Setelah Dipenjara Selama Delapan Tahun, Wanita Heilongjiang Ditangkap Lagi karena Keyakinannya pada Falun Gong

(Minghui.org) Warga Kota Suihua, Provinsi Heilongjiang menghadapi dakwaan setelah penangkapannya disetujui tanggal 4 Juli 2019, hampir setelah dua bulan penahanan saat ditangkap di Beijing.

Liu Zhongmin (wanita), praktisi Falun Gong berusia 60 tahun, ditangkap pada tanggal 22 Mei 2019, setelah dilaporkan berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong di Distrik Perumahan Nanyuan di Beijing.

Praktisi lain, Li (wanita), yang bersama Liu pada waktu itu, juga ditangkap.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual yang taat telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Kedua praktisi ini dikirim ke Pusat Penahanan Fengtai setelah ditahan di kantor polisi Nanyuan selama 24 jam. Li kemudian dibebaskan dengan jaminan.

Penangkapan Sebelumnya dan Penjara

Penangkapan Liu baru-baru ini terjadi lagi setelah dua tahun dibebaskan dari hukuman delapan tahun sebelumnya karena keyakinannya pada Falun Gong.

Liu pertama kali ditangkap tahun 2000 ketika pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Gong. Ketika dia ditahan di Pusat Penahanan Suihua, suaminya menceraikan dia karena tidak tahan dengan tekanan luar biasa dari rezim Tiongkok. Liu harus membesarkan putrinya yang masih remaja setelah dibebaskan.

Dia ditangkap lagi pukul 4:30 pagi pada tanggal 5 Juni 2008 di rumahnya oleh Wang Shubo dan beberapa petugas dari Kantor 610 lalu dikirim ke Pusat Penahanan Qing'an. Ibunya yang berusia 80 tahun ditinggal sendirian di rumah.

Wang tinggal di apartemen Liu, sementara petugas lainnya tinggal di lantai empat dan lima untuk menangkap praktisi yang datang mengunjungi Liu.

Liu kemudian dihukum delapan tahun pada tahun 2009 dan dipenjara di Penjara Wanita Heilongjiang. Di penjara, Liu menjadi sasaran penyiksaan dan cuci otak. Para penjaga memaksanya duduk di atas bangku kecil selama berjam-jam sebagai hukuman karena tidak melepaskan keyakinannya.

Tanggal 28 November 2011, Liu dan beberapa praktisi lainnya digantung serta dipukuli ketika menolak melepaskan keyakinannya. Beberapa praktisi bola matanya ditekan dan memar di seluruh tubuhnya. Polisi tidak menghentikan pemukulan sampai para praktisi setuju untuk menulis pernyataan melepaskan Falun Gong. Tetapi beberapa dari mereka masih dipaksa duduk di bangku kecil sesudahnya.

Laporan terkait:
Ms. Liu Zhongmin Still Detained After Being Arrested Prior to the Olympics