[Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia] Berasimilasi dengan Falun Dafa dan Kembali ke Jati Diri yang Sejati

(Minghui.org) Saya lahir pada tahun 1986. Saya tinggal di masyarakat yang ateis dengan moralitas manusia telah menurun dengan cepat dan banyak yang mengejar keuntungan finansial atau materi. Hanya setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, saya bisa mengatakan yang benar dari yang salah dan yang baik dari yang jahat.

Dafa Mengubah Saya

Sebelum saya mulai berlatih Falun Dafa, saya kecanduan game komputer selama hampir 20 tahun. Meskipun bermain game bukan bagian dari hidup saya lagi, saya menemukan bahwa saya masih memiliki beberapa pikiran negatif dan perilaku buruk. Selama tahun lalu, melalui belajar Fa secara konsisten dan berpegang teguh pada prinsip Sejati-Baik-Sabar, saya telah membuat perubahan positif dalam diri saya.

Di masa lalu, kadang-kadang saya berpikiran negatif ketika melihat orang lain. Sekarang, setiap kali pikiran negatif itu muncul, saya menyangkalnya dan mengingatkan diri saya bahwa itu bukan pikiran saya. Jika seseorang tampak kesal dengan saya, saya menunjukkan sikap yang ramah dan tersenyum, sambil memiliki harapan yang terbaik untuk mereka. Pikiran negatif yang hilang telah digantikan oleh pikiran yang positif, optimis, dan mementingkan orang lain.

Seperti yang Guru katakan dalam Zhuan Falun:

“Di antara substansi putih dan substansi hitam terdapat suatu proses transformasi. Sesudah terjadi konflik antarmanusia, akan ada suatu proses transformasi. Setelah melakukan perbuatan baik memperoleh substansi putih -- De, setelah melakukan perbuatan jahat memperoleh substansi hitam -- karma.” (Ceramah 4, Zhuan Falun)

Saya mengerti bahwa ketika karma hilang, ia akan digantikan oleh kebajikan (De).

Perlahan-lahan, saya menyadari bahwa ketika pikiran saya berubah, cara saya memandang berbagai hal, cara saya berbicara, dan perilaku saya juga telah berubah. Sebelum saya memperoleh Fa, ibu akan memaksa saya menonton Shen Yun yang disiarkan oleh NTDTV setiap Tahun Baru Imlek. Saat itu, saya tidak suka menonton Shen Yun karena saya tidak bisa memahaminya. Namun, tahun ini saya menonton Shen Yun tiga kali! Saya benar-benar larus di dalamnya dan benar-benar terpana oleh koreografi pertunjukan. Saya merasa bahwa siapa pun yang menonton Shen Yun pasti akan menemukan bahwa musik, tarian, dan kostum mereka datang langsung dari surga! Itu membuat saya menangis.

Saya tidak lagi tertarik dengan musik pop dan drama TV. Saya merasa sakit kepala ketika menonton. Kemudian, saya jatuh cinta dengan musik klasik Tiongkok dan Barat. Setiap kali saya mendengarnya, saya merasakan ketenangan dan kedamaian.

Sebelumnya, saya suka memakai pakaian kasual dan pakaian olahraga. Saya juga adalah seseorang yang tidak pernah peduli tentang kerapian. Saya selalu meninggalkan pakaian kotor saya di mana-mana yang menimbulkan keluhan dari ibu dan istri saya.

Sekarang, saya suka memakai kemeja, celana formal, dan sepatu yang bagus. Rekan kerja memuji saya dengan mengatakan bahwa saya memiliki selera pakaian yang bagus. Salah seorang rekan kerja bercanda dengan saya, "Sepatu putih anda terlihat berkilau. Pasti istrimu membersihkannya untukmu, kan?” Saya mengatakan padanya bahwa sekarang saya bertanggung jawab untuk merawat pakaian saya sendiri!

Ketika saya sekolah, saya suka menulis hal-hal untuk menghemat waktu dan tenaga. Saya juga sangat memikirkan gaya tulisan tangan. Melihat ke belakang, saya melihat tulisan tangan saya tidak terlalu rapi. Kemudian, saya menemukan film animasi tentang mengeksplorasi karakter Tiongkok yang diproduksi oleh rekan praktisi. Saya mulai mengerti bahwa huruf diturunkan kepada kita oleh para dewa. Sejak saat itu, saya mulai menulis surat formal dan tulisan tangan saya terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya.

Ketika tiba saatnya untuk mengendalikan pembicaraan, itu sangat sulit. Semua anggota keluarga bersuara keras, jadi saya membentuk kebiasaan berbicara keras kepada orang lain. Saya juga memiliki keterikatan untuk mengobrol dengan orang lain dan selalu senang memamerkan apa yang saya ketahui. Ketika saya mulai membahas suatu topik, saya tidak dapat mundur diri dari topik itu dan terus ingin membicarakannya.

Kemudian, saya menggunakan Fa untuk mengukur diri dan kemudian mulai mencari ke dalam. Saya mulai mengerti bahwa kurangnya kontrol terhadap emosi ketika berbicara adalah karena keterikatan saya pada mentalitas pamer, dendam, dan pengejaran sesuatu. Setelah menyadari ini, saya mulai mengultivasi pembicaraan berdasarkan apa yang tertulis dalam Zhuan Falun. Saya telah memperhatikan pembicaraan saya setiap saat sejak saat itu dan selalu berusaha bersikap simpatik.

Melawan Pasang Surut, Memandang Masalah Keuangan dengan Ringan

Pada akhir tahun 2018, ruang konferensi di tempat kerja saya dijadwalkan untuk direkonstruksi. Saya ditugaskan untuk bertanggung jawab atas proyek ini. Itu juga pertama kalinya saya mengambil proyek seperti ini. Selama proses, saya memikirkan banyak hal tentang melakukan sesuatu. Misalnya, ketika menghadapi godaan akan keuntungan finansial, saya ragu; ketika menghadapi prestasi, saya memandang diri hebat dan hati terusik; ketika menghadapi tekanan dari atas, saya berpikir untuk menyerah. Hanya karena saya terus mengingatkan diri sendiri bahwa saya adalah seorang praktisi, akhirnya saya bisa lulus ujian Xinxing satu demi satu.

Dengan dimulainya proyek dari perencanaan keseluruhan hingga pemilihan peralatan, saya memperlakukan semuanya dengan sangat serius. Dalam hal pengadaan peralatan, saya melakukan banyak penelitian. Bahkan untuk sebagian kecil, saya akan mempertimbangkan bagaimana itu bisa digunakan untuk jangka panjang juga. Saya tidak hanya bekerja bersama perusahaan konstruksi di seluruh proses tetapi juga mengambil inisiatif untuk melakukan lembur sendiri. Hasilnya adalah penghematan finansial yang besar dan peningkatan efisiensi untuk mencapai penyelesaian proyek. Akibatnya, manajemen sangat puas dengan kinerja saya.

Pada suatu kesempatan, bos meminta saya untuk mencari perusahaan konstruksi. Untuk melakukan itu, saya harus menghadapi godaan untuk memuaskan kepentingan diri sendiri secara langsung. Sebelum berkultivasi Falun Dafa, saya selalu ingin mengambil keuntungan sebagai perantara dalam transaksi bisnis. Sekarang, saya tahu bahwa saya harus berperilaku berbeda.

Karena itu, saya pergi untuk membahas masalah ini dengan bos dan mengatakan kepadanya: "Mengenai masalah yang melibatkan uang, saya tidak akan mengambil apa pun yang bukan milik saya. Ada pepatah yang mengatakan, 'Orang yang saleh tidak akan berdiri di dekat tembok yang rawan runtuh'. Saya harap ada cara untuk membuat hal-hal menjadi transparan, bukan dengan meminta saya untuk merekrut seseorang yang saya kenal.” Setelah itu, bos memutuskan hanya saya yang bertanggung jawab atas sisi teknis hal-hal dan pekerjaan konstruksi yang sebenarnya. Mengenai pendanaan, ia berubah pikiran dan memutuskan untuk menjalani proses penawaran.

Ketika sampai pada proses penawaran, manajer lain menawari saya skema yang bisa saya manfaatkan. Sementara itu, dia masih akan pergi dan menemukan dua perusahaan lain tetapi tidak memberi mereka kesempatan untuk memenangkan penawaran. Saya langsung menolaknya. Ini curang dan tidak mungkin saya menerimanya.

Kemudian ketika saya menghubungi perusahaan kontraktor konstruksi, mereka berdua bergantian menyuap saya dengan menawarkan persentase dari jumlah total untuk peralatan yang dibeli. Saya menolak keduanya. Saya dengan ramah berkata kepada mereka, "Mengapa anda tidak menggunakannya untuk menghemat biaya peralatan bagi kami?"

Mungkin karena ketulusan saya telah menggerakkan hati mereka sehingga mereka menawarkan harga yang terendah. Sehingga harga yang kami dapatkan dari mereka sangat kompetitif atau lebih rendah dari harga pasar. Kemudian, saya mendapat kesempatan untuk berteman dengan pemilik perusahaan ini, jadi mereka juga mengetahui kebenaran Falun Dafa melalui saya.

Kasus serupa terjadi berulang kali. Misalnya, saya pernah menerima pembayaran ekstra. Saya menanyakannya kepada manajer dan dia menjawab: "Saya mengerti anda berkontribusi paling banyak, namun upah anda tidak mencerminkan hal itu. Saya memang berbicara dengan bos besar tentang memberi anda kenaikan gaji tetapi dia tidak pernah menanggapinya. Jadi, saya baru saja mengubah masa kerja anda dalam catatan pekerjaan dengan menambahkan lima tahun lagi masa kerja tanpa sepengetahuan bos sebagai cara untuk memberikan kompensasi kepada anda."

Saya dengan ramah menolaknya dengan pertimbangan: “Jika bos besar melihat bahwa masa jabatan saya tidak sesuai dengan apa yang ada dalam catatan karyawan, itu akan berdampak pada anda. Harap kembalikan catatan saya seperti sebelumnya. Saya juga akan mengembalikan uang kelebihan pembayaran ke perusahaan."

Dia merasakan kebaikan saya dan tersenyum kepada saya, “Jangan khawatir, saya akan memperbaikinya, serahkan pada saya.” Kemudian, dia melihat saya pergi sambil tersenyum. Dari cara dia memandang saya, saya bisa merasakan rasa percaya dan saya tahu bahwa saya telah melakukan hal yang benar!

Membantu Keluarga Mengetahui Kebenaran Melalui Menyentuh Hati Orang

Saya tinggal bersama tiga generasi anggota keluarga. Sejak berlatih Dafa, saya memahami bahwa saya tinggal di lingkungan keluarga yang kompleks dan perlu mematut diri dengan menggunakan standar Dafa setiap saat. Lingkungan yang kompleks ini telah membantu saya menyingkirkan banyak keterikatan serta memungkinkan orang lain untuk menyaksikan sifat lurus dari para praktisi.

Nenek saya yang berusia 89 tahun jatuh sakit dan dikunjungi oleh bibi dan paman. Mereka semua tahu kebenaran tentang Falun Dafa kecuali untuk salah seorang bibi saya. Suaminya adalah sekretaris Komite Partai Komunis Tiongkok (PKT) di desanya. Oleh karena itu, ia sangat diracuni oleh budaya Partai yang berdampak pada seluruh keluarganya. Mereka semua menentang Dafa.

Ketika bibi ini datang mengunjungi nenek, dia melihat istri saya dan saya melayaninya dengan baik. Dia juga mendengar nenek yang mengatakan bahwa dia merasa sangat beruntung memiliki istri saya dan saya untuk membantunya. Dia menjadi tersentuh.

Guru berkata dalam Zhuan Falun:

“Tentu saja kita Xiulian di tengah masyarakat manusia biasa, selayaknya berbakti kepada orang tua dan mendisiplinkan anak, dalam keadaan apa pun harus memperlakukan orang lain dengan baik, dan bersikap bajik, apalagi terhadap sanak keluarga anda. Terhadap siapa pun juga sama, terhadap orang tua maupun putra putri seyogianya bersikap baik, dalam segala hal selalu memikirkan orang lain, hati ini niscaya tidak mementingkan diri lagi, hati yang selalu ramah tamah dan yang belas kasih.” (Ceramah 6, Zhuan Falun)

Ketika bibi melihat kami begitu baik pada nenek dan kakek, dia ingat bagaimana menantu perempuannya yang menyumpahinya dan memperebutkan uang. Jadi, saya mengambil kesempatan ini untuk berbagi dengannya tentang prinsip-prinsip Fa Guru. Saya mengatakan kepadanya: "Jika menantu bibi berlatih Dafa, dia tidak akan memperlakukan bibi dengan cara ini. Sebelum saya berlatih, saya konflik besar dengan ayah tentang uang dan kepemilikan rumah. Saya membuatnya sangat kesal dan saya juga menangis berkali-kali dan ingin melarikan diri. Setelah saya mulai berlatih Dafa, semua konflik kami terselesaikan. Saya baru saja menyerahkan semua tabungan saya untuk dia kelola.”

Setelah dia mendengar hal itu, dia merasa iri dengan keharmonisan keluarga kami. Kemudian, dia menonton video klarifikasi fakta dan mendengarkan saya membaca artikel berbagi saya yang dikirimkan ke situs web Minghui yang kemudian membuatnya menangis. Saya mengerti bahwa itu adalah karakteristik alam semesta Sejati-Baik-Sabar menyentuh sisi yang mengerti dan memahami Dafa. Dia memutuskan untuk mengambil beberapa materi klarifikasi fakta dari saya sebelum dia pulang.

Situasi serupa terjadi pada minggu lalu. Saya selalu pergi ke penata rambut yang sama untuk merawat rambut. Pemiliknya sangat baik. Setiap kali saya melihatnya, saya akan berbicara tentang kisah tradisional dengan tema baik dan jahat dan pembalasan berdasarkan apa yang bisa ia terima. Setelah penata rambut berinteraksi dengan keluarga saya dan saya sendiri, ia mulai merasa bahwa praktisi Falun Dafa menunjukkan kebaikan, kejujuran dan toleransi.

Setelah mengamati bahwa empat generasi kami hidup bersama dalam damai dan di samping itu kami semua sangat sehat serta para manula berumur panjang, ia mengakui Dafa sepenuhnya. Dia tidak lagi menutup diri pada fakta kebenaran dan dengan tulus mundur dari PKT bersama putrinya.

Suami penata rambut saya mengalami konflik dengan orang tuanya karena masalah keuangan baru-baru ini. Akibatnya, mereka akan bercerai. Saya tahu bahwa wanita ini telah mengalami banyak kesulitan dalam hidup. Saya bisa merasakan bahwa dia tidak punya ruang untuk bertahan lagi. Saya tahu bahwa hanya Dafa yang dapat membantu kebingungan wanita ini dan mengubah hidupnya. Saya memberinya rekaman ceramah Guru di Guangzhou dan memintanya untuk tidak membawa konsep apa pun ketika mendengarkannya.

Beberapa hari kemudian, saya melakukan perjalanan ke toko untuk memeriksa bagaimana keadaan penata rambut ini. Begitu saya masuk ke toko, saya melihat dia tersenyum kepada saya. Saya bertanya: “Apakah anda mendapat kesempatan untuk mendengarkan ceramah? Dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak mengerti apa yang dikatakan Guru di awal, tetapi ketika dia terus mendengarkan, pemahamannya meningkat. Banyak masalah dalam hidupnya dibahas dalam ceramah Guru. Wanita itu merasa bahwa dia bisa menggunakan Fa Guru untuk menilai apa yang harus dia lakukan dalam konflik mulai sekarang. Akhirnya, dia mengungkapkan kabar baik bahwa dia sudah rujuk dengan suaminya.

Adalah Guru yang mengubah hidup wanita ini. Hari itu kami mengobrol sangat antusias. Saya menyarankan agar dia mendengarkan rekaman jika memungkinkan. Saya mengatakan kepadanya bahwa semua masalah dalam hidup dapat diselesaikan dengan mengikuti prinsip-prinsip Dafa.

Pada Hari Falun Dafa Sedunia, saya ingin menggunakan kesempatan ini, berharap lebih banyak orang dapat memahami keindahan Dafa!