(Minghui.org) Seorang guru matematika sekolah menengah di Kabupaten Quzhou, Kota Handan, Provinsi Hebei dibebaskan dengan jaminan pada tanggal 22 September 2020, setelah kejaksaan setempat mengembalikan kasusnya karena berlatih Falun Gong dan tidak cukup bukti.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual dan meditasi kuno yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Gao Jiuyun (wanita) ditangkap pada tanggal 18 Februari 2020 setelah dilaporkan karena memposting informasi tentang Falun Gong dan pandemi virus corona. Praktisi lain, Hu Lianxiang (wanita), yang ditangkap bersamanya, kemudian dibebaskan setelah diketahui memiliki tekanan darah tinggi. Polisi kemudian membawa Hu ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik lagi, tetapi dia tidak lolos pemeriksaan dan ditolak masuk lagi.

Gao dikirim ke Pusat Penahanan No. 3 Kota Handan

Kejaksaan Kabupaten Quzhou menyetujui penangkapan Gao dan meneruskan kasusnya ke tingkat yang lebih tinggi dari Kejaksaan Distrik Congtai di Kota Handan, yang awalnya menolak untuk menangani kasus tersebut, tetapi menerimanya setelah kejaksaan yang lebih rendah menyidangkan untuk kedua kalinya.

Kejaksaan Distrik Congtai mengembalikan kasus Gao pada pertengahan bulan Agustus dan polisi memutuskan untuk membebaskannya dengan jaminan tidak lama kemudian.

Saat Gao masih dalam penahanan, pengacaranya tidak diberi hak untuk memeriksa dokumen kasusnya, dan dia juga menemui hambatan ketika mencoba mengunjunginya di pusat penahanan. Pusat penahanan mula-mula menolak kunjungannya dengan alasan pandemi, kemudian menuntut agar pengacara membuat janji untuk kedua kalinya dia pergi ke sana. Ketika pengacara mengunjungi pusat penahanan untuk ketiga kalinya, setelah membuat janji, pusat penahanan mengatakan komputer mereka rusak dan tidak dapat memverifikasi janji pertemuannya. Keempat kalinya pengacara pergi, dia akhirnya diizinkan untuk bertemu dengan Gao melalui video chat.

Laporan terkait:

Middle School Teacher Still Detained After Seven Months, Facing Indictment for Her Faith