Dua Petugas Polisi Membuat Pilihan Tepat

(Minghui.org) Karena semakin banyak orang di Tiongkok memahami Falun Dafa dan sifat jahat Partai Komunis Tiongkok (PKT), mereka telah mulai melakukan hal yang benar untuk mendukung Dafa dan mengecam PKT.

Petugas Polisi: "Keluar!"

Seorang anggota keluarga praktisi Falun Dafa menceritakan kejadian ini.

Seorang pria bergegas ke kantor polisi, mengatakan bahwa dia ingin melaporkan kejahatan.

Ketika seorang petugas bertanya kepadanya tentang hal itu, pria itu berkata, "Saya tahu si anu dan si anu berlatih Falun Dafa."

"Oke," kata polisi itu dan tidak ada yang lain.

Pria itu terkejut. Dia mengharapkan petugas untuk meminta lebih banyak informasi sehingga dia bisa pergi dan melakukan penangkapan, karena masih kebijakan PKT untuk menganiaya praktisi Falun Dafa.

Melihat pria itu masih berdiri di sana, petugas itu bertanya, "Mengapa kamu masih di sini?"

"Sudah hanya begitu?" jawab pria itu.

“Jika bukan itu, lalu apa? Keluar dari sini!” bentak petugas itu.

Pria itu pergi.

Petugas Polisi: "Saya mundur dari PKT sejak lama!"

Seorang praktisi Falun Dafa bertanya kepada seorang pria di jalan, "Hei, apakah anda seorang perwira polisi?"

"Ya," pria itu menjawab dengan hati-hati, "Apa yang kamu inginkan?"

“Saya hanya ingin memberi tahu anda: Tolong jangan menganiaya praktisi Falun Dafa. Mereka adalah orang baik."

Petugas itu santai dan berkata, “Saya tahu. Saya tidak pernah menganiaya mereka. Polisi lain iya, tapi bukan saya.”

"Apakah anda sudah mundur dari PKT?"

“Saya sudah lama mundur! Salah satu kerabat saya berlatih Falun Dafa. Saya tahu Dafa baik!”

Seorang Pria di Jalan: "PKT benar-benar busuk!"

Seorang praktisi Falun Dafa memberi seorang pria di jalan sebuah paket informasi tentang Falun Dafa dan penganiayaan.

Melirik brosur, pria itu berkata, “Saya sangat suka membaca hal-hal ini. Praktisi Falun Dafa mengatakan yang sebenarnya!” Kemudian dia mulai menyebutkan hal-hal buruk yang telah dilakukan PKT.

Pada akhirnya, dia berkata, "PKT benar-benar busuk! Seharusnya sudah runtuh. Dari Komite Pusatnya hingga pejabat lokal, tidak satu pun dari mereka yang baik atau jujur.”

Dia meninggalkan alamat kantornya kepada praktisi dan memintanya untuk mengirimkan salinan ketika ada sesuatu yang baru keluar.