(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Ningbo, Provinsi Zhejiang berumur 70 tahun dibawa ke Penjara Wanita Provinsi Zhejiang pada 6 November 2020 untuk menjalani masa tahanan tiga tahun karena keyakinannya pada Falun Gong.
Falun Gong, dikenal juga sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual dan meditasi kuno yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak 1999.
Ying Guofang ditangkap oleh polisi pada 18 April 2019 dalam penangkapan besar lebih dari 20 praktisi Falun Gong. Ia menderita tekanan darah tinggi yang berbahaya dan gula darah di Pusat Penahanan Kota Ningbo. Keluarganya meminta pembebasannya dengan jaminan, tapi polisi menolak permintaan mereka dan berkata bahwa tidak mungkin untuk membebaskannya sebelum Hari Nasional rezim komunis ke 70 pada 1 Oktober, kecuali ia hanya mempunyai seutas nafas.
Ying diadili melalui konferensi video oleh Pengadilan Distrik Zhenhai pada 3 Juli 2020. Ia kemudian dihukum tiga tahun dengan denda 6,000 yuan.
Sebelum masa tahanannya yang terakhir, Yang ditangkap sebanyak delapan kali antara Juli 1999 hingga September 2003. Rumahnya digeledah tiga kali. Ia ditahan di sebuah pusat penahanan selama sebulan dan dua kali dibawa ke pusat pencucian otak. Ia menderita patah tulang setelah dipukul di bagian punggung oleh seorang petugas pada 15 September 2003, sebelum dibawa ke pusat pencucian otak.
Ying ditangkap lagi pada 30 Agustus 2007, dan ditahan di Pusat Penahanan Kota Ningbo.
Ia dibawa ke pusat pencucian otak dua kali lagi pada Agustus 2016 dan antara 13 hingga 26 Agustus 2017.
Laporan terkait dalam bahasa Inggris:
Two Zhejiang Women Sentenced for Their Faith, One of Them Suffers Medical Condition and Denied Bail
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org