(Minghui.org) Sejak saya mulai berkultivasi Falun Dafa, saya ingin ketat pada diri sendiri tetapi memperlakukan orang lain dengan baik.

Memperlakukan Orang Lain dengan Baik tanpa Penyesalan

Sebelum saya berlatih Falun Dafa, saya sangat ketat pada semuanya. Setiap kali saya memanggil daftar di kelompok saya sebelum pekerjaan dimulai, saya menulis "terlambat" bahkan jika orang itu datang sesudahnya, dan saya menulis "pergi lebih awal" bahkan jika dia pergi sedikit lebih awal dari waktu yang tepat. Direktur pabrik kemudian memotong gaji mereka, sehingga banyak karyawan membenci saya. Hubungan saya dengan rekan kerja buruk.

Setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, saya berbicara dengan direktur pabrik. Saya berkata, “Ketika seorang karyawan absen, terlambat, atau pergi lebih awal, orang lain dalam kelompok kami akan bekerja keras untuk menebus, sehingga pekerjaan tidak kena dampaknya. Jika tidak, maka secara keseluruhan kelompok kami harus didenda. Jika kami melakukan dengan cara itu, para pekerja akan mengeluh lebih sedikit." Direktur setuju. Sejak saat itu, saya menggunakan denda untuk membeli perlengkapan kerja. Semua rekan kerja saya senang dengan pengaturan baru.

Mesin-mesin beroperasi 24 jam sehari di pabrik kami. Ada tiga shift. Terutama pada shift malam, ketika saya melakukan inspeksi di tempat, saya sering melihat pekerja tidur. Mereka terus menjalankan mesin bahkan setelah pemrosesan selesai, yang dapat menyebabkan mesin tidak berfungsi. Sebelum saya menjadi seorang praktisi, saya akan membangunkan orang itu dan memarahinya. Tetapi sekarang saya sendiri yang mematikan mesin, karena saya harus menjadi orang baik dan memperlakukan orang lain dengan baik. Saya juga mudah mengantuk pada shift malam, tetapi saya melawannya, karena saya harus ketat pada diri sendiri.

Meningkatkan Karakter, Menyingkirkan Keserakahan

Dua puluh tahun yang lalu pabrik kami adalah perusahaan milik negara, dan manajemen lemah. Pekerja di pabrik tidak ada yang berpikir bahwa mengambil barang dari pabrik itu salah. Ini adalah pabrik kertas, jadi ada tumpukan kayu di mana-mana. Banyak karyawan mencuri kayu untuk memasak dan memanaskan. Kadang-kadang setumpuk batu bara dikirimkan dan ditimbun di halaman pada siang hari. Itu bisa menghilang dalam semalam.

Gaji saya sangat rendah, jadi saya juga tergoda mengambil barang-barang. Tetapi saya menolak godaan karena saya mengerti hal yang sangat penting adalah kebajikan dan kami tidak dapat merusak kebajikan untuk memenuhi kebutuhan sesaat. Saya belajar itu dari Falun Dafa.

Berbisnis dengan Adil

Sekarang saya dalam bisnis bahan bangunan. Ini adalah lingkungan kultivasi yang kompleks bagi saya. Pemilik bisnis lain di sektor ini menarik pelanggan dengan harga yang sangat rendah tetapi mengirimkan bahan yang lebih rendah. Saya tidak pernah melakukan itu. Saya menuntut harga standar dan memberikan barang dan layanan berkualitas tinggi. Seiring waktu, saya mendapatkan reputasi yang baik dan bisnis saya berkembang.

Seorang pelanggan yang sering datang ke toko banyak bertanya dan memilih banyak barang tetapi tidak pernah membeli apa pun. Saya sedikit tidak sabar dengannya, tetapi masih berusaha mempertahankan Xinxing dan memperlakukannya dengan baik. Kemudian, dia datang lagi, masih banyak bertanya, dan menghabiskan banyak waktu saya. Dengan sabar saya menjawab semua pertanyaannya. Akhirnya, dia memutuskan untuk membeli. Dia berkata kepada saya, “Kamu adalah yang terbaik! Saya mengunjungi toko lain. Pemilik semua tidak sabar dengan saya. Kamu selalu sangat baik! Setiap kali saya perlu membeli bahan bangunan akan datang ke toko kamu! Saya yakin kamu akan memberikan bahan berkualitas."

Tetangga saya sering meminjam alat. Saya selalu meminjamkan kepada mereka dengan murah hati. Tetapi beberapa dari mereka merusak alat, beberapa hilang, dan beberapa tidak pernah mengembalikan. Kadang-kadang saya kehilangan kesabaran berkata, "Saya tidak akan pernah meminjamkan kepada mereka lagi!" Tetapi segera saya menyadari tidak sesuai dengan standar seorang praktisi Dafa. Ketika orang-orang kemudian datang meminjam alat lagi, saya tersenyum dan setuju.

Dafa telah mengubah cara saya memperlakukan orang lain. Tetapi masih jauh dari persyaratan Dafa. Saya akan berkultivasi lebih rajin, lebih ketat dengan diri sendiri, dan mencoba menciptakan lebih banyak kebahagiaan bagi orang lain.