Falun Gong Toronto Disambut di Festival Mabuhay Filipina

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong diundang untuk berpartisipasi dalam Festival Mabuhay Filipina di Lapangan Nathan Phillips di Toronto pada tanggal 24-25 Agustus. Banyak orang yang tertarik dengan musik yang menenangkan saat praktisi memperagakan latihan. Praktisi juga mempertunjukkan tarian dan berbicara kepada orang-orang tentang penganiayaan di Tiongkok.

Praktisi memperkenalkan dan memperagakan latihan Falun Gong di Festival Mabuhay Filipina, 24-25 Agustus 2019

Norma Carpio (kedua dari kiri), sponsor dan ketua Emerita untuk Festival Mabuhay Filipina, berfoto bersama di stan Falun Gong

Norma Carpio, sponsor dan ketua Emerita untuk Festival Mabuhay Filipina, mengatakan kepada praktisi bahwa ia sudah mengenal Falun Gong. Ia terkejut mendengar bahwa penganiayaan brutal itu masih berlangsung. Ia berkata ia akan berdoa agar penganiayaan berakhir.

Ted Fouler berencana untuk menghadiri loka karya sembilan hari Falun Gong

Ted Fouler, juga seorang sponsor festival, belajar latihan Falun Gong ketiga dan keempat. Ia berkata, “Saya merasa rileks ketika melakukan latihan. Saya tahu ada loka karya sembilan hari, saya akan mengikutinya.” Fouler sedih ketika mendengar tentang penganiayaan. Ia berkata rezim komunis Tiongkok pasti akan tumbang sama seperti yang terjadi pada Uni Soviet dulu.

Chen (wanita), seorang pengacara dari Kota Dalian, Tiongkok, mengambil beberapa foto pertunjukkan tari praktisi. Ia berkata bahwa ia telah disesatkan oleh propaganda PKT dan salah paham terhadap Falun Gong. Ia memutuskan untuk mundur dari Perintis Muda yang diikutinya waktu ia kecil.

Freddie mempelajari latihan Falun Gong. Ia mendorong praktisi untuk melanjutkan upaya mereka untuk mengakhiri penganiayaan

Freddie, seorang penduduk lokal, belajar latihan pertama dan ketiga. Ia berkata, “Saya merasa sangat rileks setelah melakukan latihan. Stres saya langsung hilang.” Ia berkata tentang penganiayaan, “Saya pikir itu jahat sekali. Saya mendengarnya dari berita.” Ia mendorong upaya praktisi untuk mengakhiri penganiayaan.

Ellie tertarik ke stan oleh pameran Seni Sejati-Baik-Sabar. Ia berkata bahwa ia pernah melihat pameran seni itu. “Lukisan-lukisan dibuat oleh artis-artis berbakat. Saya tahu mereka pasti telah mencurahkan banyak pemikiran pada setiap lukisan.” Ia menambahkan, “Saya tahu tentang PKT. Mereka tidak hanya menganiaya praktisi Falun Gong tetapi juga menjual organ mereka. Praktisi sangat baik, tetapi mereka telah dianiaya begitu kejam!” Ellie mengatakan bahwa ia sangat tertarik untuk mempelajari latihan.