“Ini Harus Dihentikan!” – Orang-orang Eropa Mengecam Penganiayaan Terhadap Falun Gong

Beranda > Berita & Peristiwa > Kegiatan Komunitas Lainnya > Kegiatan Komunitas Lainnya (di dunia)

11 Juli 2019 | Oleh koresponden Minghui

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong secara rutin mengadakan kegiatan di tempat wisata di seluruh dunia untuk mengekspos penganiayaan terhadap latihan damai ini di Tiongkok dan meminta bantuan kepada orang-orang untuk mengakhiri penganiayaan. Laporan kali ini memuat empat kegiatan yang berlangsung di Eropa baru-baru ini.

Munich, Jerman

Di Marienplatz, Munich, pada 10 Juni 2019, praktisi mengumpulkan ratusan tanda tangan petisi untuk mengecam pengambilan organ yang direstui negara di Tiongkok dari para narapidana yang tidak bersalah. Banyak turis Tiongkok juga mengambil kesempatan untuk mundur dari Partai Komunis dan organisasi-organisasi afiliasi dengan partai komunis.

Memberitahu para turis tentang penganiayaan

Pianis setempat Ralph Kiefer menilai pengambilan orga paksa adalah iblis.

“Ini harus dihentikan!” katanya.

“Rezim Tiongkok adalah sistem tirani,” lanjutnya. “Untuk mempertahankan kekuasaannya, mereka tidak membiarkan kebebasan berpikir.”

Dia berterima kasih kepada praktisi atas informasi tersebut. “Ini sangat penting. Teruskan upaya kalian,” katanya.

Ralph Kiefer berharap tanda tangannya akan membantu untuk menyampaikan pesan kepada para politisi dan mendesak mereka untuk mengambil aksi dalam mengakhiri pelanggaran HAM ini

Paul Milburn tidak ragu untuk menandatangani petisi. “Ini sangat mengerikan,” katanya. “Inilah apa yang terjadi pada kamp konsentrasi Nazi. Saya bekerja di Tempat Peringatan Kamp Konsentrasi Dachau, dan menjelaskan sejarah kepada para pengunjung. Hal mengerikan yang sama masih terjadi pada dunia hari ini.”

Paul Milburn berkata, “Mereka yang mengendalikan media dan budaya juga mengendalikan negara. Partai Komunis Tiongkok menentukan kebudayaan apa, serta apa itu benar dan apa itu salah.”

Seorang turis Tiongkok menonton peragaan latihan

Banyak turis Tiongkok terkesan melihat kegiatan Falun Gong di Jerman dan banyak orang Barat berlatih juga. Seorang pria Tiongkok berkata, “Teruskan upaya kalian. Kehidupan berkeyakinan jauh lebih lama dari kehidupan partai politik.”

Swedia

Balai Kota Stockholm berada di sebelah Danau Malaren, yang merupakan tempat terkenal setempat. Praktisi mendirikan stan di sana setiap hari untuk menjangkau gelombang turis.

Peragaan latihan

Para turis mempelajari informasi Falun Gong

Menandatangani petisi untuk mendukung perlawanan damai Falun Gong

Pada bulan April, praktisi mengundang anggota dari asosiasi pemandu tur setempat untuk pertemuan. Para pemandu sering melihat kegiatan praktisi dan mereka senang berkesempatan untuk mengetahui lebih banyak tentang latihan ini. Pada pertemuan tersebut, mereka mengajukan banyak pertanyaan, seperti bagaimana praktisi membuat materi, apakah mereka dibayar, dan lain-lain.

Mereka mengungkapkan dukungan terhadap apa yang telah dilakukan oleh praktisi dan berkata mereka akan memberitahu pelanggan mereka tentang Falun Gong. Beberapa dari mereka menyarankan pertemuan seperti ini diselenggarakan di musim gugur sehingga makin banyak pemandu berkesempatan untuk mempelajari tentang latihan ini. Beberapa tamu menanyakan informasi kontak tempat latihan setempat dan ingin mempelajari latihan.

Finlandia

Praktisi di Helsinki mengadakan kegiatan serupa di pusat kota pada 8 Juni 2019.

Linda senang menerima brosur Falun Gong dan bunga lotus kertas. Dia mengenal seorang praktisi di Lapland, tempat asalnya, dan mengetahui banyak tentang latihan ini serta penganiayaan

Micheal, seorang artis Amerika, juga pernah mendengar tentang penganiayaan. Dia mengatakan rezim komunis adalah entitas yang mengerikan yang berusaha untuk mengendalikan rakyat. Dia menentang untuk melakukan bisnis dengan kekuatan seperti itu.

Henrik, seorang ilmuwan, sering menonton acara New Tang Dynasty Television “China Uncensored,” yang merupakan program berita satir berbahasa Inggris yang fokus pada kengerian Tiongkok modern. Henrik menandatangani petisi dan mengecam pelanggaran HAM di Tiongkok.

Saint-Nazaire, Prancis

Praktisi Prancis juga mengadakan kegiatan pada 8 Juni 2019 di Saint-Nazaire.