(Minghui.org) Pada hari-hari menjelang Festival Pertengahan Musim Gugur tahun ini, website Minghui menerima lebih dari 16.000 ucapan dari para praktisi Falun Dafa dan pendukung mereka, yang mengirim ucapan selamat kepada Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa.

Festival Pertengahan Musim Gugur, juga dikenal Festival Bulan, merupakan salah satu liburan paling penting dalam budaya Asia. Saat bagi keluarga untuk berkumpul dan menikmati makanan enak, termasuk kue bulan tradisional.

Liburan ini jatuh pada hari kelima belas bulan kedelapan dalam kalender lunar, yaitu tanggal 13 September tahun ini.

Di antara lebih dari 16.000 ucapan, sebanyak 13.391 dipublikasikan di website Minghui.org selama tiga hari (11-13 September). Sembilan puluh delapan persen ucapan yang dipublikasikan (13.070) berasal dari Tiongkok dan sisanya (321) dikirim oleh para praktisi di bagian lain dari dunia.

Tahun ini menandai 20 tahun penganiayaan Falun Gong oleh rezim komunis Tiongkok. Dengan penyensoran informasi yang ketat dan saluran komunikasi yang terbatas, kebanyakan praktisi Falun Dafa menggunakan website Minghui sebagai pusat untuk berhubungan dengan praktisi lain di seluruh dunia. Mereka juga menggunakan fasilitas ini untuk mengirim ucapan kepada Guru Li dan mengekspresikan apresiasi tulus mereka kepada beliau karena memperkenalkan latihan ini kepada publik.

Festival Pertengahan Musim Gugur merupakan salah satu dari empat liburan utama dimana para praktisi mengirim ucapan kepada Guru Li, selain Tahun Baru, Tahun Baru Imlek, dan Hari Falun Dafa Sedunia. Ucapan-ucapan mereka diterima selama Tahun Baru Imlek tahun ini berjumlah total lebih dari 23.000 ucapan.

Praktisi di Prancis menyumbangkan puisi dengan judul “Rasa Syukur di Musim Gugur,”
Tinggi di atas langit bulan cerah dan terang,
sama seperti Falun Dafa membawakan berkah kemana-mana;
Bahagia dan bersukacita atas keselamatan menuju masa depan yang lebih baik,
orang-orang dari seluruh dunia berterima kasih atas perhatian Guru.”

Ucapan selamat dari para praktisi di Missouri, Amerika Serikat

Ucapan selamat dari para praktisi di Rusia, “Kami berharap makin banyak orang bisa mengetahui kisah sebenarnya tentang Falun Dafa dan memperoleh manfaat dari latihan ini.”

Ucapan dari para praktisi di Taiwan

Ucapan Selamat dari Tiongkok

Ucapan dari para praktisi di Tiongkok

Di antara ucapan dari Tiongkok, beberapa dikirim oleh praktisi individu, sementara lainnya berasal dari kelompok belajar Fa atau keluarga. Para pengirim ucapan ini berasal dari hampir seluruh provinsi di Tiongkok dan termasuk para praktisi yang masih dipenjara karena keyakinan mereka tapi berhasil mengirim ucapan mereka.

Dari anak-anak kecil hingga orang dewasa berusia 90-an, dan dari mahasiswa sampai profesional di berbagai industri, di ucapan selamat para praktisi menceritakan bagaimana Falun Dafa telah mengembalikan kesehatan dan mengajarkan mereka untuk meningkatkan karakter dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Satu keluarga dengan empat generasi dari Kota Zhoukou, Provinsi Henan menulis, “Dafa memberi kesehatan bagus kepada kami dan mengisi keharmonisan serta kebahagiaan pada keluarga kami. Dalam kultivasi Dafa, kami mengalami keindahan dengan mencari ke dalam dan meningkatkan diri kami sendiri. Keluarga kami yang tidak berlatih Dafa juga menghormati dan mendukung kami berlatih. Setiap orang di keluarga kami memperoleh manfaat darinya.”

Satu keluarga lainnya dengan empat generasi di Kota Zhaoyuan, Provinsi Shandong menulis, “Enam orang di keluarga kami yang berlatih Dafa menjangkau empat generasi. Kondisi jantung suami saya yang parah dan radang sendi ibu saya sembuh berkat latihan Dafa. Nenek saya berumur 92 tahun, sangat sehat dan masih bisa melakukan beberapa pekerjaan rumah tangga. Dua putri saya, berumur 4 dan 2 tahun, juga tahu Dafa adalah baik. Kami semua berterima kasih atas rahmat Guru!”

Ucapan Selamat dari Para Pendukung

Ucapan dari para pendukung dan keluarga praktisi

Selain praktisi, banyak warga Tiongkok yang tidak berlatih Falun Dafa juga mengirim ucapan selamat mereka. Mereka mengetahui prinsip Sejati-Baik-Sabar dan mengecam penganiayaan brutal oleh Partai Komunis Tiongkok terhadap latihan spiritual ini.

Ada yang menerima berkah karena dukungan mereka kepada Falun Dafa.

Seorang pemuda dari Kabupaten Changli, Provinsi Hebei menulis, “Saya sering membaca buku kecil yang dibikin oleh praktisi Falun Dafa. Seluruh keluarga saya telah mundur dari rezim komunis. Saya tahu Falun Dafa mengajarkan orang-orang menjadi orang baik. Saya memiliki toko di kota, dan saya mengikuti prinsip Falun Dafa dalam menjalankan toko sehari-hari serta berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan saya. Usaha saya berjalan dengan sangat baik. Anak-anak saya juga bersekolah dengan baik. Terima kasih Guru Li atas berkah yang Anda berikan kepada kami.”

Seorang warga Kabupaten Jingzhou, Provinsi Hunan berumur 70-an mengatakan pada usia enam tahun dia menyaksikan bagaimana pejabat Partai Komunis Tiongkok menggantung orangtuanya untuk dipermalukan di depan umum karena latar belakang kekayaan mereka. Untuk melindungi dirinya dari kekerasan fisik dan mental, ayahnya menyembunyikan dia di gunung terpencil, meninggalkan dia tanpa makanan atau minuman. Selama beberapa dekade terakhir, seluruh keluarganya memiliki perasaan campuk aduk antara ketakutan dan kebencian terhadap PKT.

Ketakutannya hilang ketika dia bertemu dengan seorang praktisi Falun Dafa yang memberitahu dia tentang bagaimana PKT telah menganiaya rakyat Tiongkok dalam kampanye politik sebelumnya, termasuk penganiayaan terhadap praktisi Falun Dafa. “Saya terkejut sekaligus dan senang. Dengan membaca materi Falun Dafa, saya lambat laun mengetahui bagaimana praktisi dianiaya karena keyakinan mereka,” tulisnya.

Pria ini sangat percaya bahwa kebenaran akan menang. “Setelah hidup lebih dari 70 tahun dan mengalami musibah yang disebabkan oleh PKT, saya tahu dunia kita memerlukan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya juga berharap makin banyak orang akan mengatakan tidak kepada Partai Komunis sehingga mereka juga akan diberkati untuk masa depan yang lebih baik. Terima kasih banyak Guru Li!” tambahnya.