(Minghui.org) Beberapa tahun yang lalu, seorang praktisi kehilangan banyak darah ketika sedang menstruasi. Gejala ini mulai terjadi lebih sering. Dia mengatakan bahwa hal yang sama telah terjadi pada ibu dan saudara iparnya, dan rahim mereka harus diangkat. Praktisi ini mulai merasa tidak nyaman dan bahkan mempertimbangkan untuk mengangkat rahimnya.

Dia menolak menemui dokter, tetapi kondisinya semakin memburuk dan keluarganya membawanya ke rumah sakit. Mereka menemukan darahnya hanya memiliki 25% kadar hemoglobin dari yang seharusnya dan nyawanya dalam bahaya. Keluarganya sangat kecewa dan mempunyai kesan buruk terhadap Dafa.

Praktisi lansia lainnya kehilangan nafsu makan dan tidak bisa makan. Dia mengatakan bahwa beberapa anggota keluarganya menderita tumor esofagus. Dia juga menolak pergi ke rumah sakit, tetapi situasinya menjadi serius sehingga keluarganya membawanya ke rumah sakit beberapa kali. Dia adalah seorang praktisi yang sangat teguh, tetapi setelah melalui operasi dan beberapa kali dirawat di rumah sakit, dia meninggal dunia.

Mengenai diri saya sendiri, saya sering merasa sesak dan hal ini berlangsung cukup lama dan sangat tidak nyaman. Awalnya saya pikir gejala itu adalah Guru sedang membersihkan tubuh saya, jadi saya tidak khawatir. Tetapi saya mendengar orang biasa berbicara tentang seseorang yang sesak napas; dokter menemukan penyumbatan di jantungnya dan dia harus menjalani bypass.

Setelah itu, setiap kali saya merasa sesak napas, saya khawatir ada penyumbatan di jantung saya. Saya tidak menyadari bahwa pemikiran ini salah. Saya sudah seperti ini selama bertahun-tahun dan saya bahkan berpikir jika saya memeriksanya, dokter mungkin berkata, "Oh, penyumbatan anda sangat parah. Jika anda bukan seorang praktisi, anda mungkin sudah lama meninggal."

Saya berjuang untuk bertahan karena gejala saya semakin serius. Saya merasa tidak berdaya. Saya tidak tahu di mana kesalahan saya. Saya menyadari bahwa saya belum memancarkan pikiran lurus tentang masalah ini.

Ketika gejalanya mencapai titik di mana saya tidak dapat bernapas, saya memancarkan pikiran lurus untuk menghilangkan gangguan dari tubuh saya, tetapi tidak ada yang berubah. Saya merasa kacau. Melihat praktisi lain menderita karma penyakit, saya menjadi gugup. Beberapa terbaring di tempat tidur dan beberapa bahkan meninggal dunia.

Bukannya saya takut mati. Saya takut bahwa saya tidak akan menemukan penyebabnya, dan karena itu tidak dapat meningkatkan diri saya sendiri dan menyelamatkan makhluk hidup secara efektif. Saya merasa tidak enak. Apa yang harus saya lakukan?

Saya melanjutkan kehidupan sehari-hari saya seperti biasa. Sepertinya tidak ada yang berubah sampai dua hari yang lalu, ketika saya tiba-tiba menyadari sesuatu yang Guru katakan:

“Kami menghendaki sekali mulai ratusan meridian serentak terbuka, ratusan meridian serentak beredar.” (Ceramah 8, Zhuan Falun)

Guru berbicara tentang membuka ratusan meridian. Mengapa saya masih berpikir jantung saya tersumbat? Mungkinkah pemikiran ini benar? Bukankah ini pemikiran orang biasa? Bukankah saya memosisikan diri saya pada tingkat orang biasa? Bukankah saya mengundang penyakit dengan membandingkan sesak napas dengan penyumbatan jantung?

Saya menyingkirkan pikiran tentang "penyumbatan." Begitu saya melakukan ini, saya tidak lagi menjadi sesak napas. Kekhawatiran tentang penyumbatan jantung lenyap sama sekali. Itu benar-benar tak terlukiskan. Terima kasih Guru.

Melalui pengalaman ini saya menyadari: sebagai seorang praktisi, jika suatu gejala muncul kita tidak boleh menganggapnya sebagai penyakit. Jika kita melakukannya, kita mengundang penyakit itu. Meskipun kita tidak mendeskripsikannya sebagai penyakit, pikiran ini akan sering muncul jika kita tidak menghilangkannya. Tubuh kita akan memiliki lebih banyak gejala yang terasa seperti penyakit orang biasa. Anda telah mengetahui keberadaan penyakit tersebut. Bahkan jika anda teguh dalam Dafa dan rajin memancarkan pikiran lurus, gangguan tidak dapat dihilangkan karena anda memiliki konsep orang biasa.

Guru ingin kita melihat ke dalam setiap kali kita menghadapi kesulitan. Kita harus menyingkirkan pikiran yang tidak patut saat pikiran itu pertama kali muncul dan menolaknya. Kita harus berpikir, “Saya adalah seorang praktisi. Bagaimana saya bisa membandingkan kondisi saya dengan gejala orang biasa? Saya dengan tegas menolaknya."

Hanya dengan cara ini Guru dapat menjaga kita, karena Guru hanya menjaga para praktisi dan bukan manusia biasa.