(Minghui.org) Lima warga Kota Zhaodong, Provinsi Heilongjiang dilaporkan karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong pada tanggal 16 Juli 2019. Yan Zhiqiu (wanita) mengalami kejang ketika polisi datang dan tidak ditangkap di tempat, tetapi empat praktisi lainnya - Li Yali (wanita), Zhang Guorong (wanita) dan ibunya, dan Yang Xuewen (pria) - masih ditahan di saat penulisan.
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah aliran spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Polisi kembali mencari ke rumah Yan pada sore hari tanggal 17 Juli. Dia sudah meninggalkan rumah untuk menghindari penangkapan. Polisi kemudian kembali beberapa kali untuk mengganggu keluarganya.
Pada saat yang sama, Li, Zhang, dan ibu Zhang dipindahkan ke fasilitas penahanan di Kota Anda dan Yang dibawa ke Pusat Penahanan Kota Zhaodong.
Zhang dan Yang keduanya berusia 60-an.
Petugas dari Kantor Polisi Kota Wuzhan juga menggeledah rumah Li pada sore hari tanggal 17 Juli dan menyita buku-buku Falun Gong dan materi terkait.
Petugas mengganggu keluarga Li lagi pada tanggal 21 Juli dan menyerahkan kepada mereka pemberitahuan penahanan administratif. Pada hari yang sama, polisi menggeledah rumah-rumah Yang dan Zhang ketika tidak ada seorang pun di rumah, membuat kekacauan di setiap kamar.
Keluarga dari empat praktisi itu menyerukan kepada komunitas internasional untuk membantu mengamankan pembebasan orang yang mereka cintai.
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
