(Minghui.org) Praktisi Falun Gong secara rutin berpartisipasi dalam kegiatan komunitas lokal untuk memperkenalkan latihan ini ke masyarakat dan untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan yang masih berlangsung yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Di acara ini, praktisi memperagakan latihan, mengklarifikasi fakta, dan mengumpulkan tanda tangan petisi. Mereka meminta orang-orang yang ingin mengecam penganiayaan, terutama pengambilan organ hidup-hidup dari praktisi Falun Gong yang disetujui oleh negara untuk menandatangani petisi.

Berikut adalah laporan dari acara yang diadakan baru-baru ini di Belgia, Jerman dan Protugal.

Belgia: Orang-Orang Senang Melihat Falun Gong di Festival Perdamaian

Praktisi Falun Gong diundang untuk berpartisipasi dalam festival budaya yang diselenggarakan di kota Sint-Niklaas, Provinsi Flemish, Belgia tanggal 6 hingga 8 September 2019. Mereka memperagakan latihan Falun Gong dan mengumpulkan tanda tangan untuk menghentikan penganiayaan yang dilakukan oleh PKT


Praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam festival perdamaian. Banyak orang berhenti untuk mengetahui lebih banyak tentang Falun Gong

Orang-orang menandatangani petisi memprotes penganiayaan yang dilakukan PKT

Tertarik Mempelajari Falun Gong

Sahen menonton peragaan latihan.

Pejalan kaki bernama Sahen menonton peragaan latihan dan berkata dia tidak pernah mendengar Falun Gong sebelumnya. Dia berkata, “Latihan Falun Gong perlahan dan tenang, membuat seseorang merasa tenang, damai dan tenteram.”

Dia menempatkan tangan di dada dan berkata, “Saya merasakan energi yang kuat.”

Luis (di tengah barisan depan) meniru gerakan tangan praktisi

Luis menonton peragaan latihan, kemudian berdiri di samping praktisi dan meniru gerakan tangan mereka. Dia berkata, “Sejati-Baik-Sabar luar biasa. Prinsip ini membantu orang menjaga pikiran yang damai.”

Seorang pria memerhatikan poster dengan informasi pengambilan paksa organ dari praktisi yang masih hidup yang dilakukan oleh PKT. Dia berbincang dengan seorang praktisi untuk mempelajari lebih lanjut mengenai Falun Gong. Dia berkata bahwa pekerjaannya memiliki hubungan bisnis dengan Tiongkok. Dia meminta materi informasi dan berharap akan keberhasilan usaha praktisi.

Sebagai tambahan dalam stan dan hiburan yang beragam, ada sebuah pameran mengenai Perang Dunia II untuk mengingatkan orang-orang agar tidak melupakan sejarah menyakitkan mereka.

Munich, Jerman: Falun Gong Populer di Festival Musim Gugur Kota

Praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam Festival Musim Gugur di Munich, Jerman, 7 dan 8 September 2019. Festival Musim Gugur Kota Munich 2019 (Corso Leopold) diadakan di Ludwigs dan Leopold Streets Munich yang terkenal. Kegiatannya diperluas dari Lapangan Concert Hall ke depan Universitas Munich hingga ke Siegestor [Pintu Kemenangan] dan berakhir di Munich Freedom Street.

Penyelenggara termasuk organisasi politik; pemerintah departemen kota madya; LSM; budaya, seni, dan kelompok hak asasi manusia; agensi perlindungan hewan; dan kelompok perlindungan lingkungan.

Seorang wanita Tionghoa berbicara dengan seorang praktisi.


Pejalan kaki menanyakan informasi ke praktisi mengani Falun Gong


Orang-orang menonton praktisi memperagakan latihan di tengah hujan

Seorang pria yang tinggal dekat Munich berkata bahwa ia akan pergi ke tempat latihan di English Park untuk mempelajari latihan. Dia berkata, “Prinsip Sejati-Baik-Sabar sangat bagus. PKT benar-benar bodoh. Mereka harus mencobanya sendiri.”

Ketika ia mengetahui tentang pengambilan organ secara paksa dari praktisi Falun Gong yang masih hidup yang dilakukan PKT, dia menandatangani petisi memprotes penganiayaan tersebut.

Banyak orang secara aktif tertarik dengan Falun Gong dan membuat praktisi menjadi sangat sibuk.

Seorang wanita muda dengan seorang anak menonton peragaan latihan berkata bahwa ia tahu tentang Falun Gong. Dia telah terlibat dalam sebuah kecelakaan dan mencoba mencari pengobatan di internet. Itulah bagaimana ia mempelajari latihan Falun Gong. Dia tidak pernah melihat praktisi sebanyak itu melakukan latihan bersama. Dia Sangat senang mengetahui bahwa ada tempat latihan di mana praktisi berkumpul pada hari Minggu.

Saat itu hujan sepanjang hari pada tanggal 8 September, namun itu tidak menghentikan peragaan latihan, yang banyak mengejutkan para pejalan kaki. Banyak yang berhenti untuk menonton.

Seorang pria geram dengan penganiayaan PKT terhadap Falun Gong dan menandatangani petisi mengecam penganiayaan tersebut.

Lisbon, Portugal: Memperkenalkan Falun Gong di Pameran

Praktisi Falun Gong berpartisipasi di sebuah pameran yang diselenggarakan di Lisbon, Portugal, 6 hingga 8 September 2019. Banyak orang mempelajari latihan Falun Gong.

Praktisi Falun Gong memperagakan latihan di pameran Lisbon


Praktisi mengumpulkan tanda tangan dan berbicara dengan pejalan kaki mengenai Falun Gong dan penganiayaan


Orang-orang mempelajari latihan

Miguel dari Lisbon mengatakan bahwa ia sangat menyukai prinsip Falun Gong. Dia merasa bahwa musiknya sangat menenangkan dan memancarkan energi yang kuat.

A woman with a child took a flier and quickly left. She returned later to sign the petition. She said that she was shocked to learn about the CCP’s organ harvesting from living practitioners. She supported the practitioners’ efforts to protest the persecution.

Seorang wanita dengan seorang anak mengambil brosur dan segera pergi. wanita itu kemudian kembali untuk menandatangani petisi. Dia berkata bahwa dia terkejut mengetahui tentang pengambilan organ secara paksa dari praktisi yang masih hidup yang dilakukan PKT. Dia mendukung usaha praktisi dalam memprotes penganiayaan.

Artikel terkait dalam bahasa Mandarin:

Munich, Germany; dan Portugal.