Chicago: Praktisi Falun Gong Mengadakan Acara untuk Menghormati Mereka yang Meninggal Dunia Selama 20 Tahun Penganiayaan

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong mengadakan kegiatan di Chicago untuk menghormati para praktisi yang meninggal dunia akibat dari penganiayaan. Pada 3 Agustus 2019, mereka melakukan pawai melewati Daerah Pecinan untuk memperingati 20 tahun perlawanan damai terhadap penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok. Pada 20 Juli 1999, mantan kepala rezim komunis Jiang Zemin memerintahkan penganiayaan brutal terhadap praktisi Falun Gong.

Website Minghui telah mengkonfirmasi lebih dari empat ribu kematian praktisi Falun Gong akibat penganiayaan dalam 20 tahun terakhir. Akan tetapi, jumlah sebenarnya diperkirakan jauh lebih besar. Lebih banyak lagi dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka. Ada bukti konkret bahwa PKT secara aktif terlibat dalam pengambilan organ praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ.

Praktisi dari 11 negara bagian, termasuk Michigan, Ohio, Indiana, Minnesota, Missouri, Wisconsin, Kentucky, Nebraska, Kansas, Iowa, dan Illinois ikut dalam pawai, yang dimulai pada tengah hari. Pada hari Sabtu, daerah Pecinan sibuk dengan orang-orang yang datang untuk berbelanja dan menikmati cuaca yang nyaman. Banyak penonton berhenti untuk menonton kendaraan hias lotus yang indah, barisan genderang pinggang Tang, panji-panji warna-warni, dan mengambil foto serta merekam video.

Praktisi Falun Gong mengadakan pawai di Daerah Pecinan di Chicago pada 3 Agustus 2019, untuk mengenang mereka yang meninggal dunia selama 20 tahun penganiayaan

Para penonton mengambil foto atau video pawai di Chicago

Pengacara Inna Shelley, seorang praktisi, berpartisipasi dalam pawai bersama dengan putrinya. Dia mengatakan rasa sakit kronisnya hilang setelah berlatih Falun Gong pada tahun 2014

Patrick Arthofer, pelajar kunjungan dari Austria, mulai berlatih ketika duduk di sekolah menengah atas. Setelah berlatih, dia bisa berhenti merokok dan minum minuman keras

Kari Elleffen, seorang guru SMU, mengatakan kegelisahannya hilang setelah dia ikut berlatih Falun Gong pada tahun 2015

Rick Campbell dan putranya ikut dalam acara di akhir pekan di Chicago. Rick berusaha menjadi orang yang lebih baik dengan mengikuti prinsip Falun Gong “Sejati-Baik-Sabar”

Orang-orang Menyatakan Simpati dan Dukungan

Monica Carilo dari Meksiko, sedang mengunjungi Daerah Pecinan di Chicago dan menonton pawai. Dia berkata, “Pawa ini sangat bermakna. Saya berencana untuk mempelajari lebih lanjut tentang Falun Gong.”

Petugas pemadam kebakaran di kantor Pecinan keluar untuk menonton pawai dan mengatakan mereka ingin mengetahui lebih lanjut tentang Falun Gong serta penganiayaan

Helen, seorang turis, mendukung Falun Gong