada

Agnes berbicara kepada warga Toronto Richard (kiri) dan Jason tentang Falun Gong

Agnes yang berusia 82 tahun, dengan gembira mengenang kembali bagaimana dia mulai berlatih Falun Gong. Walaupun dia lahir di Hong Kong, dia tumbuh besar di Vancouver. Dia bisa berbahasa Inggris namun tidak bisa berbahasa Mandarin.

Agnes pernah dirawat di rumah sakit di Vancouver pada musim panas 1999. Dokter tidak mampu mendiagnosis penyakitnya dan dia berada dalam kondisi setengah mengantuk selama hampir tiga bulan. Dia berkata, “Teman saya memberitahu saya tentang Falun Gong. Pada bulan Oktober, saya pindah ke Toronto. Ketika putri saya membawa saya ke sebuah pameran kesehatan, saya melihat stan Falun Gong.”

“Begitu mendengar musik, saya merasa nyaman dan rileks. Itu adalah perasaan yang tidak pernah saya alami sebelumnya. Para praktisi tampak sangat damai saat mereka bermeditasi! Musik dan meditasi terasa sangat alami dan entah bagaimana saya memutuskan untuk berlatih Falun Gong.”

Dia berkata, “Pada 1999, saya membutuhkan penopang untuk berjalan. Saya mulai berlatih Falun Gong pada 23 Januari 2000. Segera setelah itu, semua penyakit saya hilang. Saya membuang penopang jalan!”

“Tidak hanya bisa berjalan, saya bisa berlari. Saya tidak membutuhkan lagi obat-obatan setiap hari. Insomnia hilang. Pusing, asma, dan demam pun semuanya hilang.”

“Sebelum berlatih, saya takut dengan konflik, berargumen, atau ditolak. Saya selalu berusaha untuk menghindari berbicara dengan orang lain. Setelah berlatih, rasa takut saya hilang. Sekarang saya merasa sehat dan percaya diri.”

“Dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, saya menjadi orang yang lebih baik. Saya pikir perubahan yang paling mengagumkan adalah kemampuan saya untuk belajar. Ketika mulai belajar membaca buku Zhuan Falun versi bahasa Mandarin, saya berusia 63 tahun. Saya merasa seperti dipenuhi oleh pengetahuan dan kebijaksanaan.”

“Saya tidak ada niat untuk belajar bahasa Mandarin. Tetapi ketika mendengar praktisi lain membaca dengan suara keras dalam bahasa Mandarin, saya merasa bisa melakukan. Saya mulai mendengar ajaran-ajaran Guru Li dalam bahasa Mandarin. Saya bisa merasakan Guru sedang berbicara kepada saya. Enam tahun kemudian, saya mampu membaca Zhuan Falun dalam bahasa Mandarin.”

Dia melanjutkan, “Setelah berlatih Falun Gong, keluarga saya menjadi harmonis. Putri dan cucu saya merasa senang. Saudara dan saudari saya juga sangat gembira karena saya berlatih Falun Gong.”

“Saya merasa setiap hari sangat bermakna. Saya pergi ke alun-alun kota setiap minggu untuk berlatih dan kemudian memberitahu orang-orang tentang manfaat dari latihan Falun Gong. Kadang-kadang saya membagikan informasi Falun Gong, atau mengumpulkan tanda tangan.”

Stockholm, Swedia: Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Royal Garden

Praktisi Falun Gong berkumpul di Royal Garden di Stockholm untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia pada 11 Mei 2019. Mereka melakukan latihan, berbagi pengalaman mereka, dan memberitahu orang-orang tentang penganiayaan.

Praktisi melakukan latihan dan merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Royal Garden di Stockholm pada 11 Mei 2019.

Para pengunjung menandatangani petisi yang menyerukan akhiri penganiayaan

Tertarik dengan alunan musik lembut, sepasang suami istri paruh baya berhenti untuk menonton praktisi melakukan latihan dan lalu dengan saksama membaca poster-poster. Sang wanita berkata, “Menonton kalian melakukan latihan membuat hati saya terasa hangat dan tenang. Penganiayaan ini sangat mengejutkan!”

Dia menambahkan, “Sangat bagus praktisi mengadakan kegiatan di sini, untuk meningkatkan kesadaran. Memberitahu lebih banyak orang sehingga mereka bisa menaruh perhatian pada masalah ini.” Sebelum pergi, pasangan ini menandatangani petisi untuk mengecam penganiayaan.

Kaohsiung, Taiwan: Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia

Praktisi Falun Gong di Kaohsiung mengadakan beberapa kegiatan untuk memperingati Hari Falun Dafa Sedunia. Mereka pergi ke Pasar Malam Ruifeng dan berbicara kepada orang-orang tentang penganiayaan, serta memperagakan latihan. Mereka juga belajar Fa bersama dan berbagi pengalaman kultivasi mereka.

Praktisi Falun Gong dari Kaohsiung memberitahu orang-orang tentang Falun Gong dan penganiayaan di Pasar Malam Ruifeng pada 11 Mei 2019

Belajar Fa bersama di Kaohsiung pada 5 Mei

Praktisi memasang poster-poster di sepanjang jalan menuju Pasar Malam Ruifeng pada 11 Mei

Pensiunan guru sekolah dasar Shi Fang sering pergi ke Pasar Malam Ruifeng untuk memberitahu orang-orang tentang Falun Gong dan penganiayaan

Shi Fang sering pergi ke Pasar Malam Ruifeng untuk meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan. Dia adalah pensiunan guru sekolah dasar dan keahlian khususnya adalah seni. Dia menderita insomnia yang serius ketika masih muda dan hanya tidur selama sekitar satu jam setiap minggu. Dia juga menderita sembelit dan anemia yang sangat serius.

Ketika kondisi Shi Fang tampak sangat menyedihkan, seorang rekan kerja menyarankan dia untuk mencoba Falun Gong. Segera setelah ikut berlatih, berbagai penyakitnya pun hilang. Dia menjadi sehat dan sangat bahagia.

Shi Fang menempelkan kata-kata “Sejati-Baik-Sabar” di papan pengumuman ruang kelas sehingga murid-muridnya bisa mengingat kata-kata tersebut.

Dia juga mengajari murid-muridnya untuk meniup flute dan menyanyikan lagu-lagu yang diciptakan oleh praktisi. Suasana ruang kelas Shi Fang selalu damai dan bahagia. Temperamen murid-muridnya pun membaik dan orang tua mereka senang melihat perubahan positif mereka.

Dia berkata, “Ketika saya menggunakan prinsip Sejati-Baik-Sabar untuk membimbing murid-murid, itu adalah masa yang paling memuaskan dan indah dalam karier saya. Saya berterima kasih kepada Guru Li atas ajaran agung ini! Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru.”

Artikel terkait dalam bahasa Mandarin: Swediadan Taiwan