Belanda dan Amerika Serikat: Memperkenalkan Falun Gong di Kegiatan Komunitas Setempat

Beranda > Berita & Peristiwa > Kegiatan Komunitas Lainnya

12 Juli 2019 | Oleh praktisi Falun Gong

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong berpartisipasi di kegiatan komunitas setempat untuk memperkenalkan latihan dan meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Praktisi memperagakan latihan, mengklarifikasi fakta, dan mengumpulkan tanda tangan dari orang-orang yang ingin mengecam penganiayaan.

Baru-baru ini praktisi mengadakan kegiatan di Belanda dan Amerika Serikat.

Festival Keanekaragaman Budaya di Veenendaal, Belanda, Menampilkan Falun Gong

Praktisi Falun Gong diundang untuk berpartisipasi di festival keanekaragaman budaya di Veenendaal, Belanda pada 30 Juni 2019. Meskipun cuaca panas, banyak orang berpartisipasi dalam kegiatan populer ini. Ada peragaan busana internasional, masakan multikultural, tarian, dan pembacaan puisi. Praktisi memperagakan latihan dan memberikan pertunjukan genderang pinggang.

Praktisi memperagakan latihan Falun Gong

Praktisi menampilkan genderang pinggang

Praktisi membagikan bunga lotus dan brosur Falun Gong. Banyak orang terkejut setelah mendengar tentang pengambilan organ secara hidup-hidup yang direstui negara di Tiongkok.

Julia merasa ngeri atas pengambilan organ secara hidup-hidup. Dia pernah mendengar bahwa PKT itu jahat namun dia tidak tahu sebegitu jahatnya. Dia mendukung upaya praktisi untuk mengakhiri penganiayaan. Dia juga akan mengunjungi website Falun Gong untuk mempelajari lebih lanjut tentang latihan ini.

Pameran Kesehatan di Johns Creek, Georgia

Praktisi Falun Gong berpartisipasi di sebuah pameran kesehatan yang diselenggarakan di Johns Creek, Georgia, pada 27 Juni 2019. Sekitar 70 kelompok bisnis ikut dalam pameran ini. Johns Creek merupakan kota pinggiran timur laut Atlanta.

Seorang pengunjung mempelajari tentang Falun Gong di pameran kesehatan pada 27 Juni 2019

Warga setempat, Don Neder dan Gail Neder berhenti untuk menonton praktisi memperagakan latihan dan mengikuti gerakan praktisi.

Neder berkata, “Ketika berjalan melewati stan Falun Gong, saya merasa bahwa latihan ini sangat menarik dan ingin mengetahui lebih banyak.”

Dia ingin mempelajari lebih banyak tentang latihan yang bisa meningkatkan pemikiran dan kesehatannya. Dia merasa nyaman setelah melakukan latihan.

Ketika mengetahui Falun Gong telah dianiaya selama 20 tahun di Tiongkok, istrinya Gail berkata, “Ini mengerikan. Mengapa orang-orang tidak diperbolehkan untuk berlatih Falun Gong? Ini tidak benar.”

Pasangan Neder ini merasa tertarik untuk pergi ke tempat latihan setempat, dan seorang praktisi memberi buku Zhuan Falun, buku utama dari Falun Gong kepada mereka.