(Minghui.org)

Guru berkata,

“Di tengah klarifikasi fakta dan membuktikan kebenaran Fa, ketika mengalami tingkat kesulitan dalam pekerjaan yang kalian lakukan, selaraskanlah diri sendiri, gunakan pikiran lurus untuk memikirkan masalah, mungkin akan sangat efektif.” (“Ceramah Fa di Konferensi Fa Internasional Washington DC,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat IX)

Semua praktisi sudah mengetahui bahwa pikiran lurus berasal dari Fa. Meski telah membaca Fa selama bertahun-tahun, saya masih menggunakan konsep manusia saat mengalami gangguan, dan ini sudah menjadi kebiasaan.

Ketika lebih banyak membaca Fa, saya akhirnya memahami bahwa saya tidak memiliki pola pikir yang benar saat mengalami gangguan. Saya tidak memiliki pikiran lurus serta taraf kondisi yang lebih tinggi. Keegoisan, keterikatan hati, konsep manusia—menjadi lebih dominan sehingga saya bereaksi seperti manusia biasa.

Guru berkata, “Apa arti hati yang tidak tulus? Yakni seseorang selalu tidak memperlakukan diri selaku praktisi Gong.” (Ceramah Enam, Zhuan Falun)

Saya mulai menguatkan pikiran lurus dengan terus mengingatkan diri sendiri, “Saya seorang praktisi Dafa! Saya seorang praktisi Dafa! "

Seiring waktu, saya berangsur-angsur memperbaiki pola pikir saya. Jadi saat menghadapi konflik, saya segera teringat bahwa "Saya adalah praktisi Dafa," dan saya mampu menghafal Fa. Saya juga bereaksi di atas basis Fa; membuang kebiasaan buruk, menyelamatkan manusia, dan membasmi kejahatan.

Suami saya sedang memperbaiki sebuah laci. Setelah dia memasang rel laci, saya diminta untuk membantu mengembalikan laci ke tempatnya.

Kami berdua berusaha meletakkan laci ke atas rel, namun saya tidak bisa melakukannya. Dan ternyata rel tersebut tidak terpasang dengan benar. Suami saya mengeluh, “Kamu sama sekali tidak berguna bahkan hal sederhana seperti itu saja tidak bisa! Kamu meletakkannya salah! Apa kamu tidak bisa melakukan sesuatu dengan benar?”

Sebelumnya, saya akan berdebat dengan dia dengan berkata, "Kamu yang salah menaruh rel laci, mengapa jadi menyalahkan saya?" Mentalitas berdebat, bersaing, dan rasa bersalah akan muncul.

Namun, kali ini saya mengendalikan diri, dan mentolerir tuduhannya tanpa sepatah kata pun. Saya telah membaca Fa dengan rajin, dan mencapai pemahaman lebih lanjut tentang Fa -- saya melewati ujian.

Guru berkata,

“Apa yang dimaksud Xinxing? Xinxing meliputi De (De adalah sejenis materi), meliputi Ren,17 meliputi kesadaran, meliputi kerelaan melepas, melepas berbagai macam nafsu keinginan manusia biasa, berbagai keterikatan hati, masih harus dapat menanggung penderitaan dan lain-lain, termasuk banyak aspek lainnya. Xinxing manusia pada segala aspek harus dapat ditingkatkan, dengan demikian anda baru dapat mencapai peningkatan sejati, ini merupakan salah satu faktor krusial dalam usaha meningkatkan daya Gong.” (Ceramah Satu, Zhuan Falun)
Saya mengerti bahwa ketika dihadapkan dengan penderitaan, jika saya dapat mempertahankan pikiran tetap tenang dan damai, maka saya mampu mengingat diri serta berperilaku sebagai seorang pengikut Dafa. Saya sadar akan hal itu dan merasa lega.

Dalam kekacauan masyarakat biasa, jika kita tidak mampu memperlakukan diri sebagai praktisi Dafa, tidak memiliki pikiran lurus, kita pasti akan kesulitan mengenali pengaturan kekuatan lama dan terjebak dalam rencana mereka. Sulit untuk menemukan jalan keluar, dan hanya menghasilkan perasaan kalut dan depresi.

Selama kita mempertahankan pikiran lurus untuk setiap kata dan perbuatan, kita akan mampu menembus semua kesulitan. Setiap situasi yang kita hadapi, terlepas dari apakah itu baik atau buruk, pada kenyataannya semuanya baik, dan terjadi karena suatu alasan. Jika kita membangkitkan pikiran lurus dalam situasi ini, hasilnya akan baik, karena Guru yang mengaturnya untuk kultivasi kita!

Melalui belajar Fa, saya memahami bahwa, sejak hari kita memilih untuk berkultivasi, segala sesuatu yang membentuk hidup kita, termasuk pikiran dan tubuh fisik kita, serta semua yang kita miliki, diatur oleh Dafa!

Sebagai praktisi Dafa, kita harus memiliki pikiran yang jernih tentang siapa diri kita. Kita harus belajar Fa dengan baik, dan berkultivasi dengan baik. Dengan cara ini kita baru dapat membantu Guru dalam masa pelurusan Fa, dan memenuhi sumpah janji prasejarah kita.