(Minghui.org) Sebagai seorang praktisi Falun Dafa di Tiongkok, saya berusaha untuk membantu orang-orang memahami fakta kebenaran tentang latihan kultivasi yang luar biasa ini. Saya ingin membagikan beberapa pengalaman ketika saya mengklarifikasi fakta kepada orang-orang.
Dilindungi oleh Guru, Saya Terhindar dari Penangkapan
Suatu hari di musim panas dua tahun yang lalu, seorang petugas polisi melihat saya memberikan informasi tentang Falun Dafa kepada seseorang dan mencegah saya meninggalkan tempat itu. Dia mengambil ponsel dan menelepon petugas tambahan. Saya tidak merasa takut dan menjelaskan fakta-fakta tentang Falun Dafa kepada petugas polisi tersebut.
Beberapa menit kemudian, sebuah mobil polisi pun tiba dan puluhan petugas polisi keluar dari sana. Salah seorang dari mereka yang terlihat seperti pimpinan, menggeledah tas saya dan menemukan brosur informasi Falun Dafa. Dia menanyakan apakah tas itu milik saya. Saya mengiyakan dan dia pun mengembalikan tas tersebut sambil berkata, “Anda boleh pergi sekarang.” Saya dilindungi oleh Guru dan terhindar dari penangkapan pada situasi ini.
Seorang melihat kejadian tersebut dan memberitahu hal tersebut kepada suaminya yang bekerja sebagai penjaga keamanan di daerah kami. Suaminya memberitahu atasannya, yaitu direktur keamanan desa, dan direktur memerintahkan dia mengawasi saya setiap hari. Seseorang yang bekerja di kantor keamanan mengenal suami saya dan memberitahu dia tentang hal tersebut. Suami saya langsung memberitahu bahwa saya sedang diawasi.
Saya mengambil brosur Falun Dafa dan pergi mengunjungi penjaga keamanan tersebut. Saya memberitahu dia bahwa Falun Dafa adalah baik, dan informasi yang dia dengar di berita adalah sengaja dibuat untuk membenarkan penganiayaan terhadap latihan ini. Dia menerima fakta-fakta dan memutuskan untuk tidak terlibat dalam penganiayaan. Tiga hari kemudian saya bisa keluar dengan bebas untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang. Melalui kejadian ini, beberapa orang bisa mendapat kesempatan untuk mempelajari fakta kebenaran dan melepaskan keanggotaan mereka dari Partai Komunis Tiongkok (PKT).
Petugas Polisi Meminta Maaf
Suatu hari di tahun lalu, saya bertemu dengan kepala asosiasi perempuan desa kami di jalan. Saya memberinya DVD yang menjelaskan tentang keindahan Falun Dafa dan dia menerimanya dengan senang hati. Kemudian dia melaporkan saya kepada direktur keamanan desa dan saya pun dipanggil ke kantornya. Saya berpikir bahwa Guru telah mengatur kesempatan ini agar saya bisa memberitahu polisi tentang Falun Dafa.
Para petugas polisi di kantor tersebut mengambil foto-foto saya. Dengan tegas saya berkata kepada mereka, “Siapa nama anda? Saya akan mengambil foto anda dan mencatat identitas yang ada di seragam anda. Anda tidak akan bisa menghindari hukuman ketika PKT dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan yang telah dilakukannya.” Salah seorang petugas menjadi ketakutan dan menunjukkan ponselnya kepada saya, meyakinkan bahwa dia tidak mengambil foto apa pun.
Beberapa tahun kemudian, saya bertemu lagi dengan direktur keamanan desa di jalan. Saya memintanya untuk tidak lagi ikut serta menganiaya praktisi Dafa. Dia meminta maaf atas apa yang telah dia lakukan sebelumnya dan meyakinkan saya bahwa dia tidak akan terlibat lagi dalam persoalan yang berhubungan dengan Falun Dafa.
Staf Organisasi Komunitas Mengembalikan Tas Saya
Tahun lalu, saya kembali ke kampung halaman untuk memberitahu orang-orang tentang Dafa. Pasangan yang saya coba klarifikasi fakta menolak untuk menerima apa yang saya katakan. Mereka melaporkan saya kepada anggota staf organisasi komunitas yang bersama mereka. Pria itu merampas tas saya dan menemukan sebuah DVD Dafa. Dia menelepon polisi dan mengambil foto saya. Saya berteriak, “Guru, tolong saya!” Dia bertanya siapa Guru saya dan saya pun memberitahu bahwa beliau adalah Guru Li Hongzhi. Kemudian mereka menyadari bahwa saya adalah praktisi Falun Dafa. Staf dari organisasi komunitas itu pun langsung mengembalikan tas saya.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org