(Minghui.org) Abang saya adalah kepala kantor polisi. Meskipun dia telah melihat bagaimana Falun Dafa membuat saya menjadi orang yang lebih baik, dan dia bersimpati dengan praktisi, dia tidak berani berhubungan dengan saya atau membaca apapun yang berhubungan dengan latihan.

Dia menjalani operasi stent jantung beberapa tahun yang lalu, dan tidak memberi tahu saya tentang hal itu. Di tengah operasi, staf rumah sakit menyuruh kakak ipar untuk mempersiapkan pemakamannya. Kakak ipar dan putranya menangis di luar ruang operasi.

Dia menelepon saya dan saya berkata, "Pastikan kakak dan putra kakak mengulangi 'Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!’ Dan minta Guru Li pencipta Falun Dafa untuk membantu menyelamatkan abang saya.” Dia berhenti menangis dan setuju.

Saya meletakkan telepon. Ibu dan saya memancarkan pikiran lurus, “Jangan biarkan kekuatan lama mengganggu praktisi Dafa melakukan tiga hal. Guru, tolong selamatkan abang saya!"

Kakak ipar saya menelepon setelah kurang dari 20 menit dan berteriak dengan semangat, "Terima kasih Guru Li! Suami saya hidup kembali!"

Dia mengatakan setelah menutup telepon dengan saya, mereka berlutut dan meminta bantuan Guru. Mereka terus melafalkan kalimat Dafa, “Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!” Kemudian, dokter memberi tahu mereka bahwa dia baik-baik saja.

Para dokter terkejut. Kakak saya hampir meninggal, jadi bagaimana dia bisa pulih kembali? Yang lebih tidak bisa dijelaskan adalah bahwa jantungnya kembali normal dan stent tidak lagi diperlukan! Para dokter tidak bisa menjelaskannya.

Kakak ipar saya dan putranya memahami bahwa Falun Dafa dapat menyelamatkan nyawa, oleh karena itu mereka belajar latihan. Mereka memberi tahu abang saya apa yang terjadi di rumah sakit, dan abang saya juga mulai mendengarkan ceramah Guru.

Saya sering memberi mereka informasi tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Tidak hanya membacanya, mereka juga membaginya kepada teman dan kerabat mereka.