(Minghui.org) Universitas Columbia menyelenggarakan acara tahunan pameran organisasi mahasiswa pada tanggal 6 September 2019. Klub Falun Dafa ikut serta dalam acara tersebut untuk memperkenalkan latihan meditasi kepada para dosen dan mahasiswa di kampus.

Acara tahunan pameran organisasi mahasiswa Universitas Columbia pada tanggal 6 September 2019

Praktisi menghabiskan dua minggu untuk mempersiapkan acara ini, mulai dari merancang logo klub sampai membuat papan informasi. Stan klub berada di lokasi yang menonjol di tengah kampus dan menawarkan brosur, bunga lotus kertas, dan minuman gratis. Stan praktisi menarik perhatian dengan menampilkan video tentang Falun Dafa dan sebuah spanduk dengan gambar seorang praktisi bermeditasi dengan tenang.

Falun Dafa di pameran mahasisawa

Beberapa orang tertarik untuk mempelajari latihan Falun Dafa sebagai bentuk relaksasi, sementara yang lainnya menyatakan simpati kepada praktisi karena penganiayaan brutal terhadap Falun Dafa oleh rezim komunis di Tiongkok.

Praktisi membagikan bunga lotus dan menjelaskan bahwa bunga itu merupakan simbol kemurnian yang tetap tidak ternoda oleh lingkungannya yang berlumpur. Praktisi memperkenalkan Dafa kepada sekitar 200 mahasiswa, dan 70 orang mendaftar untuk bergabung dengan klub.

Banyak mahasiswa dari Tiongkok terkejut melihat stan praktisi karena Falun Dafa telah ditindas dengan parah oleh Partai Komunis di Tiongkok sejak 1999. Beberapa dari mereka membaca brosur sementara lainnya mengambil foto dengan ponsel mereka. Pada satu titik delapan mahasiswa Tiongkok berkumpul di stan dan mendengar penjelasan praktisi tentang fakta kebenaran dari penganiayaan itu. Praktisi juga menceritakan pengalaman mereka berlatih Falun Dafa setelah seorang mahasiswa bertanya apa yang membuat mereka berlatih.

Praktisi tetap berada di stan walaupun turun hujan

Tiba-tiba turun hujan pada pukul tiga sore hari. Banyak organisasi mulai membereskan stan mereka, namun setelah diskusi singkat, grup Falun Dafa memutuskan untuk tetap bertahan sampai pameran berakhir. Beberapa mahasiswa terharu melihat keteguhan praktisi di tengah hujan dan menyatakan ketertarikan mereka untuk bergabung di organisasi tersebut.

Seorang dosen tamu bergegas untuk mengunjungi pameran namun hanya menemukan stan Falun Dafa yang tersisa. Dia memeluk praktisi dan berbincang-bincang dengan mereka. Dia diberi bunga lotus sebelum pergi. Malam itu, dia mengirim foto bunga lotus kepada praktisi, yang digantungkannya di tempat yang menonjol di atas kepalanya untuk menunjukkan penghargaannya atas hadiah tersebut.