Membuktikan Kebenaran Dafa dengan Perbuatan

(Minghui.org) Saya berusaha sekuat tenaga untuk mengikuti standar Falun Dafa menjadi orang yang baik sejak berkultivasi pada tahun 1998. Saya berumur 73 tahun sekarang. Berikut ini beberapa contoh bagaimana saya berusaha membuktikan kebenaran Dafa dengan perbuatan saya.

Ditabrak oleh Mobil Van

Suatu kali, sebuah mobil menabrak saya dari belakang karena mundur. Saya terjatuh, namun pengemudi tidak perhatikan dan terus mundur. Dia tidak berhenti sampai bahu saya berada di bawah mobil. Setelah berhenti, pengemudi dan penumpang hanya duduk di dalam.

Seorang pria tua melihat kejadian dan berjalan menghampiri mereka. “Bagaimana kalian ini?! Menabrak seorang nyonya tua dan kalian bahkan tidak keluar dari mobil,” dia memarahi mereka. Penumpang akhirnya keluar dari mobil dan menarik saya keluar. Sekujur tubuh saya bergetar dan saya kesulitan untuk berdiri. Saya tidak bisa menggerakkan lengan kanan atau bahu kiri saya. Orang tersebut membantu saya jalan pelan-pelan.

Saya mengatakan kepada mereka, “Saya adalah praktisi Falun Dafa. Saya tidak akan memeras uang kalian. Jika saya tidak berlatih Falun Dafa, kalian tidak akan bisa pergi dari sini tanpa membayar saya 30.000 yuan. Kalian sekarang boleh pergi.”

Ketika tiba di rumah, saya berbaring di ranjang dan tidak bisa bergerak. Selama dua hari, saya tidak makan atau minum, hanya terbaring di sana. Lalu saya berpikir dalam hati, “Saya adalah seorang praktisi, saya tidak punya penyakit. Saya baik-baik saja.” Saya turun dari ranjang dan berusaha untuk berdiri. Perlahan-lahan saya mampu bergerak. Dua hari kemudian, putra saya ingin membawa saya ke kampung halaman bersamanya. Saya berjalan ke halaman tapi tidak bisa masuk ke dalam mobil. Putra saya bingung, “Apa yang terjadi?” Dia membantu saya masuk ke dalam mobil. Karena tinggal sendirian, saya tidak memberitahu dia tentang kecelakaan tersebut. Saya belajar Fa dan melakukan latihan setiap hari walaupun terasa sakit. Saya sembuh sepenuhnya dalam sebulan.

Ditabrak oleh Sepeda

Di waktu lain, seorang wanita mengayuh sepeda ke arah saya dan menabrak dada saya. Saya terjatuh. Dia membantu saya bangun. Celana saya robek di tiga tempat. Saya mengatakan padanya bahwa saya baik-baik saja, tetapi seseorang menjemput putra saya. Anak saya menahan sepeda wanita itu dan tidak membiarkannya pergi. Saya berkata kepada putra saya, “Biarkan dia pergi. Saya baik-baik saja.” Beberapa hari kemudian, saya bertemu dengan wanita yang sama. Dia berkata, “Saya sangat beruntung. Saya menabrak orang lain pada hari itu. Orang tersebut pergi ke rumah sakit dan saya mengeluarkan biaya 2.000 yuan.” Dia berusaha untuk memberikan beberapa buah pir kepada saya.

Saya berkata, “Saya berlatih Falun Dafa. Kami para praktisi tidak menerima barang-barang orang lain.”

“Saya berkultivasi aliran lain. Kami tidak sebaik Anda. Makin dipikirkan, makin saya merasa kalian [praktisi Dafa] berkultivasi dengan baik,” katanya.

Mengembalikan Barang yang Hilang

Suatu hari, saya melihat seorang pria meninggalkan tiga sapu baru dan satu tas di luar sebelum masuk ke dalam toko. Ketika keluar, dia mengambil sapu namun lupa pada tasnya. Saya melihat ke dalam tasnya terdapat sepuluh bungkus rokok. Tapi pria itu sudah pergi.

Pada keesokan paginya, saya bangun lebih pagi dan berjalan ke arah perginya pria itu. Lalu saya melihat tiga sapu baru di luar pintu. Saya masuk ke dalam dan menemukan pria itu. Dia sangat gembira dan berusaha memberikan uang lima yuan kepada saya. Saya berkata kepadanya, “Saya berlatih Falun Dafa. Saya tidak menerima barang-barang orang lain.”